Pernyataan Para Pejabat ECB, Topang Kinerja Mata Uang Euro

Indikator Harga

Fokus:

• Komentar The Fed
• Komentar pejabat ECB

Senin, 22 April 2024 - Pasangan mata uang Euro naik ke zona 1.0660. Kenaikan pada mata uang Euro ditopang oleh komentar para pejabat ECB, namun kenaikan ini akan dibatasi oleh komentar dari pejabat Federal Reserve (Fed) yang menyarankan pergeseran ke sikap yang semakin hawkish.

Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan bulan Juni. ECB menyampaikan pesan tegas bahwa pasar harus segera memperkirakan penurunan suku bunga jika kita tidak mengalami guncangan besar dalam pembangunan. Sementara itu, François Villeroy de Galhau, gubernur Bank of France, menyatakan ECB harus melakukan pemotongan pada bulan Juni agar suku bunga yang lebih tinggi tidak menyebabkan terlalu banyak kerusakan pada perekonomian kawasan euro. Joachim Nagel, presiden Bundesbank Jerman, berkomentar bahwa “kemungkinan penurunan suku bunga pada bulan Juni semakin meningkat, dan menambahkan bahwa terdapat beberapa peringatan, termasuk risiko harga minyak yang lebih tinggi.

Namun, anggota Dewan Pengurus ECB Madis Muller mengatakan bahwa bank sentral tidak boleh terburu-buru melakukan penurunan suku bunga lebih lanjut setelah kemungkinan melakukan langkah pertama pada bulan Juni. Selain itu, pembuat kebijakan ECB Robert Holzmann, salah satu anggota ECB yang paling hawkish, menandai ketegangan geopolitik sebagai ancaman terbesar terhadap penurunan suku bunga tahun ini. Taruhan yang lebih rendah pada ekspektasi penurunan suku bunga memberikan beberapa dukungan kenaikan pada kinerja mata uang EURUSD.

Disisi USD, Presiden Fed Chicago Austan Goolsbee mengatakan bahwa kemajuan inflasi telah “terhenti dan kebijakan pembatasan The Fed saat ini sudah tepat. Sementara itu, Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic, salah satu anggota FOMC yang paling hawkish, menyatakan bahwa bank sentral AS tidak akan menurunkan suku bunga hingga akhir tahun. Peluang pemotongan pada bulan Juni telah turun di bawah 20% dan peluang pemotongan pada bulan Juli telah turun di bawah 50%.

Harga pada pasangan mata uang EURUSD naik. Support terdekatnya di zona 1.0610 dan resistance terdekatnya di zona 1.0710. Support lanjutan di zona 1.0580 dan dilanjutkan ke zona 1.0540. Resistance lanjutan di zona 1.0740 dan dilanjutkan resistance selanjutnya di zona 1.0770.

GBPUSD – Pasangan mata uang Pound turun ke area 1.2360. Turunnya kinerja mata uang Inggris diakibatkan oleh rilis angka Penjualan Ritel Inggris yang datar di bulan Maret, setelah direvisi naik 0,1% di bulan Februari dan meleset dari estimasi pasar sebesar 0,3%. Penjualan bahan bakar meningkat namun diimbangi dengan melemahnya penjualan makanan. Hal ini mengecewakan bagi pengecer karena harapan bahwa liburan Paskah akan meningkatkan penjualan di bulan Maret gagal terwujud. Secara tahunan, penjualan ritel naik 0,8%, naik dari revisi -0,3% di bulan Februari dan sedikit di atas perkiraan pasar sebesar 0,7%. Disisi lain, meningkatnya kekhawatiran atas pecahnya perang di Timur Tengah ditambah dengan perubahan nada yang hawkish dalam prospek suku bunga Federal Reserve (Fed) AS, meningkatkan permintaan Dolar AS hingga dua kali lipat dibandingkan dengan Pound Sterling. Support terdekatnya di areal 1.2330 dan resistance terdekatnya di zona 1.2400.

AUDUSD - Pasangan mata uang Aussie naik ke zona 0.6450. Kinerja mata uang Aussie menguat setelah pengumuman suku bunga dari Bank Rakyat Tiongkok. Bank Rakyat Tiongkok mempertahankan Suku Bunga Dasar Pinjaman (LPR) di 3,45%. LPR berfungsi sebagai suku bunga acuan bagi bank-bank Tiongkok dalam menetapkan suku bunga pinjaman yang diberikan kepada klien mereka. Keputusan ini berpotensi mempengaruhi pasar Australia, mengingat eratnya hubungan perdagangan kedua negara. Perekonomian Tiongkok menjadi pertimbangan RBA. Dalam konferensi pers bulan Maret, Gubernur RBA Michele Bullock menegaskan bahwa perkiraan tersebut mempertimbangkan dampak melemahnya perekonomian Tiongkok. Support terdekatnya di zona 0.6380 dan resistance terdekatnya di zona 0.6460.

