KontanKontan

Begini Strategi Aviana Sinar Abadi (IRSX) Pasca Melantai di BEI

Resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Aviana Sinar Abadi Tbk (IRSX) telah menyusun sejumlah rencana untuk melakukan ekspansi. Salah satunya dengan merambah pasar luar ASEAN.

Direktur Utama Aviana Panji Pramana menjelaskan sampai saat ini pangsa pasar IRSX masih berada di dalam negeri, tapi pihaknya tengah mengkaji peluang untuk memperluas pasar ke luar Indonesia.

"Saat ini sudah masuk dalam pipeline (untuk merambah pasar di luar Indonesia). Pasti yang terdekat negara tetangga di kawasan ASEAN," kata Panji, Selasa (7/2).

Aviana juga bakal mengembangkan existing produk dan ekosistem lainnya. Adapun Aviana merupakan penyedia perangkat lunakSoftware Product Management atau IRSX.

Sementara menilik prospektus IPO, Aviana berhasil mengantongi pendapatan bersih Rp 8,26 miliar per 31 Juli 2022. Nilai itu meningkat 90,19% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 4,34 miliar di akhir Juli 2021.

Dari sisi bottom line, laba bersih periode berjalan Aviana mencapai Rp 2,73 miliar. Capaian itu melejit 879,36% dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya Rp 279,21 juta.

Panji menyebut berdasarkan dana internal perusahaan, Aviana telah mencatatkan pendapatan sebesar Rp 200 miliar sepanjang 2022. Nilai itu telah melampaui target IRSX di Rp 149 miliar.

"Dari data internal kami target yang ditetapkan di Rp 149 miliar, saat ini kami sudah memegang di angka Rp 200 miliar unaudited. Ini pencapaian yang luar biasa luar biasanya," imbuh dia.

Berkaca dari pencapaian tersebut dan hasil dari IPO ini, Aviana Sinar Abadi berharap pada 2023 ini pendapatan Aviana bisa bertumbuhan dua kali lipat dibandingkan 2022.