BRIS : KURANG COCOK UNTUK INVESTASI

Diupdate
BRIS atau dikenal dengan nama Bank Syariah Indonesia menjadi tugas pokok BUMN untuk memperbaiki kinerja perusahaannya. Memiliki julukan Bank Syariah terbesar di Indonesia belum tentu bisa membuat investor untuk menanamkan modalnya pada emiten syariah ini. Selain itu masyarakat indonesia masih condong menikmati produk layanan dari bank konvensional dari pada bank syariah. Hal ini yang menjadi problem bank syariah kurang dinikmati oleh masyarakat.
Catatan
Berdasarkan rata-rata pergerakan saham (Moving Average 60), selama 3 bulan kebelakang, harga sahamnya selalu mengalami penurunan. Bahkan sudah ARB (Auto Reject Bawah) sebanyak 2x. Ini membuktikan bahwa banyak investor-investor yang kurang tertarik menginvestasikan dananya pada emiten syariah ini. Selain itu, arah chandlestick pergerakan saham sudah menembus area Support (1510) dan menuju kebawah sehingga membentuk pola Downtren. Untuk investasi 5 Tahun kedepan cukup cocok mengingat harganya lebih murah dari pada harga pada 2021 yaitu 2.100 an/lembar. Kita tunggu saja semoga saham BRIS bisa kembali pulih.
Catatan
Buy <1.100
Hold <1.170
*Disc on
banksyariahBSIChart PatternsjakartacompositeindexWave Analysis

Juga di:

Publikasi terkait

Pernyataan Penyangkalan