ICDXICDX

Harga Emas Koreksi Setelah Menemui Komentar Hawkish Pejabat The Fed

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.0654

0.11%

GBPUSD

1.2371

-0.05%

AUDUSD

0.6408

0.66%

NZDUSD

0.5881

0.71%

USDJPY

154.61

0.01%

USDCHF

0.9101

-0.12%

USDCAD

1.3754

-0.25%

GOLDUD

2387.59

-0.52%

USD/IDR

16200

0.06%

Fokus Emas :

  • Pemilu dan Kondisi Ekonomi AS Membuat Ketidakpastian Kebijakan The Fed
  • Konflik Timur Tengah Masih Meningkatkan Permintaan Emas

Senin, 22 April 2024 – Harga emas mengalami koreksi menuju area $2377 setelah komentar hawkish dari para pejabat Fed bermunculan, namun permintaan akan emas tetap tinggi diakibatkan memanaskanya konflik geopolitik di Timur Tengah.

Dalam survei semi-tahunan terhadap 25 pelaku pasar, The Fed mencatat bahwa terdapat beberapa bidang dalam ketidakpastian, termasuk kebijakan perdagangan dan masalah kebijakan luar negeri lainnya terkait dengan meningkatnya ketegangan geopolitik. Fed juga mencatat ketidakpastian kebijakan terkait dengan pemilu AS pada bulan November, ketika petahana dari Partai Demokrat Joe Biden akan menghadapi mantan Presiden Partai Republik Donald Trump.c

Kemungkinan bahwa Federal Reserve Amerika Serikat akan mempertahankan tingkat suku bunganya sepanjang tahun ini semakin meningkat. John Williams, Presiden Federal Reserve Bank New York, menyatakan minggu lalu bahwa peningkatan suku bunga bukan merupakan kebutuhan esensial saat ini. Namun, jika data menunjukkan perlunya penyesuaian suku bunga untuk mencapai target-tujuan The Fed, maka The Fed tampaknya akan mengambil langkah tersebut. Austan Goolsbee, Presiden Federal Reserve Bank Chicago, menyebutkan bahwa laju pertumbuhan inflasi cukup stagnan, dan kebijakan pembatasan yang dijalankan The Fed saat ini dianggap sesuai. Sementara itu, Raphael Bostic, Presiden Federal Reserve Bank Atlanta, menekankan bahwa The Fed tidak berencana untuk menurunkan suku bunga hingga akhir tahun. Perubahan sentimen pasar yang cenderung hawkish berpotensi mengurangi minat terhadap logam non-yielding dan menekan harga emas.

Tingkat ketidakpastian kebijakan yang timbul dari meningkatnya kekerasan di Israel dan di Timur Tengah, perang yang sedang berlangsung antara Russia dan Ukraina, serta keadaan Politik AS, merupakan ancaman potensial yang paling banyak disebutkan terhadap sistem keuangan.

Sementara itu, ketegangan geopolitik antara Israel dan Iran telah meningkat dalam beberapa minggu terakhir. Dugaan serangan Israel terhadap konsulat Iran di Suriah pada awal bulan ini diikuti oleh serangan balasan dari Iran terhadap Israel pada 13 April. Meskipun tampaknya Iran dan Israel telah menghindari eskalasi konflik yang lebih, investor tetap waspada terhadap perkembangan di Timur Tengah. Potensi peningkatan ketegangan di wilayah tersebut dapat mempengaruhi harga emas dan aset safe-haven tradisional.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga emas berpotensi menemui posisi resistance terdekat pada level $2440 per troy ons. Namuan, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat pada level $2354 per troy ons.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

-

Data

-

Actual

-

Ekspektasi

-

Sebelumnya

-

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Gold Daily Newsletter

Masuk atau buat akun gratis selamanya untuk membaca berita ini