Pertemuan Saya Dengan Trader Sukses Dengan Pengalaman 10 TahunBaru-baru ini, saya berkesempatan bertemu dengan seorang trader berpengalaman yang telah lebih dari satu dekade berkecimpung di dunia trading. Dari pertemuan ini, saya belajar beberapa hal berharga yang ingin saya bagikan kepada komunitas Tradingview.
1. Terimalah Kebosanan 📉
Trading bukanlah tentang selalu berada dalam aksi. Terkadang, kebosanan adalah teman terbaik Anda. Sering kali, trading terbaik justru terjadi ketika kita bersabar dan menunggu setup dengan probabilitas tinggi. Jangan tergoda untuk selalu aktif melakukan transaksi.
2. Kesabaran adalah Kunci 🔑
Trader berpengalaman ini menekankan pentingnya kesabaran dalam trading. Menunggu momen yang tepat bisa berarti perbedaan antara profit dan loss. Ingat, bukan jumlah transaksi yang penting, tetapi kualitas dari setiap transaksi.
3. Fokus pada Rencana Trading 📝
Memiliki rencana trading yang jelas dan disiplin untuk mengikutinya adalah hal yang sangat penting. Rencana ini harus mencakup kapan masuk dan keluar dari posisi, serta manajemen risiko yang tepat.
4. Manajemen Risiko yang Baik 💼
Jangan pernah meremehkan pentingnya manajemen risiko. Pastikan Anda tidak mempertaruhkan lebih dari yang Anda mampu untuk kehilangan. Dengan manajemen risiko yang baik, Anda dapat melindungi modal Anda dan tetap dalam permainan untuk jangka panjang.
5. Terus Belajar dan Beradaptasi 📚
Dunia trading selalu berubah. Jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi dengan kondisi pasar. Ikuti perkembangan terbaru dan selalu cari cara untuk meningkatkan strategi trading Anda.
Pertemuan ini memberikan saya wawasan berharga tentang pentingnya kesabaran, disiplin, dan manajemen risiko dalam trading. Semoga edukasi ini bermanfaat bagi komunitas kita dan membantu kita semua menjadi trader yang lebih baik.
Selamat trading dan semoga beruntung!
Edukasi
Kenapa rasanya sulit untuk konsisten dalam trading?Tulisan ini tidak dibuat untuk mereka yang ingin kaya dengan cepat tanpa tahu ilmunya, karena mereka yang sudah mendapat hasilnya adalah mereka yang sudah melakukan apa yang harus dilakukan dan sesara sadar atau tidak sadar terus melakukannya tanpa mengubah metodenya.
Jujur saja, banyak orang ingin kekayaan dalam hidupnya. Itu juga alasan anda masuk ke dunia trading, mungkin? karena trading dapat menghasilkan lebih banyak daripada gaji bulanan anda dalam satu waktu?. Yah... itu semua masih terjadi bahkan sampai sekarang. Banyak orang yang ingin kaya dari trading, namun kebanyakan dari mereka nggak tau gimana caranya. Dari apa yang saya lihat selama ini, banyak dari mereka sebenarnya tau apa yang mereka lakukan, tapi permasalahnya bukan itu, ada satu hal yang membuat mereka stuck dalam kondisi "belum profitable". Ya, Hal itu adalah Konsistensi.
Di komunitas trading yang saya buat, orang-orang memiliki permasalahan yang sama, apalagi yang bertanya melalui sosial media ke saya. Kendalanya serupa, namun cara mereka mengatasi kendala itu juga sama. Kebanyakan dari mereka lebih suka 'tweak' strategi/metode yang sudah mereka dapatkan dengan susah payah hanya untuk mendapat strategi yang tidak akan loss. Sebagai informasi, kebanyakan dari mereka bertanya pada saya setelah loss hingga hampir ratusan juta rupiah ;).
