Hammer - Bullish

Candlestick Hammer terbentuk saat harga bergerak lebih rendah setelah pembukaan, namun terus reli hingga penutupan di atas low harian. Candle yang tersisa akan terlihat seperti persegi dengan ekor yang panjang. Candle ini disebut Hammer jika terbentuk selama penurunan dan dianggap sebagai pola bullish.

Versi bearish dari motif candlestick Hammer adalah motif Hanging Man.

Input:

Secara tradisional, motif candlestick ini dikenali bersamaan dengan arah tren tertentu, yaitu mungkin penting bagi motif tersebut jika harga secara umum naik atau turun. Opsi 'Deteksi Tren Berdasarkan' memungkinkan anda menentukan metode mana yang digunakan untuk mendeteksi tren:

  • SMA50 - indikator membandingkan harga simbol saat ini dengan Simple Moving Average (SMA) dengan panjang 50. Jika harga saat ini di bawah SMA, maka pergerakan harga ini dianggap sebagai tren turun. Jika harga berada di atas SMA, maka tren tersebut adalah tren naik.
  • SMA50, SMA200 - indikator secara terpisah membandingkan harga saat ini dengan SMA50 dan SMA50 dengan SMA200. Jika harga saat ini di atas SMA50 dan SMA50 di atas SMA200, maka ini dianggap sebagai tren naik. Jika harga di bawah SMA50 dan SMA50 di bawah SMA200, maka ini adalah tren turun.
  • Tanpa deteksi - indikator tidak memperhitungkan tren harga.

Dengan membandingkan dua SMA yang berbeda, opsi 'SMA50, SMA200' hanya mendeteksi tren yang lebih kuat. Saat tren lemah dan kondisi di atas tidak terpenuhi, maka tidak akan ada motif yang terdeteksi. Sebaliknya, opsi 'SMA50' juga akan mendeteksi tren yang lebih lemah.