Rob Booker - ADX Breakout

Definisi

Average Directional Index (ADX) Breakout Rob Booker adalah indikator kekuatan tren yang menegaskan keyakinan bahwa trading searah dengan tren dan terus mengikuti arahnya akan lebih menguntungkan bagi trader, sekaligus mengurangi risiko.

Sejarah

ADX secara tradisional digunakan dan dikembangkan untuk menentukan kekuatan tren harga. Ini umumnya dikenal sebagai salah satu dari sekumpulan peralatan Rob Booker, pengusaha berpengalaman dan juga trader mata uang.

Perhitungan

Perhitungan untuk indikator ADX Breakout didasarkan pada rata-rata pergerakan perluasan rentang harga selama periode waktu tertentu. Secara bawaan, pengaturan berada pada 14 bar, namun ini tidak wajib, karena periode lainnya juga digunakan secara rutin untuk analisis.

Takeaway

Garis ADX digunakan untuk mengukur dan menentukan kekuatan tren, sehingga arah garis ini dan interpretasinya menjadi sangat penting dalam analisis trader. Saat garis ADX naik, kekuatan tren juga meningkat dan harga bergerak ke arah tren. Demikian pula, jika garis ADX turun, tren menurun dalam kekuatannya dan harga kemudian memasuki periode konsolidasi, atau retracement.

Secara tradisional, ADX diplot pada chart sebagai garis tunggal yang terdiri dari nilai dengan rentang dari 0-100. Garisnya tidak terarah, artinya selalu mengukur kekuatan tren terlepas dari posisi tren harga (naik atau turun). Pada dasarnya, ADX mengkuantifikasi kekuatan tren dengan menampilkan garis tren naik dan turun.

Apa yang dicari

Nilai yang terkait dengan garis ADX membantu trader dalam menentukan trading yang paling menguntungkan dan di mana letak risiko dalam tren saat ini. Penting untuk mengetahui cara menghitung kekuatan tren dan membedakan antara berbagai nilai untuk memahami perbedaan dalam kondisi tren vs kondisi non-tren. Mari kita lihat nilai ADX dan artinya untuk kekuatan tren.

Nilai ADX:

0-25: Menandakan tren yang lemah

25-50: Menandakan tren yang kuat

50-75 : Menandakan trend yang sangat kuat

75-100: Menandakan tren yang sangat kuat dan ekstrim

Untuk mempelajarinya lebih jauh, mari kita menilai arti ADX jika nilainya di bawah 25. Jika garis ADX tetap berada di bawah 25 selama lebih dari 30 bar atau lebih, harga kemudian memasuki kondisi ranging/sideways, membuat motif harga lebih dapat dibedakan dan terlihat oleh trader. Harga akan bergerak naik dan turun antara resistance dan support untuk menentukan minat jual dan beli dan hingga kemudian akhirnya trejadi breakout menjadi tren atau sebuah motif.

Cara ADX memuncak, surut, dan mengalir juga merupakan penanda keseluruhan pola dan momentum trennya. Garis tersebut dapat dengan jelas menunjukkan kepada trader mengenai kekuatan tren, yaitu kuat versus saat lemah. Ketika puncak ADX digambarkan lebih tinggi, itu mengarah pada peningkatan momentum tren. Jika puncak ADX digambarkan lebih rendah - anda tentu dapat menebaknya - itu mengarah pada penurunan momentum tren. Tren puncak ADX yang lebih rendah bisa menjadi peringatan bagi trader untuk memperhatikan harga dan mengelola serta menilai risiko sebelum trading menjadi di luar kendali. Demikian pula, setiap kali ada pergerakan tiba-tiba yang tampaknya tidak pada tempatnya atau perubahan karakter tren yang berlawanan dengan apa yang anda lihat sebelumnya, ini harus menjadi tanda yang jelas untuk mengamati harga dan menilai risiko.

Kesimpulan

Indikator ADX Breakout adalah indikator kekuatan tren yang menganalisis pergerakan harga relatif terhadap kekuatan tren untuk memberi sinyal kepada pengguna kapan waktu terbaik untuk trading dan waktu terbaik untuk mengelola risiko dan menilai polanya. Selama seorang trader mengenali tren yang kuat dan menilai risiko setiap trading dengan benar, mereka seharusnya tidak memiliki masalah dalam menggunakan indikator ini dan memanfaatkannya untuk dapat memberikan keuntungan bagi mereka. Selain itu, ADX membantu mengidentifikasi kondisi tren, namun saat melakukannya, juga membantu trader dalam menemukan tren yang kuat untuk ditradingkan. Indikator ini bahkan dapat mengingatkan trader akan perubahan spesifik dalam momentum tren, yang memungkinkan mereka menjadi lebih siap dalam mengatur pengelolaan risiko.