Saya pribadi tidak pernah tau ada bisnis yang tidak pernah mengalami kerugian. Maksud saya, kerugian itu pasti terjadi. Namun bisnis yang memiliki keuntungan yang lebih banyak daripada kerugiannya-lah yang akan tetap berjalan. Serupa dengan trading, saya sudah melakukan research pada strategi yang dianggap sangat profitable, tapi hasilnya juga bisa loss. Strategi apapun yang anda pakai, tidak akan ada yang namanya winrate 100% dari 100 percobaan. Saya tidak menyebut 10/20 trade, karena jumlah win itu pernah saya dapatkan selama masa trading.
Jadi kembali ke pertanyaan, kenapa rasanya sulit untuk konsisten dalam trading? Jawabannya sederhana - karena anda terlalu fokus pada strategi trading yang tidak pernah loss. Pemikiran seperti itu menghambat anda yang ingin menjadi profitable. Lalu apa yang harus anda fokuskan? itu juga sederhana. Anda hanya perlu fokus pada satu teknik yang SUDAH ANDA KUASAI, yang tidak anda tanyakan lagi kenapa harus analisa seperti A, kenapa harus entry di B/C/D, kenapa harus pindah stop loss di E, kenapa harus Partial di F, kenapa harus pakai risk x%, kenapa harus entry di jam XX:XX-XX:XX, dan lain sebagainya. Pada dasarnya seperti resep memasak. Kan tidak mungkin sebuah restoran memasak dengan resep yang berbeda untuk masakan yang sama? meskipun rasanya sama, bentuknya, ukurannya, warnanya, aromanya, pasti tidak bisa sama terus secara konsisten. Pasti ada satu atau dua atau mungkin lebih yang berbeda dari masakan yang dibuat restoran tersebut untuk satu menu makanan, karena pada akhirnya kita hanya manusia yang berusaha :)
Kesalahan itu wajar terjadi sehingga kita tidak mengulangi kesalahan yang sama.
Terimakasih telah membaca sampai akhir, selamat trading! semoga beruntung!
Apakah Anda Bisa Kaya dari Trading?Hai, Sobat Trader! Gimana kabarnya hari ini? Semoga selalu dalam keadaan sehat dan semangat ya! 😁. Nah, ada pertanyaan nih yang sering muncul di benak kita semua, “Bisa gak sih aku kaya dari trading?”
Pertama-tama, kita harus paham dulu nih tentang mitos yang beredar. Banyak yang bilang kalau trading itu jalan pintas buat jadi kaya. Tapi, apa iya? Hmm, kayaknya gak semudah itu. 🥲
Trading itu bukan cuma soal beli di harga rendah, jual di harga tinggi. Ada banyak hal yang harus kita pahami. Misalnya, indikator teknikal, cara membaca chart, dan analisis tren pasar. Jadi, belajar terus ya! Jangan pernah merasa puas dengan pengetahuan yang kita miliki sekarang.
Nah, sekarang kita bahas tentang manajemen risiko. Ini penting banget lho… Jangan pernah taruh semua uangmu dalam satu keranjang. Ingat, dalam trading, kerugian itu pasti ada. Jadi, kita harus siap dengan segala kemungkinan yang bisa terjadi.
Lalu, ada satu hal lagi nih yang sering terlupakan, yaitu psikologi trading. Kita harus bisa kontrol emosi. Jangan sampai keputusan kita dibuat karena takut atau serakah. Emosi bisa jadi musuh terbesar kita dalam trading.
Jadi, balik lagi ke pertanyaan awal, “Bisa gak aku kaya dari trading?” Jawabannya adalah: Bisa! Asalkan kita mau belajar, berlatih, dan disiplin. Tapi ingat ya, trading bukanlah cara cepat jadi kaya. Butuh waktu dan usaha.
