KontanKontan

Mobilitas Masyarakat Membaik, Kinerja LPPF Bisa Lebih Stabil Tahun Ini

Kembalinya mobilitas masyarakat pascapandemi Covid-19 mereda membuat kinerja bisnis PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) diprediksi positif pada tahun 2023.

Analis Reliance Sekuritas Lukman Hakim mengatakan, LPPF sepanjang tahun 2022 berhasil membukukan pertumbuhan kinerja yang diikuti dengan kenaikan margin jika dibandingkan dengan tahun 2021. Hal itu merupakan imbas dari membaiknya pangsa pasar yang sempat membuat bisnis LPPF terpuruk hingga mengalami kerugian dan menutup sejumlah toko.

“Dengan perekonomian Indonesia yang kembali positif sepanjang 2022 dan optimisme di tahun 2023, LPPF bisa kembali melakukan ekspansi dengan membuka store dan melakukan rebranding,” ujarnya kepada Kontan, Selasa (7/2).

Lukman mengatakan, pembukaan store baru itu baru dapat meningkatkan operating expenses. Namun, dilihat dari sisi bottom line, LPPF masih akan solid dengan menurunnya tingkat inflasi.

“Akibatnya, cost of revenue dari LPPF berpotensi lebih stabil tahun ini,” ungkapnya.

Sebagai informasi, LPPF baru saja membuka gerai baru pertamanya di tahun 2023 pada tanggal 27 Januari 2023, berlokasi di REVO Town Mall Bekasi. Lokasi gerai baru itu cukup strategis, karena mall terintegrasi dengan LRT Pekayon via sky bridge dan dekat dengan beberapa apartemen bergengsi.

LRT tersebut juga akan menghubungkan komuter dari kota-kota padat seperti Jakarta, Bogor, dan Bekasi sendiri mulai 23 Juli 2023. Lukman pun merekomendasikan Wait and See untuk saham LPPF dengan target harga Rp 5.625 per saham.

LPPF

Sebab, permintaan domestik untuk LPPF akan cerah di tahun 2023. Dengan inflasi yang mulai membaik, LPPF juga dapat memberikan strategi harga jual yang lebih luas. Selain itu, kenaikan upah minimum juga dapat meningkatkan permintaan domestik.

“Strategi ini dapat berpotensi memberikan pertumbuhan yang sustainable bagi LPPF,” ujarnya.