Prediksi Turunnya Emas: Peran Suku Bunga, Geopolitik, dan Dolar
Analisis Fundamental:
1. Dari laporan yang ada, The Fed dan Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menaikkan suku bunga. Ini bisa menjadi dampak negatif bagi harga emas karena emas tidak menghasilkan bunga dan biaya peluang memegang emas akan meningkat jika suku bunga naik.
2. Ketidakstabilan geopolitik, seperti konflik antara Rusia dan Ukraina, bisa mendukung harga emas karena emas dianggap sebagai aset safe haven dalam ketidakpastian.
3. Indeks dolar yang naik juga dapat membatasi kenaikan harga emas karena membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
4. Aktivitas bisnis zona euro yang menurun bisa mendukung kenaikan harga emas karena emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap resesi ekonomi.
Analisis Teknikal:
1. Pada timeframe H4, harga emas menunjukkan downtrend channel. Ini bisa menjadi indikasi bahwa tren bearish sedang berlangsung.
2. Terdapat formasi double top pada resistance channel dan harga telah berhasil break support, hal ini menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut.
3. Area support berikutnya yang menjadi target adalah 1945.80. Jika harga emas mencapai level ini dan menunjukkan tanda-tanda penolakan, maka ini bisa menjadi konfirmasi lebih lanjut untuk tren bearish.
Harap diperhatikan bahwa meskipun analisis teknikal dapat memberikan indikasi tentang tren pasar, hal ini tidak selalu 100% akurat dan ada risiko yang terkait. Selalu penting untuk memiliki strategi manajemen risiko saat melakukan trading atau investasi.
1. Dari laporan yang ada, The Fed dan Bank Sentral Eropa diperkirakan akan menaikkan suku bunga. Ini bisa menjadi dampak negatif bagi harga emas karena emas tidak menghasilkan bunga dan biaya peluang memegang emas akan meningkat jika suku bunga naik.
2. Ketidakstabilan geopolitik, seperti konflik antara Rusia dan Ukraina, bisa mendukung harga emas karena emas dianggap sebagai aset safe haven dalam ketidakpastian.
3. Indeks dolar yang naik juga dapat membatasi kenaikan harga emas karena membuat emas menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lain.
4. Aktivitas bisnis zona euro yang menurun bisa mendukung kenaikan harga emas karena emas dianggap sebagai lindung nilai terhadap resesi ekonomi.
Analisis Teknikal:
1. Pada timeframe H4, harga emas menunjukkan downtrend channel. Ini bisa menjadi indikasi bahwa tren bearish sedang berlangsung.
2. Terdapat formasi double top pada resistance channel dan harga telah berhasil break support, hal ini menunjukkan kemungkinan penurunan lebih lanjut.
3. Area support berikutnya yang menjadi target adalah 1945.80. Jika harga emas mencapai level ini dan menunjukkan tanda-tanda penolakan, maka ini bisa menjadi konfirmasi lebih lanjut untuk tren bearish.
Harap diperhatikan bahwa meskipun analisis teknikal dapat memberikan indikasi tentang tren pasar, hal ini tidak selalu 100% akurat dan ada risiko yang terkait. Selalu penting untuk memiliki strategi manajemen risiko saat melakukan trading atau investasi.