Di atas adalah chart IHSG per penutupan hari Jumat, 11 Juni 2021. Dimana IHSG ditutup di level 6095. Mengalami koreksi ringan, turun -12 poin (-0,2%), jika dibandingkan penutupan hari sebelumnya.

Dengan posisinya yang sudah sangat dekat sekali dengan Resistance 6150-6200, pergerakan IHSG dalam minggu-minggu ini akan sangat menarik untuk kita cermati bersama.

Karena dari sini, di posisinya yang sekarang, setidaknya ada 2 skenario yang mungkin terjadi.

Skenario pertama, seperti yang biasanya terjadi pada trend turun jangka menengah (Intermediate-term Bearish), dimana Resistance akan menjadi lebih kuat daripada Support.

Berdasarkan skenario yang pertama ini, IHSG kemungkinan akan kembali mengalami koreksi, setelah mencapai area Resistance kuat 6150-6200.

Sekali lagi, ini adalah hal yang sangat wajar. Sesuatu yang biasa terjadi ketika pergerakan harga sedang berada pada trend turun.

Namun juga bukan berarti kita harus pesimis. Sebab masih ada kemungkinan untuk skenario yang kedua.

Skenario kedua adalah, IHSG akan kembali dapat membangun momentum untuk naik (dan terus mempertahankannya), sehingga akhirnya dapat menembus area Resistance kuat 6150-6200.

Jika skenario ini yang terjadi, maka terbukalah peluang untuk IHSG melanjutkan kenaikan menuju area Resistance kuat berikutnya di level 6300-6400.

Skenario mana yang mungkin terjadi? Inilah yang menarik untuk kita cermati dalam minggu-minggu ini. Sebab area 6150-6200 akan menjadi persimpangan jalan, yang menentukan kemana arah IHSG berikutnya.
Supply and DemandSupport and ResistanceTrend Analysis

Juga di:

Pernyataan Penyangkalan