Sesuai analisa saham ARII sebelumnya yang saya post pada tanggal 4 November kemarin, ARII berpotensi rebound pada area demand (area konsolidasi) sekaligus area open gap yang ditinggalkan oleh impulsive move sebelumnya setelah terkoreksi cukup dalam. Dengan planning menunggu harga masuk area demand lalu melakukan pembelian secara bertahap, walaupun harga hanya sesaat masuk area demand sejauh ini semua berjalan sesuai trading plan dan harga telah masuk pada area profit taking minimal dilevel 388 (+60%). Salah satu penyebab kenaikan harga saham ARII selain karena secara teknikal harga telah masuk pada area demand secara fundamental kinerja ARII mengalami kenaikan yang signifikaan, hingga kuartal 3 2022 ARII mencatat kenaikan laba 2.199% dari US$ 1.17 menjadi US$ 27,02 juta. Kenaikan kinerja yang sangat signifikan walaupun cukup terlambat dibanding teman-temannya sesama emiten batubara lainnya ditengah hype emiten batubara yang mulai memudar.
Note: ARII yang telah sampai pada area profit taking sesuai trading plan.
LALU APAKAH ARII MASIH LAYAK DIKOLEKSI?
Ini pertanyaan yang sulit karena sejuh ini ARII telah menguat cukup tinggi dan belum ada lagi area beli yang ideal karena rawan terjadi aksi profit taking. Namun jika ARII terkoreksi dan bisa membentuk area demand baru dengan volume yang menarik tentu bisa jadi area beli yang menarik, detailnya coba kamu lihat gambar dibawah:
Note: jika ARII mampu membuat area demand baru (bergerak konsolidasi) pada area 336-366 dengan volume yang bagus, area tersebut bisa menjadi area beli yang ideal mengingat secara ARII fundamental mengalami kenaikan kinerja yang signifikan dibanding tahun sebelumnya namun kamu harus tetap memperhatikan sentimen batubara global.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.