ReutersReuters

Fitch Mempertahankan Peringkat Nasional ‘A(idn)’ Geo Dipa pada Rating Watch Positif

(The following statement was released by the rating agency)

Fitch Ratings-Jakarta-15 December 2020:

Fitch Ratings telah mempertahankan Peringkat Nasional Jangka Panjang PT Geo Dipa Energi (Persero) di ‘A(idn)’ pada pemantauan peringkat Rating Watch Positif (RWP).

Fitch menempatkan peringkat Geo Dipa pada RWP pada 30-Desember-2019. Fitch mempertahankan RWP karena kami terus memperkirakan Geo Dipa untuk menerima dukungan yang signifikan dari induk usahanya, pemerintah Indonesia (BBB/Stabil) terhadap investasi yang diajukan.

Fitch memperkirakan untuk menyelesaikan pemantauan pada saat Geo Dipa berhasil mendapatkan fasilitas kontingensi, sebagai sebuah syarat untuk melakukan penarikan pinjaman dari Asian Development Bank (AsDB, AAA/Stabil), yang dijamin oleh pemerintah. Pada Agustus-2020, Geo Dipa menandatangani perjanjian pinjaman dan perjanjian jaminan dengan AsDB, PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Persero) (PII, BBB/Stabil) dan Kementerian Keuangan Indonesia untuk dua fasilitas pinjaman senilai USD300 juta dari AsDB dan juga USD35 juta dari AsDB Clean Technology Fund (CTF) untuk proyek-proyeknya menambahkan kapasitas sebesar 120MW.

Geo Dipa saat ini sedang dalam proses mendapatkan fasilitas kontingensi dari bank sebagai persyaratan untuk penarikan pinjaman. Geo Dipa memperkirakan untuk dapat menarik pinjaman ini pada awal 2021. Fasilitas-fasilitas pinjaman tambahan ini akan dijaminkan oleh jaminan tanpa syarat dari pemerintah, yang akan memperkuat kemungkinan dukungan dari pemerintah, seperti yang dikemukakan dalam kriteria pemeringkatan Government-Related Entities (GRE) Fitch, dan menghasilkan kenaikan peringkat. Geo Dipa dapat diperingkat dengan metode top-down, menurut pandangan kami, dan hal ini dapat menghasilkan kenaikan peringkat lebih dari satu tingkat.

Menurut kriteria Fitch, peringkat dari sebuah entitas milik negara akan disetarakan dengan peringkat negara tersebut apabila pemerintah menjamin lebih dari 75% utang yang telah disesuaikan dari entitas tersebut, tanpa memperhatikan apakah pembayaran akan tepat waktu ataupun apakah tingkat dari jaminan tersebut dapat berubah.

Peringkat ‘A(idn)’ milik Geo Dipa mendapatkan manfaat kenaikan satu tingkat dari profil kredit mandirinya yang berada pada ‘a-(idn)’, berdasarkan pada nilai dukungan secara keseluruhan pada 12.5 sesuai dengan kriteria pemeringkatan Government-Related Entities (GRE) Fitch. Penilaian profil kredit mandiri tersebut berdasarkan pada sejarah Panjang operasional Geo Dipa dengan eksposur rekanan yang kuat, marjin yang relatif stabil dan visibilitas jangka panjang atas penghasilan. Hal-hal ini diimbangi oleh skala kecil operasionalnya dan ekspektasi penurunan profil finansial dari sebuah rencana ekspansi besar.

Peringkat nasional di kategori ‘A’ menunjukkan ekspektasi akan resiko gagal bayar yang rendah relatif terhadap penerbit-penerbit surat utang ataupun surat-surat utang lainnya pada negara yang sama ataupun serikat moneter.

FAKTOR-FAKTOR PENGGERAK PERINGKAT

Penyelesaian Paket Pembiayaan: Geo Dipa sedang dalam proses mendapatkan fasilitas kontingensi sebagai bagian dari persyaratan untuk penarikan pinjaman AsDB. Fitch memperkirakan penyelesaian pengaturan pembiayaan ini, dan, sebagai konsekuensinya, penarikan pinjaman ini pada awal 2021 – daripada akhir 2020 seperti yang kami perkirakan sebelumnya.

Kepemilikan dan Kendali yang ‘Kuat’: Pemerintah Indonesia pada akhirnya memiliki 100% saham Geo Dipa, terutama melalui Kementerian Keuangan, dan memiliki pengaruh yang kuat terhadap keputusan-keputusan investasi, strategi, dan operasional Geo Dipa. Geo Dipa ada salah satu dari Special Mission Vehicle (SMV) Indonesia dengan mandate untuk memenuhi target jangka panjang pemerintah atas energi terbarukan.

