Gambar diatas adalah makro chart dari ELSA yang dimulai dari Januari 2021 hingga saat ini 25 Oktober 2022.
Dari januari 2021, ELSA mengalami Downtrend hingga ke area selling climax di bulan Agustus 2021. Downtrend ini ditandai dengan Descending channel.
Dari Agustus 2021, uptrend mulai terjadi yang ditandai oleh uptrend channel. Dari area ini atau dari Sepetembe 2021, baik pendapatan dan EPS ELSA mulai naik dimana di bulan September 2021 ELSA mencatat penjualan sebesar 2.05 T dan EPS -0.36 rupiah.
Sekarang ELSA mencatat pendapatan sebesar 2.9 Triliun dan EPS 20.74 rupiah.
Peningkatan penjualan dan EPS ELSA ini seiring dengan kenaikan harganya yang mengalami uptrend.
Sekarang kita masuk lebih spesifik dengan micro chart di area lingkaran. Terdapat pola double bottom dengan low yang lebih tinggi yang menunjukan terjadinya breakout pada ELSA. Low yang lebih tinggi sendiri mengindikasikan bahwa tekanan jual pada ELSA melemah.
Ini kemudian menjadi sinyal beli untuk ELSA dengan katalis pendapatan dan EPS ELSA yang masih berpotensi naik akibat melambungnya harga-harga komoditas.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.