ACES breakout dengan volume tinggi
Dari sisi katalis, ACES kemungkinan akan mengalami peningkatan laba atau EPS di kuartal 3 tahun ini dimana di kuartal 1 dan 2 tahun 2023 EPS ACES melebihi EPS kuartal 1 dan 2 tahun 2022
Katalis ini mungkin terkait indeks penjualan rill Indonesia:
investasi.kontan.co....ndeks-penjualan-riil
Psikologi breakout
Breakout dalam teknikal Analis adalah istilah yang umum dimana kondisi ini merujuk pada situasi saat harga berhasil menembus resistance dengan volume yang tinggi.
Kondisi saat breakout namun volume tidak mengalami peningkatan signifikan menjadi indikasi bahwa breakout yang terjadi memiliki kemungkinan besar untuk menjadi false breakout.
Analogi breakout
Bayangkan ada sebuah band yang biasa bernyanyi di sebuah kafe kecil.Kita sebut saja band ini dengan “Lancar Jaya”
Hampir setiap hari mereka mangunggu di kafe dengan penonton yang tidak begitu banyak.
Di ujung kafe, pintu masuk kafe merepresentasikan resistance.
Nah suatu hari seorang penonton yang juga seorang musisi terkenal tidak sengaja menyaksikan Lancar Jaya manggung.
Sang musisi terkesima dengan penampilan Lancar Jaya. Bagaimana mereka membawakan lagu dan menyampaikan emosi dari lagu yang mereka nyanyikan.
Sang musisi kemudian merekam Lancar Jaya dan menguploadnya ke social media dimana dia memiliki ribuan follower.
Follower ini kemudia penasaran dengan Lancar Jaya dan berbondong-bondong ke kafe tersebut untuk menyaksikan band Lancar Jaya menyanyi.
Nah pintu kafe yang kita analogi kan sebagai resistance yang biasanya sepi mendadak mengalami peningkatan volume yang signfikan. Ini adalah breakout.
Semakin banyak orang yang menyaksikan Lancar Jaya, maka semakin terkenal lah Lancar Jaya
Mereka mulai diminta untuk manggung di kafe yang lebih besar dan tentu saja karena ada lebih banyak permintaan terhadap Lancar Jaya, harga panggung mereka meningkat drastis.
Ini adalah analogi dari prinsip dasar ilmu ekonomoi dimana permintaan yang tinggi akan meningkatkan harga.
Maka saat sebuah saham mengalami breakout dengan volume tinggi permintaan dari saham ini mengalami peningkatan dimana peningkatan permintaan akan berpotensi meningkatkan harga.
Dari sisi katalis, ACES kemungkinan akan mengalami peningkatan laba atau EPS di kuartal 3 tahun ini dimana di kuartal 1 dan 2 tahun 2023 EPS ACES melebihi EPS kuartal 1 dan 2 tahun 2022
Katalis ini mungkin terkait indeks penjualan rill Indonesia:
investasi.kontan.co....ndeks-penjualan-riil
Psikologi breakout
Breakout dalam teknikal Analis adalah istilah yang umum dimana kondisi ini merujuk pada situasi saat harga berhasil menembus resistance dengan volume yang tinggi.
Kondisi saat breakout namun volume tidak mengalami peningkatan signifikan menjadi indikasi bahwa breakout yang terjadi memiliki kemungkinan besar untuk menjadi false breakout.
Analogi breakout
Bayangkan ada sebuah band yang biasa bernyanyi di sebuah kafe kecil.Kita sebut saja band ini dengan “Lancar Jaya”
Hampir setiap hari mereka mangunggu di kafe dengan penonton yang tidak begitu banyak.
Di ujung kafe, pintu masuk kafe merepresentasikan resistance.
Nah suatu hari seorang penonton yang juga seorang musisi terkenal tidak sengaja menyaksikan Lancar Jaya manggung.
Sang musisi terkesima dengan penampilan Lancar Jaya. Bagaimana mereka membawakan lagu dan menyampaikan emosi dari lagu yang mereka nyanyikan.
Sang musisi kemudian merekam Lancar Jaya dan menguploadnya ke social media dimana dia memiliki ribuan follower.
Follower ini kemudia penasaran dengan Lancar Jaya dan berbondong-bondong ke kafe tersebut untuk menyaksikan band Lancar Jaya menyanyi.
Nah pintu kafe yang kita analogi kan sebagai resistance yang biasanya sepi mendadak mengalami peningkatan volume yang signfikan. Ini adalah breakout.
Semakin banyak orang yang menyaksikan Lancar Jaya, maka semakin terkenal lah Lancar Jaya
Mereka mulai diminta untuk manggung di kafe yang lebih besar dan tentu saja karena ada lebih banyak permintaan terhadap Lancar Jaya, harga panggung mereka meningkat drastis.
Ini adalah analogi dari prinsip dasar ilmu ekonomoi dimana permintaan yang tinggi akan meningkatkan harga.
Maka saat sebuah saham mengalami breakout dengan volume tinggi permintaan dari saham ini mengalami peningkatan dimana peningkatan permintaan akan berpotensi meningkatkan harga.
On-Balance Volume (OBV) menunjukkan tren naik, menandakan bahwa volume pembelian lebih besar daripada volume penjualan, yang merupakan sinyal bullish.
Namun, saya perlu hati-hati terhadap potensi Earnings Per Share (EPS) untuk Desember 2023. Penting untuk membandingkan angka ini dengan EPS tahun sebelumnya yang sebesar 18.3 di Desember 2022.
Penurunan EPS dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya bisa menjadi sinyal untuk menjual. Selain itu, dengan menerapkan teori "Market discounts everything", setiap pola bearish yang muncul bisa menjadi sinyal adanya potensi penurunan EPS Desember 2023, yang juga akan menjadi sinyal jual.