Saya mau cerita sedikit tentang pertemuan saya dengan kebanyakan orang. Mereka kebanyakan hanya ingin uangnya tanpa mau melakukan ‘kerja keras-nya’, nggak hanya satu dua orang seperti itu, tapi hampir semuanya seperti itu. Padahal tidak ada rahasia untuk mencapai kekayaan. Hanya butuh Mindset yang kuat dan Strategi yang kalau diulangi bisa profit dalam jangka panjang. Itu Saja!. Uangnya darimana? Percaya saya, kalau kamu punya skill trading dan manajemen risiko yang baik, masa tidak ada investor yang mau bekerja sama ? 😊
Nah, sekarang kembali ke topik, kita coba bahas tentang indikator teknikal. Ada banyak jenis indikator teknikal, seperti Moving Average, Relative Strength Index (RSI), dan Bollinger Bands. Setiap indikator punya kelebihan dan kekurangan masing-masing. Kita hanya harus paham satu cara kerja yang konsisten, bukan di otak-atik sampai kita nggak tau mana yang jadi kebiasaan market. 😅
Lalu, tentang manajemen risiko. Ada beberapa teknik yang bisa kita gunakan, seperti stop loss dan take profit. Dengan teknik-teknik ini, kita bisa meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan.
Terakhir, tentang psikologi trading. Ini mungkin terdengar sepele, tapi percaya saya, ini penting banget. Kita harus bisa menjaga emosi agar tetap stabil, jangan terbawa suasana. Jangan biarkan rasa takut atau serakah mengambil alih kendali.
Semoga informasi kali ini bermanfaat. Selamat trading, Sobat Trader!
Mitos dan Kenyataan: Imbal Hasil 9% per Bulan dalam TradingHalo Teman TradingView,
Hari ini, saya ingin berbicara tentang salah satu mitos yang sering muncul dalam dunia trading: mencapai imbal hasil 9% per bulan. Banyak trader baru mungkin tergoda oleh ide menghasilkan pengembalian yang tinggi dalam waktu singkat, tetapi ada beberapa kenyataan penting yang perlu dipertimbangkan.
1. Variabilitas Kinerja
Perlu diingat bahwa kinerja trading sangat bervariabel. Ada trader yang mungkin mencapai 9% atau lebih dalam satu bulan, tetapi bisa saja mengalami kerugian dalam bulan berikutnya. Konsistensi adalah tantangan utama dalam trading.
2. Manajemen Risiko
Trader yang berhasil dalam jangka panjang biasanya memiliki strategi trading yang baik dan efektif dalam mengelola risiko. Manajemen risiko yang kuat adalah kunci keberhasilan trading jangka panjang.
3. Penggunaan Leverage
Beberapa trader mungkin mencapai hasil tinggi dengan menggunakan leverage (pinjaman modal). Leverage dapat meningkatkan potensi pengembalian, tetapi juga meningkatkan risiko kerugian yang signifikan.
4. Instrumen Perdagangan
Tingkat pengembalian yang dapat dicapai dalam trading tergantung pada jenis instrumen yang diperdagangkan. Perdagangan saham mungkin memiliki potensi pertumbuhan yang signifikan, sedangkan forex memiliki volatilitas yang lebih tinggi tetapi juga risiko yang lebih besar.
5. Pengalaman dan Pendidikan
Trader yang sukses sering memiliki pendidikan dan pengalaman yang kuat dalam analisis pasar dan strategi trading. Mereka juga mengikuti rencana trading yang solid.
6. Kondisi Pasar
Kinerja trader dapat dipengaruhi oleh kondisi pasar yang berubah-ubah, berita ekonomi, atau peristiwa geopolitik. Dalam kondisi tertentu, mencapai imbal hasil 9% per bulan mungkin menjadi lebih sulit.
Kesimpulan:
Mencapai imbal hasil 9% per bulan dalam trading bukanlah norma, dan bahkan trader berpengalaman pun tidak selalu mencapai tingkat pengembalian yang konsisten. Kunci untuk sukses dalam trading adalah memiliki ekspektasi yang realistis, manajemen risiko yang baik, dan rencana trading yang disiplin. Trading adalah aktivitas yang berisiko, dan perlu diingat bahwa kerugian juga merupakan bagian dari permainan ini :).
