ReutersReuters

Fitch Afirmasi BNI di 'BBB-'/'AA+(idn)'; Outlook Stabil

(The following statement was released by the rating agency)

Fitch Ratings-Sydney/Jakarta-30 March 2021:

Fitch Ratings telah mengafirmasi Long-Term Issuer Default Ratings (IDR) di 'BBB-' untuk bank milik negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan peringkat internasional lainnya. Pada saat yang sama, Fitch Ratings Indonesia telah mengafirmasi Peringkat Nasional Jangka Panjang 'AA+(idn)' bank tersebut. Outlook IDR dan Peringkat Nasional Jangka Panjang Stabil. Daftar lengkap tindakan pemeringkatan ada di bawah.

Peringkat nasional di kategori ‘AA’ menunjukkan ekspektasi akan risiko gagal bayar yang sangat rendah relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Risiko kredit hanya sedikit berbeda dari emiten-emiten atau surat-surat utang yang mendapat peringkat tertinggi di Indonesia.

Peringkat Nasional ‘F1’ mengindikasikan kapasitas membayar komitmen keuangan secara tepat waktu paling kuat relatif terhadap emiten atau surat utang lainnya di Indonesia. Dalam skala peringkat nasional Fitch, peringkat ini diberikan kepada risiko gagal bayar terendah relatif terhadap yang lain di Indonesia. Apabila profil likuiditas secara spesifik kuat, tanda “+” ditambahkan kepada peringkat yang diberikan.

FAKTOR-FAKTOR PENGGERAK PERINGKAT

IDRS, PERINGKAT DUKUNGAN, LANTAI PERINGKAT DUKUNGAN DAN PERINGKAT NASIONAL

IDR dan Peringkat Nasional BNI didorong oleh dukungan. Peringkat Dukungan dan Support Rating Floor mencerminkan keyakinan Fitch bahwa terdapat kemungkinan besar bahwa bank akan menerima dukungan luar biasa dari negara, jika diperlukan. Penilaian Fitch didasarkan pada kepentingan sistemik BNI sebagai bank komersial terbesar keempat di Indonesia dengan 10% pangsa aset industri dan kepemilikan negara sebesar 60%.

PERINGKAT VIABILITAS (VR)

VR BNI mencerminkan pandangan Fitch tentang profil kredit mandiri bank, yang didukung oleh waralaba dana pihak ketiga domestik yang berada di antara yang terbaik dari rekan-rekan lokal. Bank adalah salah satu pemimpin dalam penyaluran kredit kepada korporasi Indonesia dan badan usaha milik negara. Pinjaman kepada para peminjam ini menyumbang lebih dari setengah dari total pinjaman BNI pada akhir tahun 2020, dengan sisanya sebagian besar diberikan kepada UKM dan konsumen. Namun, profil keuangan bank telah mendapat tekanan dari pandemi virus korona dan VR-nya juga merefleksikan kualitas aset yang melemah, profitabilitas, dan penyangga permodalan yang berkurang.

Fitch telah mempertahankan skor lingkungan operasi 'bb+' untuk bank-bank di Indonesia dengan outlook yang stabil. Kami berekspektasi pemulihan ekonomi akan menghasilkan prospek bisnis yang membaik secara bertahap bagi bank-bank di Indonesia pada tahun 2021. Kami percaya bahwa bank-bank terbesar - termasuk BNI - berada pada posisi yang tepat untuk memanfaatkan kondisi yang membaik karena profil keuangan mereka akan tetap tangguh, dibantu oleh perpanjangan regulasi mengenai klasifikasi pinjaman hingga akhir 1Q22, dari akhir 1Q21. Meskipun demikian, kondisi operasional bank akan tetap lemah di 1H21, sehingga menunda perbaikan profil keuangan bank ke level pra-pandemi melampaui 2021.

