XAUUSD (XAU) di timeframe D1 mengalami technical rebound setelah mencapai area support 1789 (box merah) sekaligus EMA 200-nya. Saat ini pergerakannya sudah berada di atas EMA 50 dan 200 (Trend +2). Oleh karena itu, tendency yang dimiliki oleh XAU adalah bullish.
Di timeframe yang rendah, yaitu H4, XAU baru saja menembus EMA 200 dan resisten di area 1843 (box oranye). Jika XAU mampu bertahan di atas area ini, XAU berpeluang untuk melanjutkan tren naiknya dengan target di swing high sebelumnya pada level 1957 dengan target minor di level 1882.
Selain itu, jika melihat indikator momentum, koreksi yang terjadi pada XAU beberapa hari sebelumnya tidak didukung oleh indikator momentum. Ini terlihat ketika harga membentuk lower low, indikator momentum malah membentuk higher low dan cenderung sideways (panah oranye). Dan jika kita perhatikan lebih detail, indikator momentum cenderung membentuk pola inverted head & shoulder yang telah berhasil dikonfirmasi dengan cara menembus neckline yang ada (garis putus hitam).
Dengan mengikuti price action yang terjadi, ada potensi kenaikan pada XAU sebesar 4.86x dari risk yang ada.
Data retail sentiment menunjukkan rasio short-to-long XAU sebesar 2.4x. Retail sentiment digunakan untuk mengambil posisi yang kontrarian dengan orang banyak. Dengan fakta bahwa banyak trader dalam posisi net-short menunjukkan bahwa harga XAU diekspektasikan dapat terus naik (Sentiment +2).
Nilai strength USD dibandingkan dengan currency lainnya adalah 0.0109. Nilai strength USD yang lebih besar daripada 0 menandakan pair XAU cenderung bearish (Strength -1).
Data COT menunjukkan Institutional Traders masih dalam posisi net-long untuk kontrak futures XAU. Sebanyak 70% Institutional Traders membuka posisi long. Oleh karena itu pair XAU masih berada dalam bullish bias (COT +2).
Dari 1-yr govt. bond yield terlihat yield yang ditawarkan USD sebesar 5.032% lebih besar dibandingkan dengan XAU atau emas yang memang tidak menghasilkan cashflow apapun (1-yr Bond Yield -1). Dengan melihat besaran yield, kita bisa mengetahui ekspektasi pasar terhadap kebijakan Bank Sentral ke depannya.
Dalam 5 tahun terakhir, XAU cenderung turun pada bulan Maret, dengan penurunan rata-rata sebesar -0.39% (Season -1). Namun, dari poyeksi akhir bulan terlihat bahwa XAU cenderung naik dengan target optimis ada di level 1946 (Proj. +1).
Dengan demikian, skor yang kita dapat setelah menjumlahkan semuanya adalah 4 untuk XAUUSD (Overweight). Kalian mulai bisa memerhatikan XAU untuk mencari peluang membuka posisi long.
Trading Plan: Long
OP: 1854
SL: 1833
TP1: 1882
TP2: 1956
Di timeframe yang rendah, yaitu H4, XAU baru saja menembus EMA 200 dan resisten di area 1843 (box oranye). Jika XAU mampu bertahan di atas area ini, XAU berpeluang untuk melanjutkan tren naiknya dengan target di swing high sebelumnya pada level 1957 dengan target minor di level 1882.
Selain itu, jika melihat indikator momentum, koreksi yang terjadi pada XAU beberapa hari sebelumnya tidak didukung oleh indikator momentum. Ini terlihat ketika harga membentuk lower low, indikator momentum malah membentuk higher low dan cenderung sideways (panah oranye). Dan jika kita perhatikan lebih detail, indikator momentum cenderung membentuk pola inverted head & shoulder yang telah berhasil dikonfirmasi dengan cara menembus neckline yang ada (garis putus hitam).
Dengan mengikuti price action yang terjadi, ada potensi kenaikan pada XAU sebesar 4.86x dari risk yang ada.
Data retail sentiment menunjukkan rasio short-to-long XAU sebesar 2.4x. Retail sentiment digunakan untuk mengambil posisi yang kontrarian dengan orang banyak. Dengan fakta bahwa banyak trader dalam posisi net-short menunjukkan bahwa harga XAU diekspektasikan dapat terus naik (Sentiment +2).
Nilai strength USD dibandingkan dengan currency lainnya adalah 0.0109. Nilai strength USD yang lebih besar daripada 0 menandakan pair XAU cenderung bearish (Strength -1).
Data COT menunjukkan Institutional Traders masih dalam posisi net-long untuk kontrak futures XAU. Sebanyak 70% Institutional Traders membuka posisi long. Oleh karena itu pair XAU masih berada dalam bullish bias (COT +2).
Dari 1-yr govt. bond yield terlihat yield yang ditawarkan USD sebesar 5.032% lebih besar dibandingkan dengan XAU atau emas yang memang tidak menghasilkan cashflow apapun (1-yr Bond Yield -1). Dengan melihat besaran yield, kita bisa mengetahui ekspektasi pasar terhadap kebijakan Bank Sentral ke depannya.
Dalam 5 tahun terakhir, XAU cenderung turun pada bulan Maret, dengan penurunan rata-rata sebesar -0.39% (Season -1). Namun, dari poyeksi akhir bulan terlihat bahwa XAU cenderung naik dengan target optimis ada di level 1946 (Proj. +1).
Dengan demikian, skor yang kita dapat setelah menjumlahkan semuanya adalah 4 untuk XAUUSD (Overweight). Kalian mulai bisa memerhatikan XAU untuk mencari peluang membuka posisi long.
Trading Plan: Long
OP: 1854
SL: 1833
TP1: 1882
TP2: 1956