Semoga posting ini membantu menjernihkan beberapa mitos seputar trading. Selalu berdagang dengan bijak dan selalu perhatikan manajemen risiko Anda.
Semoga Beruntung! Selamat Trading!
Trader dan NahkodaHalo Sobat Traders, kita akan memahami dunia trading melalui perspektif yang unik, yakni melalui analogi seorang Nahkoda yang berpengalaman.
Bayangkan seorang trader sebagai seorang nahkoda, yang dengan penuh keterampilan dan pengalaman mengarahkan perjalanan mereka melalui lautan yang tak terduga dari pasar keuangan.
Seperti seorang nahkoda yang mengandalkan strategi, peta navigasi, dan alat navigasi untuk membimbing kapalnya, seorang trader menggunakan analisis yang cermat, data yang akurat, dan instrumen perdagangan yang tepat untuk membimbingnya melalui dunia keuangan yang kompleks ini.
1. Portofolio sebagai Kapal : Portofolio seorang trader adalah kapal mereka dalam perjalanan finansial. Sebagaimana seorang nahkoda merawat dan mengarahkan kapalnya, seorang trader harus secara aktif mengelola dan mengawasi portofolio investasinya.
Mereka harus melakukan diversifikasi dengan bijak, memilih dengan hati-hati aset-aset yang akan dimasukkan dalam portofolio mereka, dan menjaga keseimbangan yang tepat untuk menghindari risiko yang tidak perlu.
2. Analisis Pasar sebagai Peta Navigasi: Analisis pasar adalah alat penting yang digunakan oleh trader, seperti peta navigasi yang digunakan oleh seorang nahkoda untuk menemukan jalur yang benar di lautan yang luas.
Trader mengandalkan berbagai alat analisis, termasuk grafik, indikator teknis, analisis fundamental, dan berita ekonomi, untuk menciptakan "peta" yang membantu mereka memahami tren pasar, potensi peluang, dan risiko yang mungkin muncul.
3. Tren dan Sinyal sebagai Panduan: Seperti seorang nahkoda yang mengandalkan bintang dan penanda lainnya sebagai panduan di lautan, trader mengandalkan tren pasar dan sinyal perdagangan sebagai panduan untuk mengambil keputusan perdagangan yang bijaksana.
Mereka harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang berbagai strategi analisis teknis dan fundamental serta kemampuan untuk mengidentifikasi peluang perdagangan yang kuat.
4. Volatilitas sebagai Badai Finansial: Analogi ini menggambarkan volatilitas pasar sebagai badai laut yang tak terduga. Seperti seorang nahkoda yang harus menghadapi cuaca buruk di laut, trader juga harus siap untuk menghadapi fluktuasi tiba-tiba di pasar.
Mereka harus memahami bahwa volatilitas adalah bagian alami dari pasar dan memiliki strategi manajemen risiko yang kuat untuk melindungi portofolio mereka.
5. Pasar Bull dan Bear sebagai Arus Laut: Analogi ini menggambarkan pasar bull sebagai arus laut yang mendukung trader dan pasar bear sebagai arus laut yang menentang.
Trader harus mampu beradaptasi dengan kondisi ini. Di pasar 'Bull , mereka dapat merasakan angin di belakang mereka, sedangkan di pasar Bear , mereka harus berjuang melawan tekanan penurunan harga. Ini memerlukan disiplin dan kebijakan yang berbeda dalam pengambilan keputusan.
6. Kapal Kecil vs. Kapal Besar: Trader ritel, seperti kapal kecil, sering lebih fleksibel dalam pergerakan mereka. Mereka dapat dengan cepat masuk dan keluar dari pasar.
Di sisi lain, institusi finansial, seperti kapal besar, memiliki lebih banyak sumber daya tetapi mungkin kurang fleksibel dalam pergerakan mereka. Trader ritel harus menggunakan keunggulan mereka dalam fleksibilitas dan kecepatan untuk bersaing di pasar.
