Apa itu benchmark dan bagaimana cara kerjanya?

Benchmark/Tolok ukur adalah titik referensi atau indeks yang digunakan untuk membandingkan kinerja keuangandari portofolio investasi, aset, atau strategi. Tujuan dari tolok ukur adalah untuk mengevaluasi efektivitas pengelolaan aset secara objektif dengan mengidentifikasi apakah keuntungan/pengembalian strategi melebihi pengembalian indikator pasar yang sebanding, yang disesuaikan dengan risiko.

Benchmarking adalah proses membandingkan kinerja dan karakteristik lain dari portofolio investasi dengan tolok ukur yang sesuai.

Anda dapat melihat perbandingannya di:

Untuk tujuan menghitung pengembalian benchmark, transaksi virtual digunakan untuk mensimulasikan struktur portofolio yang sebenarnya. Pada setiap tanggal pembelian aset dalam portofolio, pembelian virtual dari benchmark dilakukan dengan jumlah yang setara (kuantitas berdasarkan harga benchmark pada tanggal pembelian aset). Demikian pula, ketika aset dijual, penjualan virtual dari benchmark dilakukan pada harga benchmark pada tanggal penjualan, dan kuantitasnya ditentukan oleh rasio kuantitas aset terhadap kuantitas benchmark pada tanggal entri. Hal ini memungkinkan perbandingan akurat antara portofolio dan kinerja benchmark dalam kondisi arus kas yang identik.

Jika strategi menunjukkan pengembalian yang lebih tinggi pada tingkat risiko yang sebanding atau lebih rendah daripada benchmark, hal itu menunjukkan efektivitasnya.

Catatan: Agar perbandingannya representatif, benchmark harus mencakup pasar, kelas aset, dan gaya investasi yang sama.

Baca selengkapnya di: