Ide-ide trading DX.F
DXY Road Maps - Bearish ConsolidationDari struktur intraday terbentuk falling wedges / Descending, lebih ke arah bearish jangka pendek. Namun belum terkonfirmasi. Artinya Dollar sampai saat ini belum terlihat secara long term akan dibawa kemana. Kita lihat juga SMA 100, yang masih mendatar mendukung non trending pada dollar.
Secara intraday - NFP kemarin masih membuat Seller mendominasi, artinya reaksi bearish masih akan terlihat.
Key Level
Resistance:
98.014 - 98.425 - 98.83
Support:
97.919 - 97.400 – 97.100
Skenario Roadmap
Bullish Scenario 🚀
Jika harga mampu bertahan di atas 98.014 dan menembus 98.425, potensi uji ke 98.834 terbuka. Break di atas area ini dapat mengakhiri channel turun → membuka jalan ke area 99.000+.
Bearish Scenario 📉
Jika harga gagal bertahan di atas 98.000 dan breakdown ke bawah 97.919 → peluang uji 97.400 – 97.109 cukup kuat. Break di bawah 97.100 dapat melanjutkan tren turun lebih dalam.
Disclaimer on
Pelemahan DXYPidato Powell di Jackson Hole, 22 Agustus 2025
Ketua The Fed Jerome Powell menyampaikan pidato penting di Jackson Hole Symposium dengan tema “Economic Outlook and Framework Review”.
Powell menyoroti dua hal utama: inflasi yang masih bertahan di sekitar 2,7% serta tanda-tanda pelemahan di pasar tenaga kerja. Ia menegaskan bahwa kebijakan moneter, khususnya pemangkasan suku bunga, akan tetap sangat bergantung pada data ekonomi terbaru.
Meski pasar memperkirakan peluang besar adanya pemotongan suku bunga pada September, Powell tidak memberi kepastianlebih memilih sikap hati-hati agar Fed tetap fleksibel.
Pidato ini juga menjadi bagian dari warisan akhir masa jabatannya, dengan penekanan pada pentingnya menjaga independensi The Fed di tengah tekanan politik.
Seperti biasanya, pernyataan Powell memicu volatilitas pasar, dari pergerakan yield obligasi hingga fluktuasi indeks saham dan dolar.
Potensi long indeks dollarPada chart US Dollar Index terbentuk pola Head and Shoulders:
Left Shoulder (Bahu Kiri): Terbentuk ketika harga naik, kemudian terkoreksi.
Head (Kepala): Harga mencetak puncak lebih tinggi di sekitar 99.804 sebelum kembali turun.
Right Shoulder (Bahu Kanan): Saat ini harga bergerak naik kembali setelah menyentuh area Fibonacci 0.618 (97.395), yang berpotensi menjadi dasar pembentukan bahu kanan.
Jika harga berhasil bertahan di atas level ini, peluang terbentuknya bahu kanan semakin kuat.
---
Trading Plan
Entry Buy: di 97.395 (area support Fibonacci 0.618).
Stop Loss (SL): di 96.740 (Fibonacci 0.786 sekaligus support kuat).
Take Profit (TP):
TP1: 97.852 → resistance terdekat.
TP2: 98.315 → Fibonacci 0.382, area resistance berikutnya.
TP3: 98.600 → area neckline H&S dan resistance utama.
DXY - Dollar Hari Ini - Pra CPITerlihat pola Double Bottom ( DB ) dengan neckline sudah ditembus memberikan konfirmasi rebound. Akumulasi ditinggalkan dan masuk fase marking up.
Kami masih melihat reaksi lanjuttan bullish masih bisa berjalan. Target ke 98.39 , untuk koreksi terdekat bisa re-test neck di 97.86
Jika breakdown di bawah 97.62, skenario bullish batal dan bisa kembali ke 97.52 bahkan lebih rendah.
Summary : Dollar mungkin masih dalam stimulus BULLISH.