Rekam Jejak Dukungan yang ‘Moderat’: Dukungan dari pemerintah kepada Geo Dipa telah konsisten dan sejalan dengan komitment pemerintah untuk membiayai 20%-30% dari proyek-proyek yang telah direncanakan. Geo Dipa menerima suntikan modal pada 2015 dan 2020 untuk membangun pembangkit tenaga listrik terbarukan. Baru saja, Kementerian Keuangan memberikan jaminan atas fasilitas pinjaman langsung dan fasilitas pinjaman CTF yang akan mencatatkan lebih dari 90% total utang Geo Dipa mulai 2021.

Penilaian ‘Moderat’ kami pada saat ini tidak memperhitungkan suntikan modal yang baru saja diberikan dan jaminan atas pinjaman yang sedang diajukan. Fitch akan menilai kembali faktor pemeringkatan rekam jejak dukungan pada saat Geo Dipa telah mendapatkan fasilitas dana kontingensi.

Dampak Sosial-Politik dari Gagal Bayar yang ‘Lemah’: Kami percaya bahwa kejadian gagal bayar dari Geo Dipa tidak akan secara material mengganggu produksi tenaga listrik Indonesia secara umum dan bahkan produksi tenaga listrik dari panas bumi dikarenakan ukuran perusahaan yang relatif kecil. Geo Dipa memiliki kapasitas sebesar 120MW dari kedua pabriknya.

Dampak Finansial dari Gagal Bayar yang ‘Moderat’: Sebuah kejadian gagal bayar dari Geo Dipa akan memiliki dampak yang minimal terhadap ketersediaan ataupun biaya pendanaan bagi pemerintah dan badan usaha milik negara lainnya. Namun, Fitch percaya bahwa faktor ini dapat dinilai pada tingkat yang lebih kuat pada saat porsi utang Geo Dipa yang dijaminkan oleh pemerintah naik; utang yang dijaminkan mungkin menjadi lebih dari 75% dari total utang perusahaan pada 2021-2023.

Sebuah penilaian yang lebih kuat atas faktor peringkat ini dapat membuat Fitch menilai peringkat Geo Dipa menggunakan pendekatan top-down dari peringkat pemerintah, yang dapat menghasilkan kenaikan peringkat beberapa tingkat.

Perjanjian Jual-Beli Listrik Jangka Panjang, Operasional Stabil: Arus kas jangka panjang Geo Dipa yang dapat diprediksi, didukung oleh Perjanjian Jual-Beli Listrik dengan perusahaan milik negara lainnya, PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) (PLN; BBB/Stabil), yang berlaku sampai 20 tahun ke depan untuk seluruh outputnya. Perjanjian Jual-Beli Listrik memberikan perlindungan dari risiko harga. Sifat alami ambil-atau-bayar dari Perjanjian Jual-Beli Listrik juga memberikan perlindungan volume, tetapi volume produksi dapat berubah-ubah sesuai ketersediaan uap. Perjanjian Jual-Beli Listrik ini juga mewajibkan Geo Dipa untuk mempertahankan faktor ketersediaan berada di atas 75% pada pabrik Patuha dan juga 50% pada pabrik Dieng untuk menjadi layak atas pembayaran kapasitas.

Dampak Virus Corona yang Minimal: Fitch memperkirakan Geo Dipa mampu untuk mempertahankan matriks operasional yang stabil untuk 18-24 bulan ke depan seiring rencana pemeliharaannya telah selesai. Kegiatan operasional sejauh ini pada 2020 tidak terdampak oleh pandemi virus corona, terpisah dari penundaan proses konstruksi. Fitch memperkirakan rata-rata faktor ketersediaan Geo Dipa dan faktor kapasitas untuk bertahan pada kisaran 90% (2019: 97% dan 84%, secara berurutan) untuk jangka waktu menengah, di atas ambang batas yang diwajibkan oleh Perjanjian Jual-Beli Listrik.

Operasional Terkonsentrasi; Skala Kecil: Operasional Geo Dipa sangat terkonsentrasi pada dua pabrik pembangkit tenaga listrik. Risiko ini terbukti oleh sebuah penghentian operasi pada 2013 dikarenakan kebakaran pada satu-satunya pabrik di Dieng pada saat itu. Namun, risiko ini termitigasi oleh perlindungan asuransi yang ekstensif, termasuk untuk kerusakan property dan kerugian akibat gangguan usaha.

