Profile
Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) bergerak dalam kegiatan pengembangan real estate
Technical Analysis
Pergerakan harga dari BSDE akan dianalisa dengan menggunakan Indikator Minervini Trend Template. Sebuah kriteria pemilihan mengikuti salah satu trader terkemuka yaitu Mark Minervini.
Indikator ini meliputi 8 kriteria yaitu
Sinyal beli akan didapat jika pergerakan harga saham sudah memenuhi lebih dari 4 kriteria.
Dalam kasus BSDE, 6 dari 8 kriteria sudah terpenuhi. Dimana ini bisa menjadi sinyal beli.
Fundamental
Dari sisi makro katalis sektor property adalah potensi penurunan suku bunga
Dari sisi mikro atau perusahaan, jika dilihat dari bulan Desember, maka penjualan dan EPS BSDE mengalami penurunan. Revenue dari 3.09 T turun menjadi 2.8T dan EPS turun dari 72 menjadi 42
Namun perbandingan dari Desember 2022 ke Maret 2023 bukanlah perbandingan yang tepat.
Perbandingan akan dilakukan dari Maret 2022 dan Maret 2023 atau Q1 2022 dan Q1 2023
Di Q1 2022 Revenue dan EPS BSDE adalah 2.2 T dan 16 rupiah
Di Q1 2023 Revenue dan EPS BSDE adalah 2.8 T dan 42 rupiah
Ini artinya secara Q to Q revenue BSDE naik 38,6% dan EPS naik lebih dari dua kali lipat sebesar 153%.
Secara umum kenaikan revenue dan EPS yang berbarengan mengindikasikan kinerja finansial yang signifikan dan dapat menarik perhatian pasar.
Namun pembelian BSDE akan dilakukan setelah harga breakout dari trading range dimana saat ini terjadi kemungkinan akan lebih banyak kriteria dalam Minervini Trend Template yang terpenuhi.
Analisa ini adalah opini bukan rekomendasi.
Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) bergerak dalam kegiatan pengembangan real estate
Technical Analysis
Pergerakan harga dari BSDE akan dianalisa dengan menggunakan Indikator Minervini Trend Template. Sebuah kriteria pemilihan mengikuti salah satu trader terkemuka yaitu Mark Minervini.
Indikator ini meliputi 8 kriteria yaitu
- Harga diatas MA 120 dan 200
- MA 150 di atas MA 200
- MA 200 uptrend setidaknya 1 bulan (22 hari)
- MA 50 diatas MA 150 dan MA 200
- Harga berada diatas MA 50
- Harga berada diatas 25% dari 52 week low
- Harga berada maksimal 25% dibawah 52 week high
- RSI > 70
Sinyal beli akan didapat jika pergerakan harga saham sudah memenuhi lebih dari 4 kriteria.
Dalam kasus BSDE, 6 dari 8 kriteria sudah terpenuhi. Dimana ini bisa menjadi sinyal beli.
Fundamental
Dari sisi makro katalis sektor property adalah potensi penurunan suku bunga
Dari sisi mikro atau perusahaan, jika dilihat dari bulan Desember, maka penjualan dan EPS BSDE mengalami penurunan. Revenue dari 3.09 T turun menjadi 2.8T dan EPS turun dari 72 menjadi 42
Perbandingan akan dilakukan dari Maret 2022 dan Maret 2023 atau Q1 2022 dan Q1 2023
Di Q1 2022 Revenue dan EPS BSDE adalah 2.2 T dan 16 rupiah
Di Q1 2023 Revenue dan EPS BSDE adalah 2.8 T dan 42 rupiah
Ini artinya secara Q to Q revenue BSDE naik 38,6% dan EPS naik lebih dari dua kali lipat sebesar 153%.
Secara umum kenaikan revenue dan EPS yang berbarengan mengindikasikan kinerja finansial yang signifikan dan dapat menarik perhatian pasar.
Namun pembelian BSDE akan dilakukan setelah harga breakout dari trading range dimana saat ini terjadi kemungkinan akan lebih banyak kriteria dalam Minervini Trend Template yang terpenuhi.
Analisa ini adalah opini bukan rekomendasi.