Kualitas aset BNI telah merosot akibat melemahnya kapasitas pembayaran debitur yang disebabkan oleh pandemi. Fitch percaya bahwa pertumbuhan kredit BNI yang lebih tinggi dari rekannya dalam beberapa tahun terakhir juga berkontribusi pada melemahnya kualitas aset bank. Rasio kredit bermasalah (NPL) naik menjadi 4,2% pada akhir tahun 2020 (akhir 2019: 2,3%) - jauh di atas rata-rata industri sebesar 3,1%. Tekanan pada kualitas pinjaman juga tercermin dari rasio pinjaman yang direstrukturisasi bank sekitar 25% (2019: 7%; rata-rata rekan bank yang besar: sekitar 21%) - di mana sekitar 78% dari pinjaman ini diklasifikasikan sebagai "lancar" - diuntungkan dari relaksasi regulasi. Rasio cakupan penyisihan kerugian pinjaman sebesar 180% sejalan dengan rata-rata sektor tetapi di bawah rekan-rekan bank milik negara yang besar. Kami telah mempertahankan skor poin tengah kualitas aset di 'bb' dengan outlook negatif pada faktor tersebut mencerminkan risiko penurunan dari sebagian besar pinjaman yang direstrukturisasi.

Profitabilitas BNI menurun akibat kenaikan tajam dalam biaya kredit karena memburuknya kualitas aset, dan kami memperkirakan biaya provisi akan tetap tinggi pada tahun 2021. Kami telah menurunkan titik tengah profitabilitas dan pendapatan menjadi 'bb' dari 'bb +', karena kami memperkirakan rasio rata-rata laba operasi / aset tertimbang risiko selama empat tahun (akhir 2020: 2,6%) tidak akan dipertahankan di kisaran atas untuk skor kategori 'bb' antara 1,25% dan 4,75% selama periode dua tahun berikutnya. Namun, margin BNI yang tinggi karena basis tabungan dan giro berbiaya rendah yang besar harus terus memberikan perlindungan yang signifikan terhadap biaya kredit yang tinggi. Margin bunga bersih 5,0% pada akhir 2020 (2019: 5,1%) lebih tinggi dari industri di 4,5%. Outlook untuk faktor tersebut stabil.

Fitch yakin penyangga modal BNI akan cukup dalam waktu dekat untuk menahan aset tertimbang menurut risiko yang lebih tinggi dan pendapatan yang lebih lemah karena dampak coronavirus. Namun, rasio modal ekuitas umum Tier 1 (CET1) telah turun menjadi 16,0% (2019: 18,7%), menjadikannya jauh di bawah rata-rata industry di 22,2%. Kami telah mempertahankan skor kapitalisasi dan leverage bank di titik tengah 'bb+' dan memberikan outlook negatif pada faktor tersebut. Hal ini mencerminkan risiko bahwa bank tidak kembali ke kisaran atas untuk skor kategori 'bb' antara 12% dan 20% dalam periode dua tahun ke depan.

Profil pendanaan BNI diuntungkan dengan kepemilikan mayoritas negara di bank, perluasan waralaba, dan jaringan distribusi yang luas. Kami telah mempertahankan titik tengah skor pendanaan dan likuiditas BNI di 'bbb-' dengan outlook stabil. Simpanan nasabah biasanya membentuk hingga 90% dari total pendanaan bank, dan rasio dana berbiaya rendah / total simpanan sebesar 68% pada akhir tahun 2020 secara signifikan lebih tinggi daripada rata-rata industri sebesar 58%. Rasio pinjaman / simpanan bank sebesar 86% lebih tinggi dari angka sektor di 82% tetapi likuiditas masih dan seharusnya akan tetap mencukupi, sebagaimana tercermin dalam cakupan likuiditas dan rasio pendanaan stabil bersih masing-masing sebesar 219% dan 149%, yang jauh di atas persyaratan minimum sebesar 85%.

PERINGKAT SUBORDINASI

Obligasi subordinasi BNI yang memenuhi persyaratan Basel III memiliki peringkat dua notch di bawah Long-Term IDR dalam mata uang asing yang digerakkan oleh dukungan. Peringkat obligasi subordinasi diambil dari IDR, karena kami yakin bahwa dukungan luar biasa dari pemerintah kemungkinan akan diberikan untuk instrumen-instrumen ini.

