Awal tahun ASRI mengalami peningkatan kinerja. Di kuartal pertama, Pendapatan naik dari dari 467 Miliar di kuartal 1 2021 menjadi 947 Miliar di kuartal pertama 2022. Naik 102%

Sedangkan naik dari -15.85 rupiah ke 6.96 rupiah alias dari rugi berbalik jadi untung.

Dari sisi makro, katalis utama properti salah satunya datang dari meningkatnya KPR dimana menurut data BI, penyaluran kredit properti naik 5.9 % dari tahun lalu.

Teknikal

Secara chart mingguan ASRI masih downtrend. Namun sudah mulai terjadi minor higher high dan higher low di area kepala hingga ke bahu kanan.

Meskipun harga sudah berhasil menembus garis downtrend, tapi masih tertahan di area resistance 1 dan juga masih ada resistance 2.

Pembelian akan dilakukan jika harga sudah menembus resistance 1.
Catatan
cuplikan
Fundamental AnalysisTrend Analysis

test
Juga di:

Publikasi terkait

Pernyataan Penyangkalan