Dompet Crypto Phantom Berekspansi ke Jaringan Ethereum
Dompet Crypto Phantom Berekspansi ke blockchain Ethereum dan Polygon dari blockchain solana, hal ini menimbulkan potensi ancaman bagi pemimpin pasar dompet crypto yaitu MetaMask.
Phantom adalah dompet paling populer di blockchain Solana. Di buat oleh grup pengembang Ethereum yang membangun pertukaran terdesentralisasi. Platform ini telah menjadi dominan karena pengalamannya yang ramah pengguna dan kemampuannya untuk menawarkan NFT, serta sekarang memiliki lebih dari 3 juta pengguna aktif. Kesuksesan Solana menjadikannya salah satu ancaman paling kuat terhadap kekuatan pasar dompet crypto MetaMask.
“Kami ingin menjadi dompet yang paling dominan, Saya pikir kami benar-benar memiliki apa yang di perlukan untuk merasakan pasar dengan skala besar. Serta memahami apa yang dibutuhkannya serta apa yang di perlukan untuk menjalankan dompet dari perspektif operasional.”
Tim pendiri awalnya ingin membuat versi MetaMask yang lebih baik. Namun mereka berpikir daripada bersaing secara langsung lebih baik masuk dari ekosistem yang baru di buat. Phantom menghadirkan satu dompet yang di dukung semua blockchain. Ini berbeda dengan MetaMask, di mana pengguna harus mengganti blockchain untuk melihat token yang berbeda. Pendekatan Phantom mirip dengan Zerion, yang juga meluncurkan ekstensi web blockchain.
Menawarkan lebih banyak keunggulan
Mirip dengan MetaMask, Phantom juga memungkinkan pengguna untuk bertukar token dalam ekstensi web. Millman mengatakan itu satu-satunya sumber pendapatan bagi 53 timnya.
Phantom berencana untuk menawarkan lebih banyak fitur crypto dalam ekstensi web, yang akan memungkinkannya menghasilkan sumber pendapatan baru. Dompet sudah menawarkan swap dan staking, tetapi dapat menambahkan lelang NFT dan fitur lainnya, kata Millman. “Kami akan mulai lebih banyak bereksperimen dengan monetisasi di area tersebut.”
Saat dompet crypto ini berkembang di beberapa blockchain, pertanyaan besarnya adalah apakah Phantom akan mencoba untuk mencakup rantai sebanyak mungkin atau mengambil pendekatan yang lebih lambat. Millman mengatakan tim sedang mengevaluasi ini, dengan perhitungan di beberapa ekosistem utama yang akan menjadi fokusnya. Ia mengatakan “tidak ingin berakhir di dunia di mana saya dapat melakukan apa saja.”