Dua notch adalah untuk tingkat keparahan kerugian untuk mencerminkan subordinasi mereka dan pandangan kami tentang prospek pemulihan yang buruk dari obligasi dibandingkan dengan obligasi senior tanpa jaminan. Instrumen hutang Tier 2 ini memiliki fitur write-down permanen yang melekat (baik pokok dan / atau bunga seluruhnya atau sebagian) yang dapat dipicu ketika bank mendekati titik non-viabilitasnya.

Tidak ada notch tambahan untuk risiko non-kinerja karena kami yakin bahwa non-kinerja dinetralkan oleh potensi dukungan dari pemerintah. Pendekatan ini berbeda untuk bank-bank di Indonesia yang tidak mendapatkan keuntungan dari dukungan induk atau pemerintah yang tinggi. Untuk bank umum Indonesia, standar Fitch untuk risiko non-kinerja untuk obligasi subordinasi serupa adalah satu notch, untuk memperhitungkan risiko kerugian kelangsungan usaha dari penangguhan kupon dan / atau pokok. Obligasi tersebut memiliki fitur yang memungkinkan kupon ditangguhkan dan diakumulasikan jika posisi modal bank berada di bawah persyaratan minimumnya.

SENSITIVITAS PERINGKAT

DRS, PERINGKAT DUKUNGAN, LANTAI PERINGKAT DUKUNGAN DAN PERINGKAT NASIONAL

Faktor-faktor yang dapat, secara individu atau kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan negatif / penurunan peringkat:

Penurunan peringkat sovereign rating Indonesia (BBB/Stabil/F2) atau persepsi melemahnya kecenderungan dukungan dari pemerintah dapat menyebabkan penurunan Peringkat Dukungan dan Support Rating Floor BNI, yang juga akan menyebabkan penurunan IDR. Penurunan Peringkat Nasional Jangka Panjang BNI kemungkinan besar akan muncul dari melemahnya profil kredit secara keseluruhan dibandingkan dengan peringkat nasional dari lembaga keuangan Indonesia.

Faktor-faktor yang dapat, secara individu atau kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan positif/ peningkatan peringkat:

Peningkatan peringkat Indonesia atau pandangan kami tentang peningkatan kecenderungan dukungan dari pemerintah dapat menyebabkan peningkatan Support Rating Floor BNI, yang juga akan mengarah pada peningkatan IDR. Peningkatan Peringkat Nasional Jangka Panjang Nasional BNI kemungkinan besar akan muncul dari penguatan profil kredit secara keseluruhan dibandingkan dengan peringkat nasional lembaga keuangan Indonesia lainnya. Tidak ada kemungkinan kenaikan untuk Peringkat Nasional Jangka Pendek bank, yang sudah berada pada titik tertinggi dalam skala.

PERINGKAT VIABILITAS

Faktor-faktor yang dapat, secara individu atau kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan negatif / penurunan peringkat:

Penurunan peringkat VR dapat berasal dari rasio CET1 yang tetap di bawah 17% selama periode dua tahun berikutnya atau dari kualitas aset yang lebih lemah. Hal ini kemungkinan besar akan tercermin dalam metrik kualitas aset - termasuk rasio kredit bermasalah, "dalam perhatian khusus" dan direstrukturisasi - yang lebih buruk dari pada ekspektasi kami. Rasio laba operasi rata-rata / aset tertimbang menurut risiko empat tahun yang bertahan di bagian bawah kisaran kategori 'bb' antara 1,25% dan 4,75% juga dapat menyebabkan penurunan peringkat. Tindakan pemeringkatan negatif juga dapat dipicu oleh gangguan ekonomi yang berkepanjangan dan parah akibat pandemi. Skenario seperti itu dapat menyebabkan penurunan skor lingkungan operasi bank-bank di Indonesia, yang kemungkinan besar akan menyebabkan penurunan peringkat VR bank.

