Bursa Asia Menguat, Didorong Ekspektasi The Fed akan Menahan Suku Bunga Acuannya

Mayoritas bursa Asia menguat pada perdagangan Jumat (2/6) pagi. Pukul 08.17 WIB, indeks Nikkei 225 naik 183,81 poin atau 0,64% ke 31.347,80, Kospi naik 17,92 poin atau 0,69% ke 2.586,99,ASX 200 naik 42,89 poin atau 0,60% ke 18.487,75, Straits Times naik 7,50 poin atau 0,24% ke 3166,30 dan FTSE Malaysia naik 1,93 poin atau 0,14% ke 1.384,50.

Bursa Asia menguat setelah reli saham raksasa teknologi mendorong kenaikan Wall Street, di tengah ekspektasi bahwa The Fed akan menghentikan kenaikan suku bunga pada Juni.

Mengutip Bloomberg, saham di Jepang dan Australia naik. Para trader bersiap menanti data laporan pekerjaan AS, dimana proyeksinya ada moderasi dalam pekrekrutan tenaga kerja. Hal ini berpotensi memungkinkan The Fed menghentikan kebijakan pengetatan pada Juni.

Baca Juga: Mayoritas Bursa Asia Menguat Didukung Prospek Jeda Kenaikan Suku Bunga AS

"Kami benar-benar siap untuk sejumlah kemunduran," kata Erin Gibss, mitra senior dan kepala inevstasi Main Street Asset Management.

"Ada sedikit kehati-hatian, sedikit ketidakpastian karena kami mendapat gambaran yang lebih jelas bagaimana The Fed akan bertindak."

Investor juga menimbang kemungkinan kesepakatan plafon utang bisa lolos Senat, dimana senator dijadwalkan akan melakukan pemungutan suara pada Kamis malam waktu setempat.

Pejabat The Fed mengisyaratkan rencana untuk mempertahankan suku bunganya pada Juni, sambil mempertahankan opsi untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut dalam beberapa bulan mendatang.