Analisis Fundamental
- Canadian dollar (CAD) terus tersupport oleh data ekonomi yang menunjukkan perbaikkan. selain ditunjukkan oleh vaksinasi yang berjalan dengan baik hal ini ditunjukkan pada jumat lalu data ketenagakerjaan yang rilis relatif positif (+90k employment change, jobless rate dropping to 7.1% --IngEconomics). hal ini dipertegaas oleh demand oil yang diproyeksikan akan meningkat "OPEC raises forecast for 2022 growth in global oil demand --MarketWatch" yang dapat mendongkrak CAD terapresiasi lebih lanjut. dari fakta tersebut dovishness BoC pada meeting minggu lalu ada kemungkinan dapat termitigasi dan ada kecenderungan BoC akan merencanakan mengenai rate hike kedepannya seperti yang dilansir dari Bloomberg "Bank of Canada Plans Rate Hike Before Reducing Bond Holdings"
- Australia terus dihantui dengan kasus harian covid yang melebihi 1000 kasus perharinya. ini membuat AUD tertekan secara tunggal. Hal ini menyebabkan RBA sangat berhati-hati dalam merencanakan tapering sehingga rate hike ada kecenderungan semakin diundur. hal tersebut diungkapkan oleh Chairman RBA Gov Lowe pada pidatonya:
"RBA Gov Lowe: Delta Outbreak Has Delayed, But Not Derailed, Economic Recovery
- Reiterates Cash Rate Unlikely To Rise Before 2024 Given Sluggish Wage Growth
- "Difficult To Understand" Why Markets Pricing In Hikes For 2022 And 2023 --LiveSquawk)
Namun kita perlu mempertimbangkan political event di kanada yang akan berlangsung pada tanggal 20 september ini dan juga mempertimbangkan recovery china dan perdagangan di china yang terus mendapatkan traksi peningkatan "China Trade Surges to New Records on Strong US & EU Demand ... BBG"
Analisis Teknikal
- harga tertahan di area fibonacci 61.8 dan berkonfluence dengan trendline yang sudah terbentuk di akhir Q1
- ada potensi harga falsebreak di key resistance level 0.93000
- Berpotensi terbentuk ABCD pattern
- Canadian dollar (CAD) terus tersupport oleh data ekonomi yang menunjukkan perbaikkan. selain ditunjukkan oleh vaksinasi yang berjalan dengan baik hal ini ditunjukkan pada jumat lalu data ketenagakerjaan yang rilis relatif positif (+90k employment change, jobless rate dropping to 7.1% --IngEconomics). hal ini dipertegaas oleh demand oil yang diproyeksikan akan meningkat "OPEC raises forecast for 2022 growth in global oil demand --MarketWatch" yang dapat mendongkrak CAD terapresiasi lebih lanjut. dari fakta tersebut dovishness BoC pada meeting minggu lalu ada kemungkinan dapat termitigasi dan ada kecenderungan BoC akan merencanakan mengenai rate hike kedepannya seperti yang dilansir dari Bloomberg "Bank of Canada Plans Rate Hike Before Reducing Bond Holdings"
- Australia terus dihantui dengan kasus harian covid yang melebihi 1000 kasus perharinya. ini membuat AUD tertekan secara tunggal. Hal ini menyebabkan RBA sangat berhati-hati dalam merencanakan tapering sehingga rate hike ada kecenderungan semakin diundur. hal tersebut diungkapkan oleh Chairman RBA Gov Lowe pada pidatonya:
"RBA Gov Lowe: Delta Outbreak Has Delayed, But Not Derailed, Economic Recovery
- Reiterates Cash Rate Unlikely To Rise Before 2024 Given Sluggish Wage Growth
- "Difficult To Understand" Why Markets Pricing In Hikes For 2022 And 2023 --LiveSquawk)
Namun kita perlu mempertimbangkan political event di kanada yang akan berlangsung pada tanggal 20 september ini dan juga mempertimbangkan recovery china dan perdagangan di china yang terus mendapatkan traksi peningkatan "China Trade Surges to New Records on Strong US & EU Demand ... BBG"
Analisis Teknikal
- harga tertahan di area fibonacci 61.8 dan berkonfluence dengan trendline yang sudah terbentuk di akhir Q1
- ada potensi harga falsebreak di key resistance level 0.93000
- Berpotensi terbentuk ABCD pattern