Analisa Perilaku Market Bill Williams-Chaos Theory – H4 GU

01-09-2018 Analisa Perilaku Market Bill Williams-Chaos Theory – H4 GU

Sejak tgl 12-26-2017 mulai terbentuk gelombang 1-2-3-4-5 (Gelombang Motif) dan gelombang A-B-C (Gelombang Korektif) satu gelombang Elliot full sudah terbentu.

Awal gelombang 1 baru sudah terbentuk, tetapi akhir gelombang 1 (awal gelombang 2) dan gelombang 2 belum terbentuk. Bilangan no 1 dan 2 biru laut dibuat sebagai acuan prediksi gelombang 1 dan 2 terjadi.

Mungkinkah terjadi gelombang 3 turun? ..
mungkin saja, scenario ini digambarkan dengan bilangan gelombang –A–, –B–,–C–, –1–,–2–


Bagaimana analisa Perilaku Market (Chaos Theory) Bill Williams nya?

Saat menggunakan Chaos Theory dari Bill Williams, penentuan gelombang elliot di atas digunakan sebagai strategi tipe Entrynya Buy/Sell Stop kah?

Dalam kondisi scenario 1 buy stop.
Dalam kondisi scenario 2 sell stop

Adanya Alligator sebagai kompas market kita.
– Sedang Trend keatas/kebawah market di atas/di bawah gigi Alligator

Salah satu philosofi Bill Williams adalah “Dancing with Market”, diwujudkan Bill Wiliams salah satunya dengan aturan dimensi 5.

Dimensi 5 CHaos Theory
– Saat market sedang trend naik (market sedang di atas balance lines) , bila market mendekati balance line, maka order buy stop pada nilai tinggi candle tertinggi sebelum candle dasar.
Perhatikan Gambar Balance Lines (umumnya yang disebut sebagai garis balance line di alligator adalah garis dagu alligator (biru). Posisi Candle sekarang ada di B sbg dasar candle. Maka, lakukan order pending
Buy Stop
= Candle.High.Sebelumnya+spread+ 1
= Candle.High.4 + spread + 1
= 1.35255 + 0.0003+0.0001
= 1.35295

Kalau market masih turun membangun candle lainnya, missal candle C ..maka order pending yang di atas di hapus, membua order pending pengganti candle B
Buy Stop
= Candle.High.Sebelumnya+spread+ 1
= Candle.High.B + spread + 1
= 1.35156 + 0.0003+0.0001
= 1.35196

– Saat market sedang trend turun (market sedang di bawah balance lines) , bila market mendekati balance line, maka order sell stop pada nilai rendah candle terendah sebelum candle dasar.


Perhatikan Gambar Balance Lines (umumnya yang disebut sebagai garis balance line di alligator adalah garis dagu alligator (biru). Misal posisi market Posisi Candle sekarang ada di 2, candle setelah candle tidak ada. Market mendekati balance line
Sell Stop
= Candle.Low.Sebelumnya – 1
= Candle.Low.Fractal – 1
= 1.3430 -0.0001
= 1.3429

Ternyata market masih naik membangun candle 1, maka order pending yang di atas di hapus, membua order pending pengganti candle 2
Sell Stop
= Candle.Low.Sebelumnya – 1
= Candle.Low.2 – 1
= 1.3445 -0.0001
= 1.3444

Ternyata market masih naik membangun candle B, maka order pending yang di atas di hapus, membua order pending pengganti candle 1
Sell Stop
= Candle.Low.Sebelumnya – 1
= Candle.Low.1 – 1
= 1.3455 -0.0001
= 1.3454

Setelah itu walaupun market masih naik, tapi low candlenya lebih kecil, order pending di candle tereksekusi setelah market turun lagi hingga tembus melewati candle 1 low.
Apa yang harus dilakukan pada tgl 9 Januari 2018?

Sehubungan market masih terbentuk awal-awal Elliot wave, maka kita masih menggunakan chaos theory untuk dimensi 1, yaitu tentang fractal. Lakukan pada candle fractal sebagai tanda berakhirnya gelombang 1 terbentuk (naik/turun), fractal gelombang 1 terjadi bila gelobang 2 mulai terbentuk minimal 2 candle turun/naik. Lakukan entry order pending kalau fractal akhir gelombang 2 sudah terbentuk.

Skenario 1 (Trend Naik / Gelombang 3 naik, gelombang 1 naik ditandai dengan fractal up/buy, gelombang 2 turun ditandai dengan fractal down/sell).

Buy Stop = Candle.High.FractalBuy+spread+ 1

Skenario 2 (Trend turun/gelombang 3 turun, gelombang 1 turun ditandai dengan fractal down/sell, gelombang 2 naik ditandai dengan fractal up/buy).

Sell Stop = Candle.Low.FractalSell – 1
Elliott WaveFibonacciFractal

Juga di:

Pernyataan Penyangkalan