BBTN merupakan salah satu bank yang termasuk dalam Himbara atau himpunan bank negara selain BBRI, BMRI dan BBNI.
Menggunakan pendekatan relative valuation atau valuasi relatif dimana valuasi yang digunakan adalah PBV, maka BBTN merupakan bank dengan PBV rendah namun ROE yang tidak terlalu jauh dari bank BUMN lainnya.
Sebagai catatan:
PBV sektor keuangan adalah 2.50 dan ROE nya 6%
Sedangkan PBV dan ROE bank lainnya
BMRI 1.49 ROE 8%
BBNI 0.84 ROE 1%
BBRI 2.62 ROE 9%
BBTN 0.88 ROE 9%

Meskipun BBTN memiliki PBV rendah, (<1) tapi BBTN mampu memberikan ROE yang hampir sama dengan BBRI yaitu 9%, meskipun BBRI memiliki valuasi yang lebih mahal dengan PBV 2.62, tertinnggi diantara bank Himbara.

Dari sisi teknikal, BBTN membentuk pola cup and handle ala William O'neil dimana handle terkonsilidasi dia area 1575-1590, area yang cukup aman untuk melakukan pembelian. Selain itu,menggunakan indikator volume profile di tradingview, terlihat area 1585-1660 memiliki volume profile yang paling tinggi atau area dengan transaksi tertinggi dimana kemungkinan ini merupakan pertanda bahwa terjadi akumulasi di area tersebut.

Terjadi juga apa yang disebut dengan Wykcoff Spring, sebuah istilah dalam Methodology price cycle Wyckoff dimana Wyckoff spring adalah suatu keadaan saat harga turun menembus support/selling climax dimana jika harga kemudian mampu kembali naik lagi maka bisa diartikan bahwa permintaan akan saham ini cukup tinggi sehingga mammpu mendorong harga kembali ke area akumulasi. Dalam kasusu ini support BBTN ada di 1575 yang kemudian harga sempat turun ke 1525 untuk kemudian kembali ke area akumulasi (1590) dan membentuk cup and handle. Selain itu Indikator tambahan lain yang bisa digunakan sebagai acuan bahwa BBTN akan memulai kenaikan adalah RSI divergence.

Cutloss akan dilakukan jika harga penutupan turun melebihi 50% dari body atau disaat harga penutupan <1550




Trading ditutup: stop tercapai
Chart PatternsFundamental AnalysisTechnical Indicators

test
Juga di:

Pernyataan Penyangkalan