KontanKontan

Saham-Saham yang Banyak Ditadah Asing di Tengah Koreksi IHSG pada Kamis (8/12)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup di zona merah pada perdagangan hari Kamis (9/12).

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI) via RTI Business, IHSG turun 14,52 poin atau 0,21% ke level 6.804.227 pada penutupan perdagangan.

Sepanjang perdagangan IHSG bergerak di zona merah dengan rentang 6.683.629 - 6.821.041.

Total volume perdagangan saham di BEI pada Kamis mencapai 23,11 miliar dengan nilai transaksi Rp 15,16 triliun. Ada 316 saham yang turun, 226 saham yang naik dan 156 saham yang stagnan.

Investor asing kembali mencatat net sell jumbo Rp 2,02 triliun di seluruh pasar. Namun asing banyak menadah saham ini di tengah koreksi IHSG.

Asing mencatat net buy terbesar pada saham PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk (INKP) Rp 42,6 miliar. Saham INKP ditutup turun 2,37% ke Rp 9.250 per saham.Total volume perdagangan saham INKP 13,2 juta dengan nilai transaksi Rp 120,9 miliar.

Saham PT Vale Indonesia Tbk (INCO) juga banyak dikoleksi asing Rp 41,7 miliar. Saham INCO ditutup melesat 4,24% ke Rp 7.375 per saham. Total volume perdagangan saham INCO mencapai 22,7 juta dengan nilai transaksi Rp 166,5 miliar.

INCO

Kemudian saham PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) banyak dilepas asing Rp 29,4 miliar. Saham AMRT ditutup anjlok 6,94% ke Rp 2.680 per saham. Total volume perdagangan saham AMRT mencapai 51,5 juta dengan nilai transaksi Rp 142,4 miliar.

Berikut 10 saham net buy terbesar asing pada Kamis:

1. INKP Rp 42,6 miliar 2. INCO Rp 41,7 miliar 3. AMRT Rp 29,4 miliar 4. SMGR Rp 24,5 miliar 5. INDF Rp 14,5 miliar 6. MDKA Rp 12,4 miliar 7. INDY Rp 10,7 miliar 8. AMAR Rp 9,8 miliar 9. GGRM Rp 8,8 miliar 10. PGAS Rp 7,1 miliar