Disclaimer on
DXY akan kah kembali ke 97an ?Di Lihat secara Teknikal TF 4H sebelumnya dari tanggal 29 Juli ke 6 Agustus sudah terbentuk H&S yang sempurna, kemudian bearis dan 2 hari setelahnya konsolidasi membentuk Penant (4H) dan bila di TF diatas itu membentuk Simetrycal Triangle,keadaan Fundamental dan Makro jelas mendukung penurunan tersebut. apakah akan terus lanjut bearish ke 97 an dan akan menjadi support kuat?
DXY Road Maps - IHNSDXY menunjukkan sinyal reversal dengan terbentuknya pola Inverse Head and Shoulders,. Garis neckline yang menghubungkan puncak antar shoulder telah berhasil ditembus ke atas di area 98.950, menandakan potensi validasi breakout.
Proyeksi Pergerakkan :
Jika momentum bullish tetap berlanjut, maka proyeksi target kenaikan DXY menuju level 101.778, yang dihitung dari tinggi pola Head ke Neckline, bisa tercapai dalam beberapa pekan ke depan.
Key Level :
Support: 98.000 – 98.300 → menjadi zona penting untuk validasi retest neckline.
Resistance terdekat: 99.500
Target Bullish: 101.778 (selaras dengan struktur pola)
Selama DXY mampu bertahan di atas area neckline dan tidak kembali turun ke bawah struktur right shoulder, maka outlook jangka pendek hingga menengah akan tetap bullish. Pola ini juga berpotensi memberikan tekanan terhadap pasangan mata uang mayor lainnya seperti EUR/USD dan GBP/USD.
DXY US INDEXS Secara teknikal, DXY menunjukkan pola kenaikan setelah berhasil menembus level resistensi penting di sekitar 99,800. Momentum bullish ini didorong oleh penutupan yang kuat di atas level tersebut, yang membuka jalan bagi kenaikan menuju 100,550. Indikator RSI (Relative Strength Index) menunjukkan potensi oversold di level tertentu, yang mengindikasikan bahwa dolar AS masih memiliki ruang untuk bergerak lebih tinggi dalam dua pekan mendatang.
Faktor Fundamental: Meredanya Tarif Trump dan Dampaknya pada Pasar Global
Salah satu katalis utama yang dapat memicu penguatan dolar AS adalah meredanya ketegangan perdagangan global, terutama terkait kebijakan tarif yang dikenakan oleh mantan Presiden Donald Trump terhadap negara-negara seperti Tiongkok dan Uni Eropa. Dengan adanya pembicaraan dan sinyal-sinyal dari pemerintahan AS yang saat ini berusaha mengurangi tarif perdagangan, pasar global merasa lebih optimis tentang prospek ekonomi global.
Jika kebijakan proteksionisme AS, yang selama ini memicu ketegangan dalam perdagangan internasional, mulai dilonggarkan atau direvisi, dampaknya akan positif bagi pasar global. Negara-negara mitra dagang utama AS, seperti Tiongkok, Jepang, dan negara-negara Eropa, akan merespons dengan sentimen yang lebih positif terhadap pasar keuangan. Kondisi ini pada gilirannya akan meningkatkan permintaan untuk aset berdenominasi dolar, memperkuat posisi DXY dalam jangka pendek.
Kombinasi Faktor
Kenaikan DXY menuju level 100,550 kemungkinan besar akan dipengaruhi oleh faktor fundamental tersebut, yang memberikan sinyal bahwa pasar lebih cenderung untuk berinvestasi dalam dolar AS. Kabar mengenai meredanya tarif Trump dapat memberikan dorongan lebih lanjut bagi dolar, mengingat hal tersebut bisa memperkuat prospek ekonomi AS di tengah pemulihan ekonomi global pasca-pandemi.
Secara keseluruhan, dengan dukungan dari sisi teknikal dan fundamental, indeks DXY berpotensi melanjutkan kenaikan ke level 100,550 dalam dua pekan ke depan, seiring dengan optimisme pasar terhadap kebijakan perdagangan yang lebih ramah dan stabilitas ekonomi global yang meningkat.
DXY -Index Dollar - Bullish TransitionBerjalan terus pada Ascending Channel, akhirnya bisa memecah retracement dan Trendline.
