KontanKontan

Bursa Asia Sebagian Besar Turun Jumat (17/5) Pagi, Menanti Data Ekonomi Baru China

Bursa saham Asia-Pasifik mengambil jeda pada Jumat(17/5), setelah menguat pada sesi sebelumnya. Investor menunggu data penting China untuk menilai keadaan ekonomi terbesar kedua di dunia.

Indeks Nikkei 225 Jepang turun 0,78% pada pembukaan, sedangkan Topix berbasis luas turun 0,33%.

Kospi Korea Selatan turun 0,11% setelah tingkat pengangguran negara itu tetap tidak berubah di 2,8% pada bulan April. Sementara saham berkapitalisasi kecil Kosdaq turun 1,66%.

Baca Juga: Simak Rekomendasi Saham BFIN, APLN, SOCI, dan PTMT untuk Perdagangan Jumat (17/5)

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,49% pada pembukaan.

Kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di 19,562, menunjukkan pembukaan yang lebih kuat dibandingkan dengan penutupan HSI di 19,376.53.

Data China, termasuk harga rumah baru, pengangguran perkotaan dan angka penjualan ritel untuk bulan April, akan dirilis hari ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin, yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari ke China mengatakan pada konferensi pers bahwa diskusi telah berlangsung “hangat dan bersahabat” dan telah menunjukkan pentingnya hubungan kedua negara.

Baca Juga: Hari Terakhir Perdagangan Dalam Sepekan, Berikut Rekomendasi Saham Hari Ini

Singapura juga akan merilis angka ekspor domestik non-minyak untuk bulan April, dengan NODX diperkirakan turun 10% YoY.

Sementara itu, semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average ditutup sedikit lebih rendah, setelah sempat melonjak di atas 40,000 untuk pertama kalinya.

Indeks blue-chip mencapai titik tertinggi di 40,051.05. Jumlah tersebut telah mendekati angka 40.000 pada awal tahun ini sebelum sedikit penurunan pada bulan April di tengah kekhawatiran atas tingginya suku bunga.

Baca Juga: Wall Street Tergelincir pada Kamis (16/5), Setelah Dow Mencapai Level 40.000

Selama sesi tersebut, S&P 500 juga naik ke rekor baru setelah ditutup di atas level 5.300 untuk pertama kalinya pada hari Rabu. Nasdaq yang sarat teknologi juga mencapai titik tertinggi sepanjang masa.

30 saham Dow mengakhiri hari dengan turun 0,1% pada 39.869,38. S&P 500 turun 0,21%, sedangkan Nasdaq Composite mengakhiri hari lebih rendah 0,26%.