Berdasarkan situasi terkini di pasar emas dan data penggajian nonpertanian AS yang akan datang, kita dapat melihat bahwa tren jangka pendek harga emas akan sangat terpengaruh oleh data tersebut. Pada saat yang sama, ekspektasi pemotongan suku bunga oleh Federal Reserve dan risiko geopolitik global juga memberikan dukungan untuk emas. Dengan menggabungkan aspek teknis dan fundamental, berikut adalah analisis dan saran operasional saya tentang tren emas hari ini:
Analisis fundamental:
Data nonpertanian:
Sebagai fokus pasar, data nonpertanian akan sangat memengaruhi sentimen pasar. Jika data menunjukkan kelemahan di pasar kerja AS, hal itu dapat meningkatkan ekspektasi pasar untuk pelonggaran lebih lanjut oleh Federal Reserve, sehingga mendorong harga emas lebih tinggi.
Ekspektasi pemotongan suku bunga Fed:
Saat ini pasar mengharapkan probabilitas tinggi (77%) Federal Reserve memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember. Pemangkasan suku bunga biasanya menyebabkan dolar melemah, membuat emas lebih menarik dan dengan demikian membantu harga emas naik.
Risiko geopolitik:
Kekacauan geopolitik global terus meningkat, yang telah meningkatkan permintaan emas sebagai aset safe haven dan juga memberikan dukungan untuk emas.
Aspek teknis:
Dari perspektif teknis, emas memiliki resistensi yang kuat di dekat 2655, yang mungkin juga menjadi titik kunci dalam jangka pendek. Jika level resistensi ini terlampaui, emas dapat naik lebih jauh. Sebaliknya, jika harga emas tidak dapat menembus di dekat 2655, emas dapat jatuh kembali.
Saran operasi:
1. Ambil posisi long dalam kisaran 2643-45:
Titik masuk: Jika harga emas jatuh kembali ke kisaran 2643-45, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengambil posisi long. Posisi ini dekat dengan kisaran support terkini, dan jika data nonpertanian tidak buruk, harga emas dapat menemukan support dalam kisaran ini, mendorong harga untuk rebound.
Pengaturan stop loss: Tetapkan stop loss di 2636 untuk mencegah risiko menembus level support. Target: Harga target ditetapkan dalam kisaran 2655-65, yang merupakan kisaran resistensi teknis yang dihadapi emas dalam waktu dekat. Jika harga mendekati 2655-65, Anda dapat mempertimbangkan untuk mengurangi atau menutup posisi Anda.
2. Shorting mendekati 2665:
Titik masuk: Jika harga emas rebound ke sekitar 2665, Anda dapat mempertimbangkan untuk melakukan shorting. Posisi ini dekat dengan zona resistensi atas. Jika sentimen pasar melemah atau data nonpertanian lemah, emas dapat jatuh kembali.
Pengaturan Stop Loss: Stop loss dapat ditetapkan di dekat 2671 untuk mencegah pasar menembus di atas resistensi atas.
Target: Harga target berada di sekitar 2655. Jika harga menembus 2655 dan jatuh lebih jauh, Anda dapat mempertimbangkan untuk menahan posisi short, dan target dapat diperluas ke zona support bawah.
Ringkasan ide trading:
Jual saat harga tinggi dan beli saat harga rendah: Dalam jangka pendek, Anda dapat melakukan long di kisaran 2643-45 dan memperhatikan resistance di kisaran 2655-65; pertimbangkan untuk melakukan short di dekat 2665. Jika emas menembus level support utama (seperti 2655), Anda dapat menahan order short sambil menunggu penurunan lebih lanjut.
Manajemen risiko: Dalam setiap transaksi, sangat penting untuk menetapkan stop loss yang wajar guna memastikan bahwa ia dapat mengatasi fluktuasi pasar dan keadaan darurat.
Perhatikan rilis data nonpertanian: Data nonpertanian akan menjadi pendorong utama fluktuasi harga emas dalam jangka pendek. Oleh karena itu, disarankan untuk membuat rencana trading sebelum data dirilis dan menyesuaikan posisi berdasarkan kinerja data aktual.
Ringkasan:
Pasar emas saat ini berada pada momen yang relatif sensitif dan akan sangat dipengaruhi oleh data non-farm payrolls dalam jangka pendek. Mempertahankan strategi perdagangan yang fleksibel dan menggabungkan penilaian teknis dan fundamental tidak hanya dapat mengatasi fluktuasi harga jangka pendek, tetapi juga mencapai operasi yang relatif stabil berdasarkan optimisme jangka panjang tentang kenaikan emas.