Di tengah kekhawatiran pasokan di pasar, harga minyak yang sempat turun ke level $69.30 mengalami rebound yang signifikan. American Petroleum Institute melaporkan peningkatan 1,9 juta barel dalam stok minyak mentah mingguan, sementara penurunan kecil diperkirakan akan terjadi pada stok minyak mentah resmi yang akan diumumkan di AS hari ini. Di AS, ekspektasi kuat masih ada bahwa Federal Reserve akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin hari ini. Oleh karena itu, meskipun ada selera risiko yang positif, harga minyak Brent terus diperdagangkan dengan tren bearish di bawah level $73.00.
Secara teknis, jika level support 72.35 ditembus, penurunan lebih lanjut menuju 71.50 dan 69.30 mungkin terjadi. Di sisi lain, jika level resistance 73.0 terlampaui, momentum pembelian bisa meningkat menuju level resistance 74.30 dan 75.50.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.