7. Tujuan Keuangan sebagai Pelabuhan: Sebagaimana seorang nahkoda menetapkan tujuan perjalanan mereka menuju pelabuhan tertentu, seorang trader juga memiliki tujuan keuangan yang ingin mereka capai. Strategi trading yang dipilih adalah rutenya.
Trader harus memiliki rencana yang baik dan disiplin untuk mencapai tujuan keuangan mereka, serta kesiapan untuk menyesuaikan rencana jika kondisi pasar berubah.
8. Manajemen Risiko sebagai Penghindaran Karang: Seperti seorang nahkoda yang berusaha untuk menghindari karang dan rintangan di laut, trader harus memiliki strategi manajemen risiko yang kuat. Ini melibatkan penentuan batasan risiko, penggunaan stop loss, dan pengaturan ukuran posisi yang sesuai untuk menghindari kerugian yang signifikan.
9. Pengetahuan Mendalam sebagai Navigasi yang Lancar: Seperti seorang nahkoda yang mengandalkan pengetahuan laut yang mendalam untuk navigasi yang lancar, trader juga harus memiliki pemahaman yang mendalam tentang pasar, instrumen finansial, dan strategi perdagangan. Pendidikan dan pengetahuan yang berkelanjutan adalah kunci keberhasilan dalam dunia trading.
10. Kesabaran sebagai Kunci Kedamaian: Seperti seorang nahkoda yang harus sabar menunggu cuaca yang baik atau peluang yang tepat, trader juga harus memiliki kesabaran. Mereka harus tahu kapan harus bertindak dan kapan harus menunggu, menghindari overtrading, dan mengikuti rencana mereka dengan kedisiplinan.
Melalui analogi seorang nahkoda, kita dapat lebih memahami tantangan kompleks yang dihadapi oleh seorang trader dalam mengarungi pasar finansial
Dalam dunia yang selalu berubah dari pasar finansial, seorang trader yang bijaksana adalah seperti seorang nahkoda yang terampil. Mereka menghadapi tantangan setiap hari, merencanakan perjalanan mereka dengan hati-hati, dan menavigasi melalui lautan volatilitas dengan disiplin yang tinggi.
Analogi nahkoda memberikan kita pemahaman yang mendalam tentang peran seorang trader dalam mengelola risiko, membuat keputusan berdasarkan data yang akurat, dan menjaga kapital yang berharga. Seperti seorang nahkoda yang bertanggung jawab atas keselamatan kapal dan awaknya, seorang trader bertanggung jawab atas keselamatan portofolio dan modalnya sendiri, serta mereka yang telah mempercayakan dana kepada mereka.
Kita tidak dapat melupakan pentingnya pengetahuan yang mendalam, pembelajaran berkelanjutan, dan kedisiplinan yang ketat dalam perjalanan ini. Sebagai seorang nahkoda yang mahir, seorang trader harus terus memperbarui peta navigasi mereka, menjelajahi perairan yang belum terjamah, dan tetap siaga terhadap perubahan cuaca ekonomi yang tak terduga.
Dalam akhirnya, baik seorang nahkoda maupun seorang trader menghadapi tantangan besar untuk mencapai tujuan mereka. Namun, dengan strategi yang tepat, manajemen risiko yang bijaksana, dan komitmen untuk terus belajar, mereka dapat mengarungi lautan keuangan dengan keberhasilan dan keberlanjutan.
Semoga sukses untuk kita semua..'
Waktu yang Tepat untuk Sell USD/CAD?Setelah pengumuman kenaikan suku bunga oleh Bank Sentral Kanada (BoC), kurs Dolar Kanada (CAD) menguat yang membuat pasangan mata uang USD/CAD menurun hingga level terendah satu bulan dan kemudian sedikit merangkak ke level 1.3360.
BoC secara mengejutkan telah menaikkan suku bunga sebanyak 25 basis poin menjadi 4.75% dan menandakan potensi kenaikan lebih lanjut. Kondisi ini berpotensi mengerek inflasi lagi dan mempengaruhi perkembangan ekonomi Kanada, yang dapat memberikan dukungan lebih lanjut terhadap apresiasi CAD.
