Spread Yield adalah selisih antara Yield Obligasi. MMD menampilkan chart Spread Yield dari Yield US Treasury 10Yr dengan Yield US Treasury 2Yr. Selisih tenor ini seringkali digunakan untuk memprediksi apakah terjadi Resesi di AS atau tidak.
Berdasarkan histori, ketika Spread Yield keluar dari area negatif ke area positif, 3 - 6 bulan kemudian SPX mengalami Crash!
So far, Spread Yield masih di area negatif yang cukup dalam (lebih dalam dari krisis AS tahun 1989 dan 2000).
Nah, masalahanya, MMD melihat ada indikasi AKHIR dari tren penurunan Spread Yield dari sejak 2021. Artinya adalah Spread Yield berpotensi naik dari level -1.08% dan menuju -0.4%. Setelah itu Spread Yield akan naik terus menuju area positif. ~6 bulan kemudian, bila History Repeats Itself again, S&P500 akan Crash.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.