Faktor-faktor yang dapat, secara individu atau kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan positif/ peningkatan peringkat:

Fitch percaya bahwa kenaikan VR tidak akan terjadi dalam waktu dekat karena kondisi dan prospek operasi industri saat ini. Kenaikan peringkat VR BNI kemungkinan besar disebabkan oleh perbaikan lingkungan operasi, yang dapat menyebabkan kinerja keuangan BNI menjadi lebih baik dan stabil. Kenaikan VR juga dapat dihasilkan dari tata kelola perusahaan yang lebih baik dan peningkatan yang lebih nyata dalam manajemen risiko dan profil keuangan bank.

PERINGKAT SUBORDINASI

Faktor-faktor yang dapat, secara individu atau kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan negatif / penurunan peringkat:

Penurunan peringkat IDR dalam mata uang asing BNI akan menyebabkan penurunan peringkat yang sesuai dari peringkat hutang subordinasi bank. Penilaian ulang tingkat keparahan kerugian atau risiko non-kinerja yang menyebabkan pelebaran notching juga akan mengakibatkan penurunan peringkat. Penilaian ulang atas risiko non-kinerja kemungkinan besar akan muncul dari keyakinan kami akan berkurangnya prospek dukungan untuk instrumen ini, yang kemungkinan besar akan mengakibatkan perubahan anchor rating untuk hutang ini menjadi VR bank sehingga mengakibatkan penurunan dua tingkat dari peringkat hutang tersebut.

Faktor-faktor yang dapat, secara individu atau kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan positif/ peningkatan peringkat:

Peningkatan peringkat hutang subordinasi akan dihasilkan dari peningkatan Long-Term IDR dalam mata uang asing BNI. Peningkatan juga akan dimungkinkan jika kami mempersempit notch untuk keparahan kerugian pada instrumen ini dari kasus dasar Fitch sebesar dua notch; namun, kami yakin hal ini tidak akan terjadi dalam waktu dekat hingga menengah.

Skenario Pemeringkatan Terbaik/Terburuk

Peringkat Kredit Skala Internasional Lembaga Keuangan memiliki skenario kasus kenaikan peringkat terbaik (didefinisikan sebagai persentil ke-99 dari transisi peringkat, diukur dalam arah yang positif) yaitu tiga notch dalam kurun waktu tiga tahun; dan skenario kasus penurunan peringkat terburuk (didefinisikan sebagai persentil ke-99 dari transisi peringkat, diukur dalam arah yang negatif) yaitu empat notch dalam kurun waktu tiga tahun. Rentang peringkat kredit dari skenario kasus terbaik dan terburuk untuk semua kategori pemeringkatan berkisar dari ‘AAA’ hingga ‘D. Peringkat kredit skenario kasus terbaik dan terburuk didasarkan pada kinerja historis. Untuk informasi lebih lanjut mengenai metodologi yang digunakan untuk menentukan peringkat kredit skenario kasus terbaik dan terburuk dalam sektor tertentu https://www.fitchratings.com/site/re/10111579

PERINGKAT-PERINGKAT PUBLIK DENGAN KETERKAITAN KREDIT KEPADA PERINGKAT-PERINGKAT LAIN

Peringkat Dukungan BNI dan IDR terkait dengan peringkat Pemerintah Indonesia berdasarkan pandangan kami tentang potensi dukungan luar biasa.

Referensi untuk Sumber Materi Substansial dikutip sebagai Faktor- Faktor Penggerak Peringkat

Sumber-sumber informasi utama yang digunakan dalam analisis ini dijelaskan dalam daftar kriteria yang relevan pada laporan ini.

Pertimbangan-Pertimbangan Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG)

Skor Relevansi ESG BNI untuk Struktur Tata Kelola telah diubah menjadi '3' dari '4', karena masalah tersebut dianggap paling tidak relevan dengan peringkat. Perubahan tersebut mencerminkan keyakinan kami bahwa bank memiliki catatan yang baik dalam penerapan kebijakan yang dapat diprediksi, dan risiko campur tangan politik yang dapat membatasi independensi dan efektivitas manajemen senior lebih kecil daripada yang kami perhitungkan sebelumnya.