Pada timeframe daily, telah terjadi penembusan (breakout) support pada pola symmetrical triangle yang menandakan tren bearish untuk pasangan USD/CAD. Selanjutnya, pada timeframe weekly, harga tertahan di area resistance yang telah menjadi support di level 132.200.
Jika berhasil menembus support ini, diperkirakan USDCAD akan melemah lebih lanjut menuju kisaran harga 130.750, di mana ini merupakan level retracement eksternal Fibonacci 161.8.
Saat ini, harga berada di level 1.32300. Untuk peluang entry, disarankan untuk menunggu koreksi harga dan memasuki pasar dengan posisi sell di kisaran harga 1.32600 - 1.32900. Stop loss (SL) ditetapkan pada harga 1.33800, dan target profit (TP) diatur pada harga 1.30800.
Menggunakan titik tengah kisaran entry (1.32750) sebagai contoh, jarak dari entry point ke TP adalah: 1.32750 - 1.30800 = 1.950 poin. Sementara jarak dari entry point ke SL adalah: 1.33800 - 1.32750 = 1.050 poin.
Dengan demikian, rasio risiko terhadap profit (risk:reward ratio) untuk strategi ini adalah 1.950 poin : 1.050 poin, atau sekitar 1.86:1. Artinya, untuk setiap poin risiko, ada potensi mendapatkan 1.86 poin profit.
Namun, seperti biasa, analisis ini harus dilihat sebagai panduan dan bukan sebagai jaminan. Setiap trader harus menerapkan manajemen risiko yang tepat dan selalu siap untuk perubahan pasar yang tidak terduga.
Berikut update analisis untuk XAUUSD, tanggal 31 Mei 2023Harga XAUUSD berhasil break resistance falling wedge. Peristiwa ini menandai sebuah peluang bagus untuk melakukan aksi beli pada emas. Berdasarkan pergerakan harga saat ini dan prediksi level resistance berikutnya, berikut adalah setup yang disarankan untuk transaksi buy XAUUSD:
- Entry Point (Buy) : 1956.80
- Stop Loss (SL) : 1947
- Target Profit (TP) : 1985
Hal ini didasarkan pada analisis teknikal saat ini dan mempertimbangkan level support dan resistance yang potensial. Namun, tetap perlu diingat bahwa pasar dapat berubah dengan cepat dan sangat penting untuk terus memantau pergerakan harga dan berita fundamental yang dapat mempengaruhi pasar.
GOLD Siap Melesat!? Update Analisa!Sesuai dengan analisa sebelumnya, harga XAUUSD / GOLD kini berhasil menembus resistance pada symmetrical triangle, memberikan indikasi bahwa emas berpotensi untuk menguat lebih lanjut. Dalam skenario ini, kita bisa melihat target berikutnya pada level harga 2032.
Rekomendasi posisi Buy dapat dilakukan di area 2006, dengan mengantisipasi pergerakan harga naik menuju target profit (TP) di 2032. Namun, jangan lupa untuk menetapkan stop loss (SL) pada level 1999 sebagai langkah manajemen risiko, agar kita terlindungi jika ternyata pergerakan harga tidak sesuai ekspektasi.
Selalu ingat bahwa dalam trading, tidak ada kepastian mutlak dan selalu perhatikan faktor fundamental yang dapat mempengaruhi pergerakan harga emas. Manajemen risiko dan kebijaksanaan dalam mengambil keputusan menjadi kunci kesuksesan dalam trading. Semoga analisa ini bermanfaat dan selamat bertrading!
