Pada time frame major weekly, harga emas masih bersifat bullish kuat walaupun pada time frame daily masih terjadi konsolidasi yang cukup dalam yang pada akhirnya membentuk falling wedges dan harga emas rebound saat menyentuh support area nya pada harga $ 1678 dan saat ini peluang emas untuk menguji resistansi pada harga $ 1860 masih mungkin terjadi dimana ini merupakan area retracement 61.8%-H4. Namun jika terjadi false breakout pada harga $ 1875, harga emas sangat rentan kembali melemah dan berpotensi terjatuh cukup dalam ke area fibonacci expansion 1.618% pada harga $ 1619. Lalu secara fundamental, saat ini emas masih sangat diuntungkan dari pelemahan US dollar Index karena beberapa data yang kurang baik minggu lalu tidak mendukung penguatan US Dollar. Aset safe haven ini kembali menjadi primadona disaat ketidakpastian akan ancaman virus varian baru dan rencana The Fed yang tidak akan menaikkan suku bunga dalam waktu dekat, masih mendukung posisi emas berada pada tren bullish nya. Akankah harga emas akan membentuk New High / harga tertinggi sepanjang masa kembali ? The Fed saat ini masih menginginkan kenaikan inflasi walaupun pasar masih waspada akan inflation fear yang terjadi secara signifikan pasca pandemi. Jika dilihat dari banyaknya stimulus (free money) yang telah dilakukan untuk memicu pertumbuhan ekonomi selama masa pandemi ini, bukan tidak mungkin setelah pandemi berlalu harga sebuah barang mengalami peningkatan yang mungkin cukup signifikan (inflation fear) dan bukan hal yang tidak mungkin harga emas kembali membentuk new record high / harga tertinggi sepanjang masa... ?? Mungkin saat ini karena masih adanya alternatif safe haven terbaru seperti Bitcoin, investor masih cenderung mengalihkan asetnya pada aset tersebut selama masih belum adanya kepastian kapan pandemi ini akan berakhir...
Disclaimer ON !
Disclaimer ON !
