GBPCHF - W1 Rencana Trading Triwulan 1 2019 Halo apa kabar, selamat berjumpa lagi dengan saya, Erbe disini. Pada kesempatan ini saya akan menganlisa di time frame W1, yang bisa digunakan sebagai frame work analisa lebih lanjut untuk di timeframe yang lebih kecil.
Sebelum menjelaskan lebih detil, silahkan Gan like dan follow account saya.
Tujuan analisa di W1 ini untuk menentukan arah pergerakan harga secara umum selama triwulan 1 Januari-Februari-Maret tahun 2019, yang bisa menjadi referensi analisa-analisa/trading di timeframe yang lebih rendah (H1/H4/D1).
Indikator : Awesome Oscillator , Alligator Bill Williams Template Pola : Inverse Descending Triangle
3 Langkah Emas FX Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola 2. Sinkronisasi Market 3. Eksekusi
1. Temukan Pola
Pola yang sudah hadir Inverse Descending Triangle yang dikenal sebagai pola kontinu. Karena sebelum hadir Inverse Descending Triangle sedang bearish, maka diharapkan akan kontinu bearish.
Inverse Descending Triangle terbentuk ketika pasar berada dalam mode ketidakpastian/ketidakjelasan. Inverse Descending Triangle dapat dengan mudah dideteksi ketika harga membuat perubahan-perubahan "nilai-nilai tertinggi naik" di lereng sisi atas dan" nilai-nilai terendah sejajar" di lereng bawah membentuk divergensi, atau merupakan kebalikan dari Descending Triangle yang konvergen.
Inverse Descending Triangle bisa hadir di market apa saja dan cukup dapat diandalkan. Harga "Triangle" harus memotong garis sejajar bawah setidaknya sebelum pola selesai. Biasanya setelah pergerakan yang ketiga atau keempat akan terjadi breakdown. Pola ini memiliki tingkat keberhasilan yang tinggi dan memenuhi target sekitar 75%.
Sedangkan tren sebelum masuk ke Inverse Descending Triangle adalah bearish, kemungkinan besar setelah Inverse Descending Triangle akan breakdown.
Posisi harga sekarang sedang berada di sekitar garis bawah, dengan nilai AO masih negatif dan sudah membentuk dua kali lembah. Dengan memperhatikan nilai dan perilaku AO sekarang, inilah waktu yang tepat untuk terjadi breakdown. Harga di bawah mulut Alligator terbuka ke bawah. Kedua indikator lebih cenderung memperlihatkan bahwa harga 4-6 minggu berikutnya akan breakdown.
HATI-HATI Kemungkinan harga untuk triwulan pertama 2019 akan naik pun masih ada, walaupun skg harga sedang berada di lereng bawah.
Untuk mengantisipasi semua kemungkinan, dibuatkan di atas breakout sebagai Bullish Zone dan di bawah breakdown sebagai Bearish Zone.
2. Sinkronisasi Market Tidak dilakukan
3. Eksekusi Tidak dilakukan
Nanti akan dilanjutkan dengan analisa-analisa teknikal di timeframe yang lebih kecil selama analisa di timefranme W1 ini masih valid, dengan ringkasannya akan disampaikan di bagian komentar.
Terima kasih dengan like dan komen. Silahkan juga untuk follow, agar mendapatkan update.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.