Yang Membedakan Orang Miskin,Menengah Dan KayaDalam Edukasi ini kami memeriksa pola arus kas orang miskin,menengah dan orang kaya,Edukasi ini terinspirasi oleh buku Rich Dad Poor Dad oleh Robert Kiyosaki.Dalam buku Rich Dad Poor Dad penulis menjelaskan bagaimana orang kaya semakin kaya dengan memperoleh aset dan bagaimana orang miskin tetap miskin dengan Pengeluaran Tanpa adanya Aset.
menurut Robert Kiyosaki aset adalah sesuatu yang menempatkan uang di saku Anda dan Liabilitas adalah sesuatu yang mengambil uang dari saku Anda. filosofi menjadi kaya adalah melakukan satu hal sederhana terus memperoleh aset, kebanyakan orang gagal dalam mengejar kekayaan mereka hanya karena mereka tidak tahu bagaimana membedakan antara Aset dan Liablitas
Orang Miskin
sebagian besar waktu mereka hanya memiliki satu sumber pendapatan yang merupakan gaji dan mereka memiliki banyak pengeluaran/Liabilitas seperti sewa,pajak,makanan,transportasi dll. orang miskin bekerja keras untuk mereka menutupi biaya hidup tidak ada yang tersisa untuk berinvestasi.
Orang Menengah
pendapatan utama mereka adalah melalui gaji mereka sebagai upah. Ketika gaji Meningkat pengeluaran mereka juga meningkat,Hal ini terjadi karena sebelumnya mereka ini dari orang miskin dan kemudian beberapa karena mereka memiliki pendapatan yang lebih tinggi mereka telah memperoleh beberapa kewajiban tambahan seperti tempat tinggal pribadi, mobil, pinjaman Online dan Liabilitas lain yang mengambil uang dari saku mereka setiap bulan. Kelas menengah menghabiskan hidup mereka membeli Liablitias alih-alih aset. pengeluaran mereka cenderung meningkat sebanding dengan kenaikan gaji mereka, alih-alih berinvestasi dalam aset, penghasil pendapatan mereka memperlakukan rumah mereka sebagai aset utama mereka.
Orang Kaya
perbedaan utama antara orang kaya dan orang miskin adalah bahwa orang kaya memiliki aset yang bekerja untuk mereka sehingga mereka tidak bergantung pada gaji. Orang kaya mendedikasikan hidup mereka untuk berinvestasi dalam aset dan meminimalkan Liabilitas,mereka menghasilkan lebih dari cukup pendapatan untuk menutupi biaya dan sisa saldo diinvestasikan kembali ke dalam kolom aset, kolom aset terus tumbuh dan oleh karena itu pendapatan yang dihasilkannya tumbuh dengan itu hasilnya adalah bahwa orang kaya semakin kaya.
Secara Simplenya Orang Miskin Dan Menengah Mereka Cenderung menghabiskan uang mereka sedangkan orang kaya mereka cenderung Melakukan investasi terus menerus yang nantinya akan membuat Uang Bekerja untuk mereka bukan mereka bekerja untuk uang. Tentu ini terdengar Simple tapi sebagai manusia kita semua tau bahwa Berinvestasi itu memerlukan kesabaran dan itu susah terkadang kita merasa lebih baik Menghamburkan uang dan bahagia tanpa tau hari esok dari pada berinvestasi.
Pesan dari kami : Berhati-hatilah dalam mengelola uang Utamakan investasi agar uang bisa bekerja untuk kita dan Kurangi liabilitas perbanyak aset untuk memberikan kalian income secara jangka panjang.
Moving Average, sebenarnya apa itu MA?Banyak trader proffesional maupun amatir yang memakai indikator ini agar dapat melihat tren secara menyeluruh tetapi sayang tidak banyak juga yang sebenarnya tidak mengerti indikator MA ini sebenarnya apa sih terutama yang masih pemula, menurut mereka selama harga udah mulai keatas dan melewati garis ma maka itu adalah waktunya pembelian.
Mari kita telaah sebenarnya apa sih itu MA.
