PTPP, mencari titik enak

Katalis PTPP adalah sentimen kelanjutan pembangunan ibu kota baru dan kenaikan anggaran infrastruktur.

Secara teknikal agak beresiko untuk masuk ke PTPP mengingat tingginya kenaikan harga yang sudah terjadi pada 6/9/21.

Namun saya akan mencoba masuk dengan memanfaatkan koreksi yang terjadi pada 7/9/21. Analisis yang saya gunakan adalah analisis multi frame dengan menggunakan chart satu jam dan satu hari.

Chart satu jam digunakan karena merupakan struktur dasar pembentuk dari chart satu hari yang terdiri dari 6 jam (jam buka dan tutup bursa).

Chart 1 jam
pada tgl 6/9 ada 6 candle bullish uptrend yang kemudian disusul oleh 6 candle konsolidasi pada tgl 7/9.

6 candle konsolidasi ini memiliki range 1050-995 yang mana ini saya jadikan area akumulasi/beli

Chart satu hari

6 candle bullish pada chart satu jam menjadi candle bullish marubozu pada 7/9/ yang mana merupakan candle breakout.

Perhatikan 6 candle 6//9 pada chart satu jam, upper dan lower shadow sangat pendek jika dibandingkan dgn body candle yang mana inilah menyebabkan terjadinya bullish marubozu pada chart harian 6/9 karena bullish marubozu adalah candle dimana Close > open, high = close dan open= low.

Lalu konsolidasi pada chart satu jam 6/9 berakibat pada terjadinya bearish spinning top pada 7/9.

Spinning top sendiri adalah sebuah candle dengan body kecil tapi upper dan lower shadow yang lebih panjang dari body dimana ini menunjukan keraguan antara pihak penjual dan pembeli serta melemahnya trend sebelumnya.

Namun pelemahan pada PTTP masih terbilang wajar karena jangkauan spinning top tidak melebihi 50% body dari candle bullish marubozu.

Volume
Jika diperhatikan pada chart 1 hari pada tgl 6/9, PTTP mengalami breakout dengan volume tinggi yaitu sebesar 127.6 juta lembar. dimana rata rata volume (MA 20) 13 juta lembar. Volume breakout hampir 10 kali lipat rata rata volume MA 20.

Namun pada hari selanjutnya (7/9) bearish volume mencapai 105 juta lembar saham atau mencapai 82% dari volume breakout sebelumnya. Ini mengindikasikan adanya tekanan jual yang kuat.
Tapi jika kita lihat pada chart satu jam 7/9, bullish volume lah yang sebenarnya mendominasi.

Dengan demikian, volume pada chart satu jam masih menunjukan tekanan beli yg kuat.

Cut Loss jika close di bawah low konsolidasi yaitu 995 yang mana <995 merupakan harga yang kurang dari 1000 (angka bulat), sebuah angka psikologis.

Psikologi dibalik angka bulat

Dalam charting akan terdapat angka angka bulat seperti 1000, 500, 200 dst. Angka angka seperti ini sering juga disebut sebagai level support/resistance psikologi mengingat banyaknya pelaku pasar yang berpatokan pada angka ini sehingga biasanya akan terdapat banyak supply dan demand di area ini.

Dalam ilmu psikologi kecenderungan manusia untuk berpatokan pada angka ini disebut dengan anchoring effect

Kita harus berhati hati jika ingin bertransaksi di harga ini karena biasanya ada banyak order di angka ini. Jika anda memasang order stop loss pada harga 1000, maka besar kemungkinan harga justru akan berbalik setelah menyentuh angka 1000.

karena sekali lagi di area angka genap adalah area dimana ada banyak transaksi karena kecenderungan manusia yang berpatokan pada angka genap.

Atas dasar inilah saya menetapkan titip stop loss pada angka dibawah 995. Karena angka ini adalah angka dibawah 1000 dimana pelaku bursa kemungkinan akan cenderung takut saat harga jatuh menembus 1000 yang mengakibatkan menguatnya tekanan jual.

Analisa adalah opini bukan rekomendasi.
Beyond Technical AnalysisTechnical Indicators

test
Juga di:

Pernyataan Penyangkalan