WayanEko

ISSP: Baja dan Market Price Cycle

WayanEko Mod Diupdate   
IDX_DLY:ISSP   STEEL PIPE INDUSTRY OF INDONESIA
Profil:
Sektor Industri: Spindo beroperasi dalam sektor manufaktur, khususnya dalam pembuatan pipa baja.
Produk Utama: ISSP memproduksi berbagai macam pipa baja yang digunakan dalam konstruksi, infrastruktur, otomotif, dan berbagai sektor industri lainnya.
Pasar: Produk Spindo dikonsumsi oleh pasar domestik Indonesia dan juga diekspor ke pasar internasional.

Pro
Pembiayaan Ulang dan Penggunaan Modal:
ISSP telah menerbitkan obligasi dan sukuk senilai Rp170 miliar, dengan tujuan untuk pembiayaan ulang yang lebih menguntungkan, mengurangi bunga pinjaman dari 7,75% ke 7%, yang dapat mengurangi biaya keuangan perusahaan dan memperkuat struktur modal.
Dana yang diperoleh juga akan digunakan untuk modal kerja, memastikan perusahaan dapat membeli bahan baku seperti hot-rolled dan cold-rolled carbon steel coils, yang penting untuk operasi berkelanjutan.

Prospek Pertumbuhan:
ISSP menargetkan peningkatan pendapatan sebesar 20% pada tahun 2023, dengan alokasi capex yang signifikan untuk ekspansi dan pembangunan infrastruktur.

Rencana Ke Depan:
Terdapat rencana strategis termasuk pembangunan gudang dan depo yang akan mendukung pertumbuhan jangka panjang.

Cons:

Resiko Pasar:
Kondisi pasar dapat berubah dan mempengaruhi permintaan terhadap produk ISSP, yang mungkin tidak sejalan dengan proyeksi pertumbuhan pendapatan.

Pembiayaan Ulang:
Meskipun pembiayaan ulang ini bisa mengurangi beban bunga, Hal ini juga secara tidak langsung menunjukkan bahwa perusahaan memiliki utang yang harus dikelola dengan cermat.

Kinerja EPS:
Fluktuasi pada EPS di masa lalu menunjukkan volatilitas dalam kinerja keuangan, yang bisa menjadi indikator risiko bagi investor.

Analisis Teknikal:
Analisa yang digunakan adalah “Market price cyle” yang dibagi dalam 4 tahap: accumulation ,Mark up, Distribution dan Mark down.
Saham ISSP terlihat berada dalam fase akumulasi dimana ini ditandai dengan pola high low yang tidak beraturan dan tidak membentuk trend setelah downtrend..

Fase ini biasanya menunjukkan bahwa investor besar mungkin sedang mengumpulkan saham tanpa banyak menggerakkan harga.

Indikasi breakout dari level 314 dengan volume tinggi dapat menjadi sinyal transisi ke fase "Mark Up" yang menandakan permintaan yang lebih tinggi terhadap ISSP.

Penutupan harga di atas 314 ini dapat juga menjadi pertanda baik untuk kinerja EPS di kuartal ke-4 tahun 2023 yang lebih tinggi, menurut ekspektasi pasar.

Kesimpulan:
Berdasarkan analisis di atas, pembelian saham ISSP bisa dipertimbangkan sebagai investasi jangka menengah hingga jangka panjang.

Namun, keputusan investasi harus menunggu konfirmasi dari breakout harga dengan volume tinggi melalui level 314, yang mungkin menandakan momentum positif berkelanjutan dan respons pasar yang baik terhadap langkah strategis perusahaan.
Komentar:
Break. BUY

Pernyataan Penyangkalan

Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.