Garis negatif yang ditutup Jumat lalu sangat penting. Garis tersebut menembus garis 5 hari dan garis 10 hari sekaligus, hampir sepenuhnya menelan garis positif Kamis lalu. Pola garis K negatif-menyelubungi-positif semacam ini merupakan sinyal kuat dalam analisis teknis. Pola ini dengan jelas menunjukkan bahwa momentum bullish jangka pendek sangat lemah, dan tren penurunan pasar kembali menjadi semakin jelas. Berdasarkan hal ini, pasar emas kemungkinan akan semakin memperluas ruang penurunan minggu ini. Investor dapat terlebih dahulu fokus pada persaingan long dan short di area 2610-2600. Jika pasar terus berfluktuasi dalam kisaran sempit di atas 2600 minggu ini, dan harga secara bertahap bergerak mendekati 2600, maka dilihat dari trennya, emas sangat mungkin akan mundur ke area 2580-2570 dan 2550-2530 lagi di periode selanjutnya.
Dari perspektif teknis, selama posisi 2640 dari garis 20 hari di atas tidak berhasil ditembus, keseluruhan struktur pasar emas akan tetap condong ke sisi short. Ini seperti permainan tarik tambang, dengan para bear memegang tali dengan erat. Selama bulls gagal menembus garis pertahanan utama, para bears akan memiliki keuntungan relatif. Dikombinasikan dengan tren grafik per jam, harga emas turun di bawah 2620 Jumat malam lalu. Meskipun naik kembali di atas harga ini pada perdagangan akhir, ruang di atasnya untuk terus bangkit sangat terbatas. Dalam hal operasi minggu ini, puncak dapat terlebih dahulu difokuskan pada level tekanan jangka pendek di dekat 2630, dan level tekanan kuat akan difokuskan pada garis 2640. Menurut situasi pasar saat ini, sangat mungkin emas akan mengalami tekanan dalam kisaran 2635-2630. Jika harga emas bergerak lebih tinggi maka resistensi kuat di sekitar 2640 perlu difokuskan. Strategi operasi emas: Emas merekomendasikan short selling jangka pendek di dekat 2630-2635, stop loss 2642, dan target 2620-2610. Disarankan untuk membeli long di bawah 2608-2612, stop loss di 2600, dan target 2625-2635;