MA sendiri ialah pergerakan rata rata pada suatu harga dalam tempo/waktu tertentu, seperti contoh MA 200 adalah pergerakan rata rata dalam 200 hari (dalam time frame harian) atau 200 jam (dalam TF 1 jam). MA sendiri ialah indikator trend following (MA sangat bagus jika anda ingin mengetahui trend yang sedang terjadi)
Jenis MA sendiri terbagi oleh 3
1. Simple Moving Average
2. Exponential Moving Average
3. Weighted Moving Average
ke 3 jenis ini mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing, kurang lebih seperti ini
1. SMA mempunyai pergerakan yang halus tetapi dia sangat lambat untuk memberikan sinyal, oleh karena itu trader seringkali tidak dapat menerima suatu golden zone pembelian.
2. EMA dan WMA , moving average jenis ini tergolong lebih agresif dan dapat memberikan zona pembelian yang bagus dibanding SMA tetapi walaupun begitu seringkali kita mendapatkan fake signal jika memakai indikator ini.
Lalu, indikator apa yang dapat menopang kekurangan masing masing dari indikator diatas?
1. Indikator Momentum seperti MACD (Histogram) dan RSI
2. Price Action ( Candlestick pattern) -> bukan indikator sih wkwk, tapi ini melengkapi kekurangan MA
Elliott Wave - Perbedaan Impulse antara EW theory vs Modern #ElliottWave - Perbedaan Impulse antara EW theory vs Modern
Dalam video edukasi pada pairs GBPUSD yang sedang berlangsung, dibahas lengkap perbedaan Impulse yang ada di Elliott Wave Theory dengan Elliott Wave dari Glenn Neely (Neowave/Elliott Wave Modern). DIjelaskan selintas kenapa EW Theory bersifat subjektif (analisa yang dilakukan setiap trader akan berbeda), berbeda dengan yang Elliott Wave Glenn Neely.
Dalam aturan dasarnya, kedua metoda tsb sama, tetapi ada aturan-aturan tambahan dari Glenn Neely yang bisa membantu pengguna analisa teknikal ini, menghitung gelombang secara sama (objektif).
Kalau trader-2 sudah menguasai #ElliottWaveModern (Neowave Gleen Neely), maka hasil analisa Elliott Wave nya akan mirip seperti apa yang dilakukan oleh Glenn Neely. Perbedaan yang hadir disebabkan karena penguasaan ilmu dan penerapannya yang kurang jam terbang.
"Mari kita analisa dan trading secara objektif"
ERBE
#ElliottWaveIndonesia
TRADE PLAN GOLD 2021 BELI KEMUDIAN JUALSaya akan melakukan pembelian di atas harga 1700 dengan target 1760/1800 sampai 1825
kemudian di sekitar harga 1800/1825 saya akan mencari konfirmasi jual, jika ada saya akan menjual dengan target di bawah harga low beberapa minggu kmrin < 1670 di bawah nya sekitar 1600
tapi jika harga bergerak di atas 1825 saya akan melkukan analisa kembali.
FROM BEARISH TO BULLISH #EDUKASIDowntrend (Bearish) akan berubah menjadi Uptrend (Bullish)
berikut cara menentukan perubahan trend
-ketika downtren akan membentuk harga rendah terbaru, pastikan harga terendah yang baru tidak di tembus
dengan menandai dengan garis
-setelah harga rendah terbaru terbentuk. harga akan naik membentuk harga tertinggi saat itu (harga berubah setiap waktu) pastikan lihat harga yang terdekat yang terbentuk.
-harga terendah sebelum nya akan di test ulang beberapa kali, bisa 1 kali, 2 kali , bahkan 3,4 kali, tergantung keadaan market saat itu.
-setelah harga terendah tidak di tembus, harga akan kembali ke harga tertinggi saat itu, pastikan harga tertinggi nya di tembus ,
jadi, jika harga tertinggi sudah di tembus, dan harga terendah saat itu tidak di tembus, harga akan naik selama bergerak di atas harga tertinggi yang di tembus saat itu.
begitu juga sebaliknya, ketika harga sedang naik akan berubah menjadi turun, jika di temukan tanda" turun. kebalikan nya dari tanda" di atas tadi.
"semoga bermanfaat"
-