Prediksi USD/IDR Menuju 16,850: Sejarah Berulang?
Saya ingin berbagi pandangan tentang kemungkinan nilai tukar USD terhadap IDR (rupiah) yang bisa mencapai angka 16850. Mungkin anda bertanya-tanya, kenapa sih nilai tukar dolar bisa berubah-ubah dan bahkan bisa mencapai angka setinggi itu? Saya akan coba bahas dengan bahasa yang lebih sederhana.
Kenapa Dolar Bisa Naik?
Pertama-tama, mari kita lihat sejarahnya. Di tahun 2024, nilai tukar USDIDR pernah mencapai angka 16474. Walaupun sempat turun, tapi ada kecenderungan, kalau nilai tukar ini bisa naik lagi. Kenapa begitu? Biasanya, kalau ada ketidakstabilan ekonomi di dunia, seperti resesi atau konflik antar negara, orang-orang cenderung menyimpan uang mereka dalam bentuk dolar karena dianggap lebih aman. Nah, ini yang bikin dolar naik dan akhirnya IDR kita jadi melemah.
Faktor-Faktor yang Bikin Dolar Naik
Kalau ekonomi dunia lagi nggak stabil, banyak orang yang lari ke dolar AS. Ini bikin permintaan dolar naik, sehingga nilainya pun meningkat.
Kemudian jika bank sentral Amerika, yaitu Federal Reserve, menaikkan suku bunga, dolar akan semakin kuat karena lebih menarik bagi investor.
Selain itu kalau Indonesia terus mengalami defisit, artinya kita lebih banyak impor daripada ekspor, maka kita butuh lebih banyak dolar untuk membayar barang-barang impor tersebut. Ini juga bisa bikin dolar naik.
Bagaimana Cara Menghadapinya?
Nah, meskipun ada kemungkinan nilai tukar USD/IDR naik, bukan berarti kita nggak bisa berbuat apa-apa. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya:
Indonesia perlu memperkuat sektor ekonomi lain selain ekspor komoditas, supaya kita nggak terlalu bergantung pada impor dan nilai tukar IDR bisa lebih stabil.
Pemerintah juga harus pandai mengelola keuangan negara, seperti mengendalikan inflasi dan utang, agar ekonomi kita tetap stabil.
Kemudian meningkatkan kerjasama dengan negara lain juga bisa membantu menstabilkan nilai tukar. Misalnya, dengan membuat perjanjian dagang yang menguntungkan.
Dari sudut pandang harga, saya memiliki pandangan yang berbeda daripada sudut pandang fundamental dan analisis yang berfokus pada ekonomi. Saya melihat harga dari USDIDR akan tetap bullish menuju angka 16850, sebelum melakukan penurunan (jika memang melakukan penurunan).
Hal ini karena disiplin ilmu yang saya pahami menjelaskan bahwa sebelum harga turun secara signifikan, harus terdapat 'manipulasi' pada harga atau secara logika, ada orang yang menjual USDIDR di atas 16850, sehingga terjadi masif order disana. Jika memang USDIDR turun, kita akan melihat harga turun dengan cepat ke bawah, atau kita dapat menyebutnya rejection/penolakan dari level 16850.
Bagaimana menurut anda? Apakah ada hal lain yang perlu dipertimbangkan? 😊
Kenapa Dolar Bisa Naik?
Pertama-tama, mari kita lihat sejarahnya. Di tahun 2024, nilai tukar USDIDR pernah mencapai angka 16474. Walaupun sempat turun, tapi ada kecenderungan, kalau nilai tukar ini bisa naik lagi. Kenapa begitu? Biasanya, kalau ada ketidakstabilan ekonomi di dunia, seperti resesi atau konflik antar negara, orang-orang cenderung menyimpan uang mereka dalam bentuk dolar karena dianggap lebih aman. Nah, ini yang bikin dolar naik dan akhirnya IDR kita jadi melemah.
Faktor-Faktor yang Bikin Dolar Naik
Kalau ekonomi dunia lagi nggak stabil, banyak orang yang lari ke dolar AS. Ini bikin permintaan dolar naik, sehingga nilainya pun meningkat.
Kemudian jika bank sentral Amerika, yaitu Federal Reserve, menaikkan suku bunga, dolar akan semakin kuat karena lebih menarik bagi investor.
Selain itu kalau Indonesia terus mengalami defisit, artinya kita lebih banyak impor daripada ekspor, maka kita butuh lebih banyak dolar untuk membayar barang-barang impor tersebut. Ini juga bisa bikin dolar naik.
Bagaimana Cara Menghadapinya?
Nah, meskipun ada kemungkinan nilai tukar USD/IDR naik, bukan berarti kita nggak bisa berbuat apa-apa. Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampaknya:
Indonesia perlu memperkuat sektor ekonomi lain selain ekspor komoditas, supaya kita nggak terlalu bergantung pada impor dan nilai tukar IDR bisa lebih stabil.
Pemerintah juga harus pandai mengelola keuangan negara, seperti mengendalikan inflasi dan utang, agar ekonomi kita tetap stabil.
Kemudian meningkatkan kerjasama dengan negara lain juga bisa membantu menstabilkan nilai tukar. Misalnya, dengan membuat perjanjian dagang yang menguntungkan.
Dari sudut pandang harga, saya memiliki pandangan yang berbeda daripada sudut pandang fundamental dan analisis yang berfokus pada ekonomi. Saya melihat harga dari USDIDR akan tetap bullish menuju angka 16850, sebelum melakukan penurunan (jika memang melakukan penurunan).
Hal ini karena disiplin ilmu yang saya pahami menjelaskan bahwa sebelum harga turun secara signifikan, harus terdapat 'manipulasi' pada harga atau secara logika, ada orang yang menjual USDIDR di atas 16850, sehingga terjadi masif order disana. Jika memang USDIDR turun, kita akan melihat harga turun dengan cepat ke bawah, atau kita dapat menyebutnya rejection/penolakan dari level 16850.
Bagaimana menurut anda? Apakah ada hal lain yang perlu dipertimbangkan? 😊
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.