27 Maret 2018: Harga mata uang kripto jatuh karena The Litecoin Foundation, yang mengawasi perkembangan Litecoin dan berinvestasi di LitePay, mengumumkan bahwa prosesor pembayaran Litecoin telah menghentikan operasinya.
29 Maret 2018: Harga Bitcoin berusaha naik setelah Korea Selatan dilaporkan telah mencapai kesepakatan untuk mengaktifkan transaksi cryptocurrency bagi 6,000 gerai bisnis pada tahun ini. Berita itu muncul setelah perubahan sikap pejabat pemerintah tentang perdagangan koin virtual di negara itu. Mereka berharap untuk menormalisasi bisnis koin virtual dengan regulasi dalam negeri, daripada melarangnya sama sekali.
30 Maret 2018: Bitcoin dan mata uang virtual lainnya jatuh lagi karena pembicaraan kondisi Death Cross yang memicu aksi jual investor. Death Cross merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan persilangan antara MA50 dan MA200 jangka panjang. Para analis teknikal sering melihat pola ini sebagai sinyal awal. Meningkatnya pengetatan regulasi dan jatuhnya harga juga berkontribusi pada aksi jual investor, karena minat terhadap koin virtual semakin berkurang. Jumlah kapitalisasi pasar cryptocurrency merosot tajam di bawah $300 miliar, menurut data dari coinmarketcap[dot]com.
2 April 2018: Bitcoin dan mata uang kripto lainnya rebound, meskipun Bank of Japan membuat halaman tanya jawab yang sedikit negatif mengenai koin digital. Laman berjudul "Mari kita pikirkan cryptocurrency!" mencantumkan apakah koin digital tersebut dapat dianggap sebagai uang nyata, atau apakah investor dapat mengambil untung darinya. Laman itu kemudian mencatat tidak ada bank sentral yang mendukung kripto dan bertanya, "Bukankah kita harus melarang sesuatu yang tidak benar-benar kita pahami?" Laman ini disiapkan setelah para menteri keuangan negara dan gubernur bank sentral dari Kelompok G20 memperingatkan bahwa kripto dapat mengacaukan pasar keuangan.
Catatan penting: Berita fundamental d iatas, terutama yang terakhir, menurut saya pribadi dibuat hanya untuk melawan animo trader untuk membeli kembali mata uang kripto, karena harganya sudah di dasar di demand area. Saya teringat beberapa waktu lalu ketika harga minyak sudah di dasar (sekitar $26), banyak berita dan rumor bahwa harganya akan menuju $5, bahkan dengan membawa-bawa nama IMF. Ini dibuat untuk melawan animo trader karena harga minyak sudah di dasar, kemudian di saat buyer lengah, harga segera kembali ke atas.
Prakiraan Fundamental untuk BTC/USD : Bearish Rebound.
Awal bulan ini banyak disoroti bahwa harga Bitcoin telah berbalik, melemah dari penutupan rendah 2018 di level Fibo 61,8% di 6492. Jika menembus area ini bisa jadi menuju terendah tahunan level Fibo 76,4% retracement di area 5921-6039. Sebaliknya jika terjadi penolakan akan menuju area resisten interim sekarang di area di 7737. Jika pembatalan skenario bearish yang lebih luas lagi, maka akan kembali ke area 9222-9360 di mana rata-rata bergerak MA200 hari menyatu pada resistensi lereng. Waspada harga Bitcoin tetap berisiko untuk penurunan lebih lanjut dalam jangka pendek selama di bawah 7737 dan menuju pembukaan bulan April, kita akan menunggu reaksi pada struktural support untuk kemungkinan pemulihan (bullish reversal). Ini akan terjadi jika candle hari ini candle bullish.
*Invalid posisi ganti arah jika harga melewati area 6400 & terjadi closing candle. **Pertimbangkan untuk menutup posisi jika muncul konfirmasi candlestick reversal H4 apalagi D1.
*Penulis adalah expert analis forex, komoditi, dan saham, juga seorang trainer manager sebuah institusi keuangan. Pengalaman trading lebih dari 12 tahun bermacam pair dengan beberapa insider FX, selain itu juga sebagai seorang pembicara dan pelaku dunia FX.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.