- Kejatuhan tahun 2008 adalah disebabkan oleh global financial crisis yang dicetuskan oleh kegagalan subprime mortgage. - Kejatuhan tahun 2015 adalah disebabkan oleh pendedahan oleh GMT Research yang "mempersoalkan tentang akaun, penjanaan untung, isu aliran tunai, pergerakan dan struktur kumpulan bagi syarikat AirAsia Berhad". - Kejatuhan pada tahun ini adalah disebabkan oleh Covid-19 yang memberi impak besar kepada industri penerbangan berikutan negara-negara menutup sempadan untuk membendung penularan virus.
TA: - Double top? - Menarik untuk diperhatikan jika harga tidak pecah 0.865 dan berjaya breakout pada 1.27. - Volume padu.
FA: - Kelaut. - Dividen policy 20% daripada untung bersih operasi - Tahun 2019 rugi, tapi bagi special dividen tertinggi iaitu 90 sen. hmm.. - NTA RM1.33 > share price = undervalue? - Number of shares = 3.342b, kaunter berat.
Disclaimer: This is the author's solely personal opinion, trade at your own risk.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.
Informasi dan publikasi tidak dimaksudkan untuk menjadi, dan bukan merupakan saran keuangan, investasi, perdagangan, atau rekomendasi lainnya yang diberikan atau didukung oleh TradingView. Baca selengkapnya di Persyaratan Penggunaan.