Analisis Teknikal Saham TELE per 7 April 2020
Di atas adalah chart harian (daily) saham TELE per 7 April 2020. Yang dianalisis dengan menggunakan indikator Stochastic.
Seperti yang sudah kita pelajari di TRANSIT Investing™ Masterclass, di Modul 2: Market Timing (Stochastic). Kita sudah tahu, bahwa ada 4 cara untuk membaca sinyal indikator Stochastic.
Bagi trader dan investor pemula, yang belum tahu cara membaca sinyal indikator Stochastic yang benar, chart saham TELE di atas, sekilas ada pada posisi Overbought.
Dan tepat itulah kesalahannya!
Ingat, selain Overbought/Oversold, masih ada 3 cara membaca indikator Stochastic yang lain, yang juga sama-sama penting. Dan untuk contoh kasus di chart saham TELE di atas, sinyal yang terjadi adalah Stochastic Support/Resistance.
(Jika Anda lupa, silakan ditonton kembali video tentang indikator Stochastic, yang ada di Modul 2: Market Timing)
Dengan posisi indikator Stochastic yang seperti sekarang ini, maka sinyal BUY/SELL dapat kita bagi dua. Tergantung pada Time-Frame, gaya trading dan strategi investasi.
Inilah contonya, dimana saham yang SAMA, yang dilihat dengan indikator yang SAMA, di waktu yang SAMA, namun bisa menghasilkan keputusan BUY/SELL yang berbeda.
Jika kita seorang Swing Trader, dengan Time-Frame investasi jangka pendek, maka sinyal indikator Stochastic di atas bisa berarti sinyal SELL. Karena posisinya sudah berada di Stochastic Resistance, dan ini adalah saat yang tepat untuk melakukan Profit Taking.
Namun jika seorang Position Trader, dengan Time-Frame investasi jangka menengah, maka sinyal indikator Stochastic di atas, justru adalah kandidat yang bagus untuk BUY (jika momentumnya kuat dan terjadi breakout).
Terutama jika kita melihat dan mempertimbangkan pola Bullish Divergence yang terbentuk. Dan begitu besarnya potensi profit (upside) yang ada.
So, apakah saham TELE ini harus kita jual atau malah kita beli. Itu kembali lagi pada trader dan investor seperti apakah kita. Di Time-Frame yang mana kita "bermain", apa gaya trading kita, dan bagaimana strategi investasi kita.
Seperti yang sudah kita pelajari di TRANSIT Investing™ Masterclass, di Modul 2: Market Timing (Stochastic). Kita sudah tahu, bahwa ada 4 cara untuk membaca sinyal indikator Stochastic.
Bagi trader dan investor pemula, yang belum tahu cara membaca sinyal indikator Stochastic yang benar, chart saham TELE di atas, sekilas ada pada posisi Overbought.
Dan tepat itulah kesalahannya!
Ingat, selain Overbought/Oversold, masih ada 3 cara membaca indikator Stochastic yang lain, yang juga sama-sama penting. Dan untuk contoh kasus di chart saham TELE di atas, sinyal yang terjadi adalah Stochastic Support/Resistance.
(Jika Anda lupa, silakan ditonton kembali video tentang indikator Stochastic, yang ada di Modul 2: Market Timing)
Dengan posisi indikator Stochastic yang seperti sekarang ini, maka sinyal BUY/SELL dapat kita bagi dua. Tergantung pada Time-Frame, gaya trading dan strategi investasi.
Inilah contonya, dimana saham yang SAMA, yang dilihat dengan indikator yang SAMA, di waktu yang SAMA, namun bisa menghasilkan keputusan BUY/SELL yang berbeda.
Jika kita seorang Swing Trader, dengan Time-Frame investasi jangka pendek, maka sinyal indikator Stochastic di atas bisa berarti sinyal SELL. Karena posisinya sudah berada di Stochastic Resistance, dan ini adalah saat yang tepat untuk melakukan Profit Taking.
Namun jika seorang Position Trader, dengan Time-Frame investasi jangka menengah, maka sinyal indikator Stochastic di atas, justru adalah kandidat yang bagus untuk BUY (jika momentumnya kuat dan terjadi breakout).
Terutama jika kita melihat dan mempertimbangkan pola Bullish Divergence yang terbentuk. Dan begitu besarnya potensi profit (upside) yang ada.
So, apakah saham TELE ini harus kita jual atau malah kita beli. Itu kembali lagi pada trader dan investor seperti apakah kita. Di Time-Frame yang mana kita "bermain", apa gaya trading kita, dan bagaimana strategi investasi kita.
Sering salah beli dan salah jual? Strategi TRANSIT Investing memanfaatkan RAHASIA yang terjadi di balik pergerakan harga. Sehingga Anda tahu, kapan waktunya beli dan kapan waktunya jual! transitinvesting.id/