ICDXICDX

Minyak Bergerak Waspada Jelang Pertemuan Pejabat Eropa

Indikator Harga

Pembukaan

% Perubahan

EURUSD

1.08900

0.05%

GBPUSD

1.24060

-0.05%

AUDUSD

0.71120

0.15%

NZDUSD

0.64880

0.15%

USDJPY

130.200

-0.35%

USDCHF

0.92030

-0.03%

USDCAD

1.33210

0.01%

GOLDUD

1,929.200

0.00%

COFU

81.22

-0.02%

USD/IDR

14,965

0.07%

Fokus Crude Oil:

  • Iran tingkatkan penjualan minyak ke China dengan harga diskon tinggi dalam tiga bulan terakhir.
  • Uni Eropa pertimbangkan batas harga untuk produk turunan minyak Rusia di kisaran $45 hingga $100 per barel.

***************************************************************

Jumat, 27 Januari 2023 - Pada penutupan pekan pagi ini harga minyak terpantau bergerak terkonsolidasi menjelang berlangsungnya pertemuan pejabat Eropa untuk menetapkan batas harga produk turunan minyak Rusia. Di saat yang sama, kekhawatiran pasokan berlebih di pasar Asia yang membebani harga, diimbangi oleh sentimen positif dari gangguan di sektor energi Prancis.

Di tengah tekanan sanksi ekonomi, inflasi, dan kerusuhan yang meluas, pemerintah Iran dilaporkan telah meningkatkan penjualan minyak ke China dengan harga diskon tinggi. Meskipun tidak ada publikasi resmi dari Iran, namun sebuah sumber mengatakan bahwa ekspor minyak Iran telah meningkat menjadi lebih dari 1.2 juta bph selama tiga bulan terakhir. Utusan Khusus AS untuk Iran Robert Malley mengatakan bahwa AS menyadari hal itu dan akan terus memantau penjualan minyak Iran ke China, serta memberikan sanksi kepada siapapun yang terlibat dalam impor minyak Iran. Berita tersebut memicu kekhawatiran akan terjadi pasokan berlebih di pasar Asia, yang saat ini telah menjadi tujuan utama pengiriman minyak oleh Arab Saudi dan Rusia.

Sementara itu, para pejabat Uni Eropa (UE) sedang mempertimbangkan batas harga untuk produk turunan minyak Rusia, yaitu di level $100 per barel untuk diesel, dan level $45 per barel untuk bahan bakar minyak Rusia, ungkap sumber pada hari Kamis. Para pejabat UE dijadwalkan akan bertemu secara resmi pada Jumat, 27 Januari, dan akan berlanjut dalam beberapa hari ke depan, guna memutuskan batas harga yang akan diterapkan pada 5 Februari nanti.

Sentimen positif lainnya datang dari aksi protes di Prancis pada hari Kamis dengan melakukan pemogokan selama 48 jam, yang dipicu oleh rencana pemerintah menaikkan usia pensiun turut berdampak pada sektor energi karena mengganggu proses produksi serta pengiriman bahan bakar. Serikat pekerja berencana melakukan pemogokan kedua pada 31 Januari, kemudian dilanjutkan dengan aksi pemogokan 72 jam pada 6 Februari. Setiap gangguan terhadap produksi bahan bakar khususnya di Eropa akan turut memicu kenaikan harga, terutama menjelang berlakunya embargo bahan bakar Rusia pada 5 Februari nanti.

Melihat dari sudut pandang teknis, harga minyak berpotensi menemui posisi resistance terdekat di level $83 per barel. Namun, apabila menemui katalis negatif maka harga berpotensi turun ke support terdekat di level $79 per barel.

DATA EKONOMI HARIAN

Jam

Data

Aktual

Ekspektasi

Sebelumnya

20:30

USA - Core PCE Price Index YoY

4.4%

4.7%

20:30

USA - Personal Income MoM

0.2%

0.4%

20:30

USA - Personal Spending MoM

-0.1%

0.1%

22:00

USA - Michigan Consumer Sentiment

64.6

59.7

22:00

USA - Pending Home Sales MoM

-0.9%

-4.0%

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Crude Oil Daily Newsletter

Masuk atau buat akun gratis selamanya untuk membaca berita ini