Artinya, ada potensi reversal pada dollar, Bearish to Bull. Target koreksi kembali ke pecahan ( 98.20 - 98.30 ) Dan Menuju ke 99.40 lagi.
Summary : Dengan menguatnya DXY, maka Pair Kontra akan berpotensi melemah. ( GBP / EUR / AUD / NZ )
Disclaimer on
USD Indexjelas tergambar dalam chart DOWNTREND sangat dominan disini
dan sekarang harga sudah terkoreksi, hanya saja belum ada tanda penolakan dari area supply yang sekarang ini ditest oleh harga
ada 2 opsi ya
1. supply 1 terjadi rejection, dan harga lanjut turun
2. harga membreak supply, dan melanjutkan kenaikan ke supply berikutnya
semoga bermanfaat
Goodluck
DXY Dollar Index - Ranah Hari Ini - Bullish ReboundHari ini bullish rebound signifikan terlihat ditengan bearish major trend yang masih valid.
Dengan menarik fibo retracement, kita lihat ada close candle di atas 38.2% yang memberikan potensi hari ini DXY masih tetap sentiment bullish. Target atas setidaknya ke 98.08
skenario pullback bawah ada di 97.40 yang sejajar dengan bottom bullish channel.
Skenario bearish akan terjadi jika 97.00 terpecahkan sempurna dan akan membentuk bearish flag. Target turun kembali ke support 96.37
Skenario BULLISH full / reversal jika DXY berhasil close diatas 98.25 ( retracement 61.8 )
Summary :
Dengan menguatnya DXY, maka counter pair akan berpotensi menerima sentiment bearish.
Disclaimer on
DXY Pembalikan Bullish & Pola CupIndeks Dolar AS (DXY) menunjukkan pola pembalikan bullish yang kuat, dengan beberapa sinyal teknikal yang mendukung potensi kenaikan harga:
🔍 Ringkasan Analisis Teknikal:
✅ Zona Support Kuat:
Harga telah beberapa kali menghormati zona support horizontal di sekitar 98.00–98.50 (ditandai dengan lingkaran oranye dan panah hijau), membentuk dasar yang kuat.
✅ Breakout dari Tren Turun:
Harga menembus dua garis tren turun (hitam dan biru), menunjukkan perubahan arah dari sentimen bearish ke bullish.
✅ Pola Cup Terbentuk ☕:
Terlihat pola Cup klasik, di mana harga membentuk dasar melengkung — ini adalah pola kelanjutan bullish. Bagian handle sangat kecil dan harga telah menembus neckline di sekitar 99.00, yang menandakan potensi kenaikan lanjutan.
✅ Target Bullish 🎯:
Berdasarkan pola cup dan resistensi sebelumnya, target harga diproyeksikan menuju 101.846, sesuai dengan area resistensi utama sebelumnya.
📌 Level Penting yang Perlu Diperhatikan:
Zona Support: 98.00 – 98.50
Resistensi Terdekat: 99.50 – 100.00
Resistensi Utama/Target: 101.846
🧭 Prospek:
Selama harga bertahan di atas zona 98.50, skenario bullish tetap valid. Breakout dari pola cup menunjukkan tekanan beli yang kuat, dan momentum dapat mendorong DXY menuju target 101.846 dalam beberapa sesi ke depan.
DOLLAR Outlook - Rebound Pra FOMCPada perdagangan kemarin, dollar mulai memperlihatkan kekuatannya. Pattern W ( Double bottom ) dikonfirmasi pecah neck yang artinya ada perubahan fase distribusi ke partisipasi.
Buyer sudah mulai pegang dollar kembali. Target proyeksi pattern ke 99.50an.
Sebagai barometer pergerakkan, maka Contra Pair seperti XAU / GBP / EUR / AUD dll akan mengalami pelemahan sejauh dollar menjalankan rebound nya.
Neckline ada di 98.57 dan swing low kunci di 98.00. Dollar akan kembali bearish jika level 98.00 pecah lagi.
