Emas / Dollar A.S.Penjualan
Emas Melemah Untuk Mencari Pijakan Lompatan, Awas Terperosok !
Fundamental XAU USD
Prakiraan Fundamental untuk XAU : Bullish Netral.
• Harga emas mungkin melanggar batas kisaran jika CPI AS melampaui ekspektasi
• Harga komoditas sedikit berubah pada hari Senin, dengan jeda dalam risiko peristiwa papan atas untuk konsolidasi. Data US CPI yang akan rilis bisa meningkatkan volatilitas.
• Namun harga logam kuning ini terus kesulitan untuk naik karena adanya garis tren kuat 5 tahunan yang dimulai sejak 2013 membuat beberapa penolakan pada setiap penembusan yang dicoba dilakukannya.
• Di sisi bawah, ada support kuat juga di area 1300 yang membuat strong penolakan setiap ada upaya kearah bawah. Pergerakan harga diperkirakan akan tetap berombak dalam waktu dekat, dengan resolusi penembusan kearah mana berikutnya belum terlihat tanda. Ini menjadikan harga emas bergerak ranging diantara resisten kuat dan support strong.
• Pelemahan kembali greenback membuat datar kembali jalur kenaikan suku bunga AS yang tersirat di Fed Funds futures. Ini mengisyaratkan bahwa validasi tembok kuat muncul dalam suatu pertarungan yang kuat di balik perilaku harga (price action), setelah kenaikan dolar minggu lalu. Rebound dolar tidak semudah membalikkan telapak tangan!
Prakiraan Fundamental untuk USD : Bullish Korektif.
• Tingkat inflasi on-year utama terlihat meningkat menjadi 2,2 persen di bulan Februari, sedikit naik dalam kisaran lima bulan yang sempit. Namun data survei mengisyaratkan mungkin akan ada kejutan terbalik.
• Tanpa diduga pertumbuhan harga yang cepat dapat menghidupkan kembali kekhawatiran tentang jalur kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat daripada yang diperhitungkan pasar.
• Ini kemungkinan akan mendorong Dollar AS, menerapkan tekanan de facto terhadap komoditas. Emas secara alami rentan sebagai aset anti-fiat siaga dalam skenario ini.
• Langkah pemulihan dolar sejatinya masih jauh dari menggembirakan, banyak usaha diperlukan untuk menghadang antusiasme besar di antara para seller dolar tahun 2018 ini.
• Mulai minggu lalu kembali agak rumit untuk Dollar Amerika. Penggerak besar di amblesnya Dollar adalah mundurnya secara resmi Kepala Penasihat Ekonomi Trump yakni Gary Cohn (manatan Presiden Goldman Sachs). Pelaku pasar menilai ini sebagai pertanda buruk bagi kebijakan ekonomi gedung putih, karena dialah yang membantu realisasi pemotongan pajak besar-besaran di AS dan sudah dijadikan UU waktu lalu.
• Kondisi politik AS tetap menjadi wildcard karena para pedagang menimbang situasi politik AS dan juga kebijakan Presiden Donald Trump yang sering heboh. Ada celetukan pasar berkata, selama dia menjabat presiden dolar akan terus bearish.
Prakiraan Fundamental untuk XAU USD : Bullish Menguat.
• Harga emas mulai akhir minggu lalu turun akibat usaha dolar untuk menguat kembali walau banyak diprediksi hanya menguat sesaat.
• Harga emas terus menggoyang batas support di area 1312 - 1316 (Fibo 38,2%). Jika penutupan candle harian break down pada penghalang ini, akan membuka peluang untuk menguji level bawah Fibo 50% di area 1300.
• Sebagai alternatif skenario naik, break up pada resisten di atas di area 1341 akan mencoba kembali level atas Fibo Ekpansi 38,2% di area 1352.
• Kemungkinan harga akan mencoba retest low lagi melanjutkan beberapa situasi teknikal XAU USD D1 seperti gambar dibawah ini. Para seller sudah melihat sinyal bearish dengan munculnya konfirmasi candlestick bullish reversal D1 (warna oranye), konfirmasi ini adalah pendorong utama penggerak penurunan harga. Jika harga benar-benar menerobos turun uptren channel mingguan (anak panah oranye), apalagi tembus terperosok melewati equilibrium demand area (kotak hijau muda), maka logam kuning ini akan benar-benar turun.
*Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.
Prakiraan Fundamental untuk XAU : Bullish Netral.
• Harga emas mungkin melanggar batas kisaran jika CPI AS melampaui ekspektasi
• Harga komoditas sedikit berubah pada hari Senin, dengan jeda dalam risiko peristiwa papan atas untuk konsolidasi. Data US CPI yang akan rilis bisa meningkatkan volatilitas.
• Namun harga logam kuning ini terus kesulitan untuk naik karena adanya garis tren kuat 5 tahunan yang dimulai sejak 2013 membuat beberapa penolakan pada setiap penembusan yang dicoba dilakukannya.
• Di sisi bawah, ada support kuat juga di area 1300 yang membuat strong penolakan setiap ada upaya kearah bawah. Pergerakan harga diperkirakan akan tetap berombak dalam waktu dekat, dengan resolusi penembusan kearah mana berikutnya belum terlihat tanda. Ini menjadikan harga emas bergerak ranging diantara resisten kuat dan support strong.
• Pelemahan kembali greenback membuat datar kembali jalur kenaikan suku bunga AS yang tersirat di Fed Funds futures. Ini mengisyaratkan bahwa validasi tembok kuat muncul dalam suatu pertarungan yang kuat di balik perilaku harga (price action), setelah kenaikan dolar minggu lalu. Rebound dolar tidak semudah membalikkan telapak tangan!
Prakiraan Fundamental untuk USD : Bullish Korektif.
• Tingkat inflasi on-year utama terlihat meningkat menjadi 2,2 persen di bulan Februari, sedikit naik dalam kisaran lima bulan yang sempit. Namun data survei mengisyaratkan mungkin akan ada kejutan terbalik.
• Tanpa diduga pertumbuhan harga yang cepat dapat menghidupkan kembali kekhawatiran tentang jalur kenaikan suku bunga Fed yang lebih cepat daripada yang diperhitungkan pasar.
• Ini kemungkinan akan mendorong Dollar AS, menerapkan tekanan de facto terhadap komoditas. Emas secara alami rentan sebagai aset anti-fiat siaga dalam skenario ini.
• Langkah pemulihan dolar sejatinya masih jauh dari menggembirakan, banyak usaha diperlukan untuk menghadang antusiasme besar di antara para seller dolar tahun 2018 ini.
• Mulai minggu lalu kembali agak rumit untuk Dollar Amerika. Penggerak besar di amblesnya Dollar adalah mundurnya secara resmi Kepala Penasihat Ekonomi Trump yakni Gary Cohn (manatan Presiden Goldman Sachs). Pelaku pasar menilai ini sebagai pertanda buruk bagi kebijakan ekonomi gedung putih, karena dialah yang membantu realisasi pemotongan pajak besar-besaran di AS dan sudah dijadikan UU waktu lalu.
• Kondisi politik AS tetap menjadi wildcard karena para pedagang menimbang situasi politik AS dan juga kebijakan Presiden Donald Trump yang sering heboh. Ada celetukan pasar berkata, selama dia menjabat presiden dolar akan terus bearish.
Prakiraan Fundamental untuk XAU USD : Bullish Menguat.
• Harga emas mulai akhir minggu lalu turun akibat usaha dolar untuk menguat kembali walau banyak diprediksi hanya menguat sesaat.
• Harga emas terus menggoyang batas support di area 1312 - 1316 (Fibo 38,2%). Jika penutupan candle harian break down pada penghalang ini, akan membuka peluang untuk menguji level bawah Fibo 50% di area 1300.
• Sebagai alternatif skenario naik, break up pada resisten di atas di area 1341 akan mencoba kembali level atas Fibo Ekpansi 38,2% di area 1352.
• Kemungkinan harga akan mencoba retest low lagi melanjutkan beberapa situasi teknikal XAU USD D1 seperti gambar dibawah ini. Para seller sudah melihat sinyal bearish dengan munculnya konfirmasi candlestick bullish reversal D1 (warna oranye), konfirmasi ini adalah pendorong utama penggerak penurunan harga. Jika harga benar-benar menerobos turun uptren channel mingguan (anak panah oranye), apalagi tembus terperosok melewati equilibrium demand area (kotak hijau muda), maka logam kuning ini akan benar-benar turun.
*Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.