Kecuali jika diungkapkan lain dalam bagian ini, tingkat relevansi kredit ESG tertinggi adalah skor '3'. Ini berarti masalah ESG bersifat netral secara kredit atau hanya memiliki dampak kredit minimal pada entitas, baik karena sifatnya atau cara pengelolaannya oleh entitas. Untuk informasi lebih lanjut tentang Skor Relevansi ESG Fitch, kunjungi www.fitchratings.com/esg

PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk; Long Term Issuer Default Rating; Affirmed; BBB-; Rating Outlook Stable

; Short Term Issuer Default Rating; Affirmed; F3

; Local Currency Long Term Issuer Default Rating; Affirmed; BBB-; Rating Outlook Stable

; National Long Term Rating; Affirmed; AA+(idn); Rating Outlook Stable

; National Short Term Rating; Affirmed; F1+(idn)

; Viability Rating; Affirmed; bb+

; Support Rating; Affirmed; 2

; Support Rating Floor; Affirmed; BBB-

----subordinated; Long Term Rating; Affirmed; BB

Contacts:

Analis Utama

Tim Roche,

Senior Director

+61 2 8256 0310

Internasional

Fitch Australia Pty Ltd

Suite 15.01, Level 15 135 King Street

Sydney 2000

Analis Utama

Gary Hanniffy, CFA

Director

+62 21 2988 6808

Nasional

PT Fitch Ratings Indonesia

DBS Bank Tower 24th Floor, Suite 2403 Jl. Prof.Dr. Satrio Kav 3-5

Jakarta 12940

Analis Kedua

Gary Hanniffy, CFA

Director

+62 21 2988 6808

Internasional

Ketua Komite

David Wong,

Senior Director

+852 2263 9927

Media Relations: Leslie Tan, Singapore, Tel: +65 6796 7234, Email: leslie.tan@thefitchgroup.com

Informasi tambahan dapat diperoleh di www.fitchratings.com.

Additional Disclosures

Solicitation Status

Additional Disclosures For Unsolicited Credit Ratings

Endorsement Status

Endorsement Policy

SEMUA PERINGKAT KREDIT FITCH TUNDUK PADA PEMBATASAN TERTENTU DAN DISCLAIMER. HARAP MEMBACA BATASAN DAN DISCLAIMER TERSEBUT DENGAN MENGIKUTI TAUTAN INI: HTTPS://WWW.FITCHRATINGS.COM/UNDERSTANDINGCREDITRATINGS. SELAIN ITU, HTTPS://WWW.FITCHRATINGS.COM/RATING-DEFINITIONS-DOCUMENT MENJELASKAN DETAIL DEFINISI PERINGKAT FITCH UNTUK SETIAP SKALA RATING DAN KATEGORI PERINGKAT, TERMASUK DEFINISI YANG BERKAITAN DENGAN DEFAULT. PERINGKAT YANG DIPUBLIKASIKAN, KRITERIA, DAN METODOLOGI TERSEDIA DARI SITUS INI SETIAP SAAT. PEDOMAN PERILAKU FITCH, KERAHASIAAN, KONFLIK KEPENTINGAN, AFILIASI FIREWALL, KEPATUHAN, DAN KEBIJAKAN DAN PROSEDUR RELEVAN LAINNYA JUGA TERSEDIA DARI BAGIAN PEDOMAN PERILAKU SITUS INI. KEPENTINGAN RELEVAN DIREKTUR DAN PEMEGANG SAHAM TERSEDIA DI HTTPS://WWW.FITCHRATINGS.COM/SITE/REGULATORY. FITCH MUNGKIN TELAH MENYEDIAKAN LAYANAN LAIN YANG DIIZINKAN KEPADA ENTITAS YANG BERPERINGKAT ATAU PIHAK KETIGA TERKAIT DARI ENTITAS TERSEBUT. RINCIAN LAYANAN INI UNTUK ANALIS UTAMA YANG BERADA DI DALAM PERUSAHAAN FITCH RATINGS (ATAU CABANG PERUSAHAAN TERSEBUT) YANG TERDAFTAR DALAM ESMA ATAU FCA DAPAT DITEMUKAN DI HALAMAN RINGKASAN ENTITAS UNTUK PENERBIT INI DI SITUS FITCH RATINGS.

Masuk atau buat akun gratis selamanya untuk membaca berita ini