Disclaimer on
DXY : Siap Rebound atau Lanjutkan Koreksi?📊 Analisis Indeks Dolar AS (DXY) – 12 Juni 2025
Grafik harian DXY menunjukkan tekanan bearish yang mulai melambat di area support kuat sekitar 97.900–98.300. Harga saat ini mencoba bertahan dalam zona akumulasi, dengan peluang dua arah tergantung pada reaksi pasar selanjutnya.
📈 Skenario Bullish:
Jika DXY mampu bertahan dan membentuk rejection dari support serta menembus kembali ke atas zona BUY AREA (sekitar 99.972), maka konfirmasi pembalikan tren menuju area 100.500–104.000 terbuka. Ini akan memperkuat outlook USD secara global.
📉 Skenario Bearish:
Jika tekanan jual terus berlanjut dan menembus support zona 97.800, maka potensi koreksi lebih dalam ke area 95.130 sangat mungkin, sesuai dengan struktur lower low dari tren sebelumnya.
📌 Catatan:
Zona “BUY AREA” merupakan titik kunci pengambilan keputusan. Validasi price action seperti bullish engulfing atau break and retest sangat penting sebelum mengambil posisi. Risiko false breakout tetap perlu diwaspadai.
#DXY #IndeksDolar #AnalisaTeknikal #BreakoutStrategi #InvestasiGlobal #MarketOutlook #TraderIndonesia #ManajemenRisiko #ForexAnalysis #PeluangPasar
USD INDEX BERPOTENSI MELEMAH!!!!!!Sentimen pasar saat ini relatif bearish pada USD. Dengan inflasi melandai dan pertumbuhan mereda, ekspektasi pemotongan suku bunga The Fed pada paruh kedua 2025 makin menguat. Kondisi ini cenderung melemahkan USD secara global,
faktor technical : harga berhasil turun menembus "BoS" atau Break of Structure, lalu harga beberapa candle naik ke atas menyentuh area "FVG" atau Fair Value Gap, fullback pada moving average 13, dan ada konfirmasi tambahan untuk memperkuat potensi tren penurunan pada USD INDEX, yaitu pola "Bearish Engulfing" tepat pada area "FVG".
BY; MUHAMAD FARHAN
Analisis Teknikal DXY – Zona Support Kuat & Potensi Reversal Zona Support Utama: 99.000 – 98.000
📍 Ditandai sebagai “STRONG SUPPORT”, zona ini telah beberapa kali terbukti kuat:
Rebound pada awal 2023 ✅
Uji ulang dan reaksi pada pertengahan 2024 ✅
Saat ini harga kembali menyentuh zona ini dan menunjukkan sinyal bullish 🔥
📌 Konvergensi Moving Average (EMA):
EMA 200 (biru): 102.401
EMA 50 (merah): 103.725
Harga saat ini berada di bawah kedua EMA, namun mendekati EMA 200 → potensi rebound menuju rata-rata (mean reversion) 📈
🔴 Zona Resistance yang Perlu Diwaspadai:
Resistance Menengah: 109.000 – 110.000
⛔ Dua kali menolak harga: akhir 2023 dan awal 2025
🧱 Zona suplai kuat – perhatikan apakah terjadi breakout atau rejection
Zona ATH (All-Time High): 113.000 – 114.000
🚨 Level psikologis dan teknikal utama
🫡 Ditandai sebagai “NEW ATH” – butuh dorongan kuat untuk menembus level ini
📈 Skenario Pergerakan Harga:
Jika support ini bertahan → kemungkinan harga naik menuju 109.000 – 110.000 (sesuai panah pada grafik)
Jika momentum berlanjut, ATH bisa kembali diuji 🔭
⚠️ Tapi jika support 98.000 jebol, penurunan lebih lanjut bisa terjadi ❗
🧭 Pandangan Strategis:
✅ Bias bullish tetap valid selama harga bertahan di atas 98.000
🔍 Konfirmasi kenaikan perlu menembus 102.401 (EMA 200) & 103.725 (EMA 50)
👀 Fokus pada reaksi harga di sekitar zona 110.000
👁🗨 Catatan Akhir:
🧊 “World Eyes on this Level” – Seperti terlihat pada grafik, zona ini menjadi perhatian global.
