Harga minyak mentah WTI menunjukkan pertumbuhan stabil, memperbarui rekor tertinggi. Pendorong utama pertumbuhan instrumen adalah ketegangan geopolitik di Timur Tengah.
Secara khusus, pasar bereaksi tajam terhadap laporan intersepsi oleh Arab Saudi rudal atas Riyadh. Juga, investor secara dekat mengikuti tindakan Donald Trump, yang mengancam penembakan besar-besaran baru Suriah dan mengkritik Moskow karena mendukung Presiden Bashar al-Assad.
Sementara itu, laporan tentang stok minyak yang diterbitkan kemarin oleh Departemen Energi AS hampir diabaikan oleh para pedagang. Selama seminggu untuk 6 April, cadangan minyak meningkat tajam 3.306 juta barel setelah penurunan lebih dari 4.500 juta barel selama periode sebelumnya. Analis mengharapkan dinamika mempertahankan negatif pada level –0.189 juta barel.
Support dan resistance
Bollinger Bands di chart D1 menunjukkan pertumbuhan sedang. Kisaran harga melebar tetapi tidak sesuai dengan perkembangan tren "bullish".
Ada peluang untuk merencanakan posisi korektif dalam jangka pendek.
Resistance levels: 67.24, 68.00.
Support levels: 66.44, 66.00, 65.50, 64.89.
Tips trading
Untuk membuka posisi buy, seseorang dapat mengandalkan breakout level 67.24, sambil mempertahankan sinyal "bullish" dari indikator teknis. Take-profit – 68.00–68.20. Stop-loss — 66.44. Periode pelaksanaan: 1-2 hari.
Perkembangan tren "bearish" dengan breakdown level 66.44–66.00 dapat menjadi sinyal untuk koreksi penjualan dengan target pada 65.00–64.89. Stop-loss harus ditempatkan pada level 67.00. Periode pelaksanaan: 2-3 hari.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.