Pola Double Bottom di Masa Lalu:
Pada grafik, terdapat dua pola Double Bottom yang telah terjadi di masa lalu, yang kita sebut sebagai Double Bottom 1 dan Double Bottom 2.

Double Bottom adalah pola yang menandakan potensi pembalikan dari tren turun menjadi tren naik. Pola ini mirip dengan huruf "W", menunjukkan bahwa harga telah mencoba menembus level support dua kali dan gagal, yang mengindikasikan adanya kekuatan beli di level tersebut.

Double Bottom 1: Sukses, dimana setelah pembentukan pola, harga rally.
Double Bottom 2: Terbukti false karena tidak diikuti dengan rally harga yang signifikan.

Psikologi Pasar:
Kegagalan Double Bottom 2 menunjukkan bahwa meskipun ada ekspektasi akan pembalikan tren, pasar tidak memiliki dorongan yang cukup untuk mengangkat harga naik lebih tinggi. Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti kurangnya keyakinan investor. fundamental perusahaan atau kondisi makroekonomi yang kurang mendukung.

Pergerakan Harga Saat Ini:
Harga telah berhasil melewati trendline dan minor resistance yang telah ada sebelumnya. Ini bisa diinterpretasikan sebagai tanda positif dan potensi awal dari tren naik.
Terdapat potensi terjadinya double bottom ketiga jika harga berhasil menembus area konfirmasi.

Divergence:
Adanya divergence—dimana harga membuat lower lows tetapi indikator tidak—dapat menunjukkan lemahnya momentum tren turun, memberi sinyal potensi pembalikan atau konsolidasi harga.

Volume:
Volume perdagangan saat penutupan harga terakhir adalah 43.6 juta, yang jauh di atas rata-rata (MA 200) 6.4 juta. Ini menunjukkan adanya minat yang kuat dari pembeli dan bisa menjadi konfirmasi tambahan untuk kekuatan tren naik yang potensial.

Strategi Pembelian:
Berdasarkan analisa di atas, membeli pada level harga saat ini bisa menjadi strategi yang menarik dengan potensi upside yang baik. Namun, penting untuk memasang stop loss.

Cutloss:
Sebagai strategi manajemen risiko, cutloss atau stop loss akan ditempatkan jika harga turun di bawah minor resistance dan trendline yang baru saja dilewati. Ini akan membantu membatasi kerugian jika pasar tidak bergerak sesuai dengan prediksi.

Sekian dan terima kasih.
Analisa ini hanya opini bukan rekomendasi.
Chart PatternsTechnical IndicatorsTrend Analysis

test
Juga di:

Publikasi terkait

Pernyataan Penyangkalan