WayanEko

SIMP, Complex dan simple pullback

Pembelian
IDX:SIMP   SALIM IVOMAS PRATAMA TBK
SIMP secara major trend berada dalam fase uptrend.

namun major trend ini mulai mengalami pullback.

Secara umum pullback terbagi menjadi dua jenis: simpel pullback atau pullback satu kaki dan complex pullback atau pullback dua kaki.

Umumnya pullback satu kaki dianggap sebagai pullback yang sehat karena penurunan hanya terjadi sekali.

Sedangkan complex pullback dianggap sebagai penurunan yang lebih berisiko karena penurunan terjadi dua kali.

Namun pullback dua kaki atau complex pullback bisa memberikan reward yg cukup menjanjikan jika titik akhir pada pullback ini menunjukkan perlawanan atau tekanan beli yang cukup kuat.

Dalam kasus SIMP, yang terjadi adalah complex pullback dimana pada pullback kedua, harga turun menembus support statis EMA 20 dan support dinamis 480.

Namun tepat disini terjadi perlawanan atau tekanan beli yang mampu mengangkat harga kembali ke atas EMA 20 dan resistance 480.

Tekanan beli kuat ini berbentuk pola dua candle yaitu “bullish engulfing”

Dengan demikian pembelian dilakukan setelah terjadinya bullish engulfing ini dengan risk management berupa cutloss jika harga turun dibawah support 480 dan EMA 20

Resiko psikologis pasar pada complex pullback

Complex pullback merupakan sebuah pullback yang menandakan bahwa sebuah trend sudah matang atau mendekati klimaks.

Saat trend sudah mulai mendekati klimaks seperti ini, kemungkinan ada banyak trapped buyer atau pembeli yang terjebak membeli di harga atas atau terjadi distribusi yang cukup intensif dimana ini dapat dilihat dari ukuran upper shadow berbanding body candle.

Mereka yang membeli diatas ini terpengaruh dengan apa yang disebut recency bias sebuah bias psikologis dimana apa yang baru saja terjadi, dianggap akan terulang lagi. (saat harga naik , mereka yang terkena bias ini akan menganggap harga akan naik lagi tanpa melakukan analisa)

Lalu saat harga turun, para pembeli yang terjebak di harga atas ini akan mulai ketakutan.

Beberapa yang tidak bisa menahan ketakutannya akan mulai menjual rugi atau cut loss yang bisa saja berkontribusi terhadap penurunan yang lebih dalam dan kemudian diikuti oleh pelaku pasar lainnya.

Ini manusiawi karena manusia pada dasarnya memiliki perilaku ikut ikutan atau herding behavior

Disini lah resiko terbesar dari complex pullback yang membuat complex pullback rawan akan penurunan.

Dengan demikian strategi complex pullback membutuhkan disiplin yang kuat yaitu segera cutloss jika harga sudah turun dari batas toleransi

Karena sekali lagi trend pada complex pullback adalah trend sudah mencapai klimaks yang kemungkinan terdapat banyak pembeli yang terjebak di harga atas dan terselimuti ketakutan.

Analisa adalah opini bukan rekomendasi


Pernyataan Penyangkalan

Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.