Profil
PT Bank BTPN Syariah Tbk adalah anak usaha BTPN yang bergerak di bidang perbankan syariah dengan fokus bisnis pada pendanaan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah).

Fundamental

Fundamental akan meliputi makro hingga mikro, atau dengan kata lain akan menerapkan prinsip top bottom analisis atau analisa segitiga terbalik.
cuplikan

Thesis:
  • UMKM merupakan salah satu sektor yang mendukung ketahanan perekonomian .
  • Terakhir di tahun 2021 kontribusi sektor UMKM pada PDB Indonesia mencapai 61% dari PDB.

  • Kucuran kredit pada UMKM rencananya akan ditingkatkan mengingat sektor ini banyak diisi oleh keluarga pra sejahtera atau ekonomi menengah ke bawah.

  • Diharapkan dengan meningkatnya pendanaan ke UMKM, ekonomi negara akan menjadi lebih baik yang nantinya akan tercermin dari PDB Indonesia.

  • Namun UMKM meskipun dinilai penting, penyaluran kredit oleh bank masih bisa dibilang minim.

  • Ini karena UMKM dinilai sebagai bisnis dengan resiko tinggi.

  • Sejauh ini bank yang paling sering menyalurkan kredit ke UMKM adalah BBRI dengan program KUR nya.

  • BTPS melihat peluang pada UMKM (potensi pertumbuhan dan sedikitnya bank yang menyalurkan pendanaan) sehingga menjadikan UMKM sebagai salah satu fokus bisnis mereka.

  • Keberhasilan BTPS dalam pendanaan UMKM bisa dilihat kinerja keuangannya.

  • Sejak Maret 2021 hingga September 2022 baik pendapatan dan EPS BTPS terus meningkat.

  • Tercatat pada Maret 2021 pendapatan BTPS berada di angka 3.9 T yang kemudian melonjak 30% menjadi 5.2 T.

  • EPS atau laba per saham di bulan Maret 2021 di angka 107 rupiah menjadi 220 rupiah di bulan September 2022 atau naik 105%

  • Kinerja fundamental ini lah yang menjadi alasan pembelian BTPS dari sisi fundamental.

  • Maka jika kita gunakan analisa top bottom pada BTPS akan menjadi seperti ini
    cuplikan


Teknikal

Price action
cuplikan
A ke B adalah rally dimana B otomatis menjadi major resistance dan A menjadi major support.

B ke C adalah downtrend, terbentuk lower low dan lower high.

C ke D adalah higher low dimana C dan D membentuk double bottom yang sudah terkonfirmasi.

area lingkaran adalah area pullback pertama dari double bottom.

Stop Loss akan menggunakan mental stop loss bukan teknikal stop loss atau melihat perkembangan kinerja dan price action.
Fundamental AnalysisTrend Analysis

test
Juga di:

Publikasi terkait

Pernyataan Penyangkalan