Rencana Ekspansi yang Besar: Geo Dipa memperkirakan untuk melipatgandakan kapasitasnya menjadi 250 MW pada 2023. Perusahaan berencana untuk menambahkan unit kedua pada masing-masing pembangkit listrik Dieng dan Patuha. Investasi lainnya mencakup sebuah pembangkit listrik berskala kecil di Dieng. Perusahaan memperkirakan kapasitas tambahan tersebut untuk sepenuhnya beroperasi pada 2023. Fitch meyakini risiko eksekusi atas rencana ekspansi ini dapat dikelola karena Geo Dipa memiliki sejarah panjang dalam mengelola pembangkit listrik, dan kebanyakan dari kapasitas barunya terletak pada lokasi operasional yang telah ada.

Meningkatnya Leverage: Fitch memperkirakan arus kas bebas (free cash flow) Geo Dipa menjadi negatif pada 2021-2023 dikarenakan belanja modal yang dibiayai oleh utang. Hampir seluruh belanja modal akan dikeluarkan pada tahun-tahun tersebut dikarenakan belanja modal yang direncanakan untuk tahun 2020 ditunda karena penundaan proses konstruksi yang disebabkan oleh pandemi. Kami memperkirakan FFO net leverage Geo Dipa akan naik di atas 7.0x pada tahun-tahun tersebut (2019: 0.3x) dan turun di bawah sensitivitas peringkat 5.5x mulai 2024, saat kapasitas baru telah beroperasi penuh mengikuti lead-time yang Panjang lebih dari 36 bulan untuk proyek-proyek utama. Kami memperkirakan FFO based fixed-charge cover untuk tetap nyaman di atas 3.0x selama periode ini.

RINGKASAN DERIVASI

Peringkat ‘A(idn)’ Geo Dipa berada satu tingkat di atas profil kredit mandirinya ‘a-(idn)’ dengan mempertimbangkan hubungannya dengan pemerintah Indonesia. RWP pada Peringkat Nasional Jangka Panjang merefleksikan kemungkinan yang lebih kuat atas dukungan karena jaminan dari pemerintah untuk utang yang sedang diajukan.

Penilaian profil kredit mandiri Geo Dipa secara relatif terposisi dengan baik terhadap perusahaan nasional lainnya, PT Aneka Gas Industri Tbk (Aneka Gas; A-(idn)/Stabil). Kedua perusahaan Geo Dipa dan Aneka Gas memiliki eksposur serupa terhadap arus kas yang stabil dari kontrak jangka panjang dengan pelanggan. Aneka Gas memiliki ukuran yang lebih besar, diukur dari EBITDA, tetapi memiliki tingkat profitabilitas yang lebih rendah dengan marjin EBITDAR sekitar 30%, dibandingkan dengan milik Geo Dipa sekitar 55%.

Intensitas belanja modal Aneka Gas diperkirakan lebih rendah dari yang dimiliki Geo Dipa, menghasilkan arus kas bebas yang netral-negatif dan leverage yang lebih baik (FFO net leverage diatas 3,0x). Geo Dipa menjaga arus kas bebas yang positif dengan leverage di bawah 1.0x pada akhir 2019, tetapi kami memperkirakan investasi mendatangnya akan meningkatkan leveragenya, yang hanya akan menjadi normal setelah mencapai puncak siklus investasinya sekitar 7,5x. Sebagai hasilnya, Fitch menilai profil kredit dari kedua perusahaan ini berada pada tingkat yang sama.

ASUMSI-ASUMSI UTAMA

- Pembangkitan tenaga listrik 820 gigawatt hours (GWh) pada 2020, 890GWh pada 2021 dan 960GWh pada 2022 (2019: 806GWh).

- Marjin EBITDA tetap di bawah 55% pada 2020-2022 (2019: 52,6%) dikarenakan biaya tambahan dari proyek-proyek baru.

- Belanja modal yang lebih rendah sebesar IDR383 milyar pada 2020, dan di atas IDR2 triliun setiap tahunnya pada 2021 dan 2022.

- Belanja modal yang baru bagi unit kedua dari pembangkit listrik Dieng dan Patuha dan juga sebuah pembangkit listrik berskala kecil di Dieng.

- Suntikan modal sebesar IDR700 milyar pada 2020 dari pemerintah dan nihil untuk seterusnya.

SENSITIVITAS PERINGKAT

Fitch akan menyelesaikan Rating Watch Positive (RWP) Geo Dipa setelah finalisasi pengaturan pembiayaan untuk investasi yang diajukan bagi unit kedua dari pembangkit Dieng dan Patuha.

Faktor-faktor yang dapat, secara individual maupun kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan positif/kenaikan peringkat:

- Penguatan dari hubungan dan kemungkinan dukungan dari pemerintah. Penguatan signifikan dalam kemungkinan dukungan dapat menyebabkan Geo Dipa dinilai secara top-down dari sovereign Indonesia.

