Di atas adalah chart IHSG per penutupan hari Senin, 17 Januari 2022. Dimana IHSG ditutup di level 6645. Turun -48 poin (-0,72%), jika dibandingkan penutupan hari Jumat minggu sebelumnya.
Dengan posisinya yang masih bertahan di area Resistance 6650-6700, pergerakan IHSG dalam minggu-minggu ini akan sangat menarik untuk kita cermati.
Karena seperti yang kita ketahui, area Resistance 6650-6700 adalah area Resistance kuat, yang sudah terbentuk sejak tahun 2018.
Sekedar informasi saja, area Resistance ini adalah area yang, selama 3 tahun belakangan ini, telah "menghalangi" IHSG untuk mencetak rekor tertinggi baru. Dan baru sempat tertembus menjelang akhir tahun 2021 kemarin.
Dan menariknya, ini adalah minggu ketiga dimana IHSG bertahan di area Resistance kuat ini. Seolah-olah IHSG tidak kuat naik, tapi juga tidak mau turun.
Kalau begitu, sekarang pertanyaannya adalah: Akan kemana arah IHSG berikutnya?
Secara analisis teknikal, semakin lama IHSG bertahan di area Resistance kuat, maka akan semakin lemah pula momentumnya.
Dan jika hal ini terus berlangsung, maka bukan tidak mungkin IHSG akan terkoreksi dan kembali turun ke area Support di sekitar level 6500. Seperti yang sempat terjadi di bulan November dan Desember 2021 kemarin.
Ini adalah skenario yang kemungkinan besar akan terjadi. Kecuali jika ada momentum yang sangat kuat, yang mampu mendorong IHSG kembali naik dan menembus area Resistance 6650-6700.
Tapi apa pun yang terjadi nanti. Entah itu IHSG turun ke 6500, atau naik menembus 6700, kedua skenario ini sebenarnya sama-sama bagus. Karena yang mana pun yang terjadi nanti, akan ada peluang besar yang menanti kita di depan mata.
Itulah makanya saya bilang, pergerakan IHSG dalam minggu-minggu ini akan sangat menarik untuk kita cermati bersama-sama.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.