NZDUSD - Pasangan mata uang Kiwi naik ke areal 0.5890. Kenaikan pada kinerja mata uang Kiwi sejalan dengan naiknya kinerja asset Kiwi pasca pengumuman kebijakan terbaru dari Bank Sentral Tiongkok. Di sisi yang lain, Kiwi menguat karena adanya daya tarik terhadap mata uang yang beresiko menguat setelah para ekonom memperingatkan mengenai persistensi inflasi global. Hal ini meningkatkan spekulasi bahwa bank sentral selain Federal Reserve (Fed) juga akan menunda rencana penurunan suku bunganya untuk menghindari inflasi kembali meningkat. Awalnya, hanya The Fed yang diperkirakan akan mulai menurunkan suku bunga pada akhir tahun ini karena tekanan harga yang semakin tinggi dan permintaan tenaga kerja yang kuat. Dari dalam negeri, Investor melihat Reserve Bank of New Zealand (RBNZ) beralih ke penurunan suku bunga mulai bulan November setelah data inflasi kuartal pertama Selandia Baru tumbuh sesuai dengan perkiraan. Tekanan harga naik sebesar 0,6% seperti perkiraan, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya sebesar 0,5%. Support terdekatnya di areal 0.5860 dan resistance terdekatnya di zona 0.5930.

USDJPY - Pasangan mata uang Yen naik ke zona 154.61. Kenaikan ini dipicu oleh pelaku pasar yang menunggu komentar Bank of Japan terkait prospek ekonomi, inflasi, dan waktu kenaikan suku bunga. Gubernur Bank of Japan Kazuo Ueda baru-baru ini memperingatkan BoJ akan menaikkan suku bunga jika inflasi terus meningkat. Ini adalah diskusi pertama mengenai kenaikan suku bunga sejak BoJ mengeluarkan suku bunga negatif pada bulan Maret. Sebelumnya, CPI nasional Jepang, tidak termasuk makanan segar, naik 2,6% y/y di bulan Maret, turun dari 2,8% di bulan Februari namun lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 2,7%. CPI Inti kini telah melampaui target Bank of Japan sebesar 2% selama 24 bulan berturut-turut. Perlambatan ini didorong oleh penurunan inflasi pangan namun pelemahan yen mencegah penurunan inflasi yang lebih tajam. CPI nasional Jepang, tidak termasuk makanan segar, naik 2,6% y/y di bulan Maret, turun dari 2,8% di bulan Februari namun lebih tinggi dari perkiraan pasar sebesar 2,7%. CPI Inti kini telah melampaui target Bank of Japan sebesar 2% selama 24 bulan berturut-turut. Perlambatan ini didorong oleh penurunan inflasi pangan namun pelemahan yen mencegah penurunan inflasi yang lebih tajam. Angka CPI inti tidak termasuk makanan segar dan energi, turun dari 3,2% menjadi 2,9% pada bulan Maret, di bawah perkiraan sebesar 3%. Ini menandai pertama kalinya indeks turun di bawah 3% sejak November 2022. Support terdekatnya di zona 154.10 dan resistance terdekatnya di zona 155.00

USDCAD - Pasangan mata uang Loonie turun ke areal 1.3710. Turunnya kinerja mata uang Loonie sejalan dengan pelemahan yang terjadi pada kinerja mata uang USD, serta ketegangan di Timur Tengah yang ditakutkan berpotensi mengganggu pasokan minyak mentah dunia. Eskalasi antara Iran dan Israel masih terbatas menyusul serangan dari kedua belah pihak awal bulan ini. Yang cukup jelas adalah kedua negara berusaha mencegah perang habis-habisan, setidaknya untuk saat ini. Mengingat kontribusi Iran terhadap produksi minyak (yang menyediakan sekitar 3,3% pasokan minyak dunia), eskalasi lebih lanjut dapat memicu kenaikan harga minyak. Tawaran minyak yang besar juga dapat mempunyai implikasi yang lebih luas, memicu tekanan inflasi dan mungkin menyebabkan harga minyak tetap tinggi dalam jangka waktu yang lebih lama. Support terdekatnya di areal 1.3680 dan resistance terdekatnya di zona 1.3780.

USDCHF - Pasangan mata uang Franc turun ke zona 0.9090. Kinerja mata uang Swiss melemah sejalan dengan penurunan kinerja mata uang USD. Disisi optimisme, Franc Swiss (CHF) yang merupakan safe-haven diperkirakan akan menguat karena penghindaran risiko menyebar di pasar keuangan, dipicu kenaikan eskalasi ketegangan Timur-Tengah dengan ditandai dengan serangan rudal Israel di sebuah situs di Iran pada hari Jumat, yang meningkatkan ketegangan di Timur Tengah. Sebelumnya pada hari Sabtu pekan lalu, Ketua Bank Nasional Swiss (SNB) Thomas Jordan mengatakan kepada siaran nasional Swiss pada hari Sabtu bahwa kebijakan moneter harus tetap fokus pada stabilitas harga. Support terdekatnya di zona 0.9070 dan resistance terdekatnya di zona 0.9110.

DATA EKONOMI HARIAN

Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange

Forex Daily Newsletter