🕵️♂️ Waspadai data ekonomi penting (keputusan The Fed, inflasi, tenaga kerja) yang bisa jadi pemicu pergerakan besar.
Sedang Mengalami Pelemahan Struktural, Sudah Saatnya Buang USD?Salah satu faktor yang memengaruhi pergerakan kurs mata uang adalah imbal hasil yang ditawarkan dari aset berdenominasi mata uang tersebut. Biasanya, jika yield naik, mata uang cenderung juga akan naik (karena imbal hasil menarik investor). Hal tersebut bisa terlihat ketika terjadi siklus pengetatan moneter oleh The Fed di tahun 2022-2023 (panah merah). Suku bunga acuan naik = yield naik = mata uang menguat. Yield (dan mata uang) cenderung akan bergerak lebih dulu dibanding pemotongan yang terjadi karena pelaku pasar mempunyai sifat/karakter forward-looking .
Tapi sekarang terjadi divergensi, dimana US30Y naik > 5%, DXY justru turun. Ini mencerminkan risk premium yang meningkat atau bisa juga diartikan sebagai investor yang khawatir terhadap risiko fiskal, geopolitik, atau kredibilitas US (panah hitam).
Seperti yang kita tahu, RUU dari $3.8 trillion tax-and-spending package, The “One Big Beautiful Bill” baru saja lolos di DPR US. Sisi positifnya adalah ini merupakan suatu bentuk stimulus karena mempermanenkan pemotongan pajak era Trump 2017, termasuk tarif pajak penghasilan yang lebih rendah dan pemotongan pajak korporasi. Namun hal ini juga mempunyai sisi negatif, dimana Kantor Anggaran Kongres (CBO) memperkirakan RUU ini akan menambah defisit sebesar $3.4 triliun hingga 2034. Jika semua ketentuan dibuat permanen tanpa offset , total biaya bisa mencapai $4.8 triliun.
Kemudian beberapa hari sebelum RUU tersebut lolos, Moody's menurunkan credit rating US dari Aaa menjadi Aa1. The “holy trinity” of ratings agencies - Moody’s, S&P and Fitch - akhirnya menempatkan rating kredit US di level AA+ atau Aa1, 1 level di bawah rating tertinggi. Dengan kompaknya 3 agensi ini menilai rating US di AA+, mengindikasikan sinyal kekwatiran mengenai US fiscal management dan political dysfunction . Proyeksi rasio utang/gdp yang terus naik dan defisit yang terus melebar menjadi alasan Moody's menurunkan rating US.
Selain itu suku bunga The Fed sudah flat di 4.33%, tidak naik lagi. Namun yield US30Y tetap tinggi artinya pasar memaksa risk premium untuk lebih tinggi dari Fed rate dan mengindikasikan sinyal bahwa pasar tidak sepenuhnya percaya The Fed bisa mengendalikan inflasi atau risiko pertumbuhan.
Dengan begitu lebih banyak tekanan untuk USD atau DXY akhir-akhir ini. Hal tersebut juga diperparah dengan adanya pergeseran outlook pasar mengenai US sehingga mereka berbondong-bondong mencari aset alternatif non-US lainnya yang likuid (misal EUR, walau dalam siklus pelonggaran, EUR malah tetap menguat).
Kemudian secara teknikal, DXY gagal bertahan di atas angka psikologis sekaligus support kuat 100 (kotak biru). Pergerakannya yang sudah dibawah EMA 50 dan 200 menandakan DXY sedang berada dalam fase downtrend . Jika DXY gagal rebound dan kembali ke atas 100, terbuka ruang koreksi lebih dalam menuju area 90 (kotak merah, fibo 161) dengan target minor di level 96 (fibo 123).
Beberapa potensi strategi yang bisa dilakukan dengan memanfaatkan pelemahan USD secara struktural ini adalah
Short USD terhadap mata uang safe haven lain (CHF, JPY)
Short USD terhadap EUR jika risiko politik Eropa mereda
Long XAUUSD atau BTCUSD