ITMG: The hound of Baskerville
Sherlock Holmes diceritakan sedang menangani sebuah kasus pembunuhan di sebuah desa. Tuan rumah atau korban diketahui mempunyai seekor anjing dimana ini menjadi sebuah petunjuk yang sangat menarik dan mungkin paling vital dari kasus ini. Menurut kesaksian, di jam terjadinya pembunuhan ini, anjing tersebut sama sekali tidak menggonggong.
Ini artinya si anjing mengenali si pembunuh atau dengan kata lain, pembunuhnya kemungkinan adalah penghuni rumah tersebut.
Apa yang diharapkan terjadi (gonggongan anjing) justru tidak terjadi sehingga ini menjadi anomali yang kemudian menjadi petunjuk kuat bagi Sherlock Holmes. Fenomena ini disebut dengan The hound of baskerville sesuai dengan judul nama kasus pembunuhan yang ditangani oleh Sherlock Holmes
Dalam membaca chart, fenomena seperti ini bisa juga terjadi. Sesuatu yang kita harapkan terjadi justru tidak terjadi.
Contoh : sebuah pola head and shoulders terjadi dimana ini merupakan indikasi dari pembalikan arah dari uptrend ke downtrend. Namun setelah head and shoulders terkonfirmasi dimana harga menembus support, harga justru berbalik arah mengalami rally. Ini lah yang kemudian menjadi anomali.
Contoh pada ITMG
Chart ITMG saat di puncak membentuk pola Head and shoulders. Seperti dibahas diatas, ini adalah pola pembalikan arah dari uptrend ke downtrend jika harga turun dibawah support.
Area lingkaran adalah bukti bahwa pola ini sudah terkonfirmasi. Namun dari sini, alih alih melanjutkan penurunan, harga justru rally hingga mencapai bahu kanan dan hingga saat ini mengalami breakout dari inside bar dengan close diatas mother bar.
Area ini kemudian dijadikan area beli dengan cut loss di bawah support head and shoulders.
Ini artinya si anjing mengenali si pembunuh atau dengan kata lain, pembunuhnya kemungkinan adalah penghuni rumah tersebut.
Apa yang diharapkan terjadi (gonggongan anjing) justru tidak terjadi sehingga ini menjadi anomali yang kemudian menjadi petunjuk kuat bagi Sherlock Holmes. Fenomena ini disebut dengan The hound of baskerville sesuai dengan judul nama kasus pembunuhan yang ditangani oleh Sherlock Holmes
Dalam membaca chart, fenomena seperti ini bisa juga terjadi. Sesuatu yang kita harapkan terjadi justru tidak terjadi.
Contoh : sebuah pola head and shoulders terjadi dimana ini merupakan indikasi dari pembalikan arah dari uptrend ke downtrend. Namun setelah head and shoulders terkonfirmasi dimana harga menembus support, harga justru berbalik arah mengalami rally. Ini lah yang kemudian menjadi anomali.
Contoh pada ITMG
Chart ITMG saat di puncak membentuk pola Head and shoulders. Seperti dibahas diatas, ini adalah pola pembalikan arah dari uptrend ke downtrend jika harga turun dibawah support.
Area lingkaran adalah bukti bahwa pola ini sudah terkonfirmasi. Namun dari sini, alih alih melanjutkan penurunan, harga justru rally hingga mencapai bahu kanan dan hingga saat ini mengalami breakout dari inside bar dengan close diatas mother bar.
Area ini kemudian dijadikan area beli dengan cut loss di bawah support head and shoulders.
Publikasi terkait
Pernyataan Penyangkalan
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.