Faktor-faktor yang dapat, secara individual maupun kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan negatif/penurunan peringkat:

- Tindakan pemeringkatan negatif kecil kemungkinan untuk terjadi karena perusahaan sedang dalam RWP.

Peringkat ini dapat diafirmasi pada tingkat saat ini:

- Apabila Fitch menilai kekuatan dari hubungan dan kemungkinan dukungan yang dimiliki tetap tidak berubah setelah penyelesaian pengaturan pembiayaan yang diajukan, atau

- Apabila penilaian profil kredit mandiri Geo Dipa melemah bersamaan dengan penguatan yang moderat atas kemungkinan dukungan dari negara.

Untuk penilaian profil kredit mandiri Geo Dipa:

Faktor-faktor yang dapat, secara individual maupun kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan positif/kenaikan peringkat:

- Tindakan pemeringkatan positif tidak mungkin terjadi dalam jangka menengah mengingat Fitch berharap bahwa profil keuangan perusahaan akan melemah karena rencana investasi yang besar.

Faktor-faktor yang dapat, secara individual maupun kolektif, mengarah pada tindakan pemeringkatan negatif/penurunan peringkat:

- Meningkatnya risiko eksekusi terkait dengan investasi yang diajukan atau investasi besar sebagai tambahan dari yang sudah dipertimbangkan oleh Fitch, yang dapat melemahkan profil keuangan perusahaan seperti:

- FFO net leverage tetap di atas 5,5x (2019: 0,3x) untuk jangka waktu yang berkelanjutan.

- FFO fixed charge coverage turun di bawah 3,0x (2019: 5,0x) untuk jangka waktu yang berkelanjutan.

Likuiditas dan Struktur Utang

Likuiditas yang Memadai: Geo Dipa memiliki kas yang tersedia sebesar IDR358 milyar pada akhir September 2020, yang cukup untuk membayar utang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun sebesar IDR191 miliar. Namun demikian, perusahaan harus mengandalkan pinjaman eksternal untuk mendanai rencana belanja modalnya yang besar.

Fitch meyakini Geo Dipa memiliki akses yang baik kepada pendanaan domestik karena statusnya sebagai perusahaan milik negara, yang memberikan akses yang mudah kepada pendanaan. Geo Dipa baru-baru ini telah mendapatkan pinjaman sebesar USD19 juta dari PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) (SMI, BBB/AAA(idn)/Stabil) untuk membiayai proyek pembangkit listrik berskala kecil dan sedang dalam proses penyelesaian untuk memperoleh pinjaman sebesar USD335 juta dari AsDB dan CTF untuk mendanai unit kedua dari pembangkit Dieng dan Patuha. Dalam pandangan kami, arus kas perusahaan dari aktivitas operasi saat ini akan cukup untuk menutupi utang yang jatuh tempo dari utang yang ada sampai jangka menengah karena dukungan negara akan membantu untuk membiayai rencana-rencana ekspansinya.

Referensi untuk Sumber Materi Substansial dikutip sebagai Faktor- Faktor Penggerak Peringkat

Sumber-sumber informasi utama yang digunakan dalam analisis ini dijelaskan dalam daftar kriteria yang relevan pada laporan ini.

RINGKASAN DARI PENYESUAIAN LAPORAN KEUANGAN

- Kami mengeluarkan IDR100 milyar dari akun kas yang dibatasi penggunaannya menjadi kas yang dapat digunakan karena sifatnya sebagai uang jaminan.

- Kami memasukkan kembali biaya yang belum diamortisasi senilai IDR7 milyar ke akun pinjaman jangka panjang.

PT Geo Dipa Energi (Persero); National Long Term Rating; Rating Watch Maintained; A(idn); Rating Watch Positive

Contacts:

Analis Utama

Bob Jasper,

Analyst

+62 21 2988 6815

Nasional

PT Fitch Ratings Indonesia

DBS Bank Tower 24th Floor, Suite 2403 Jl. Prof.Dr. Satrio Kav 3-5

Jakarta 12940

Ketua Komite

Muralidharan Ramakrishnan,

Senior Director

+65 6796 7236

Media Relations: Leslie Tan, Singapore, Tel: +65 6796 7234, Email: leslie.tan@thefitchgroup.com

Informasi tambahan dapat diperoleh di www.fitchratings.com.

Applicable Model

Numbers in parentheses accompanying applicable model(s) contain hyperlinks to criteria providing description of model(s).

Corporate Monitoring & Forecasting Model (COMFORT Model), v7.9.0 (1)

Additional Disclosures

Solicitation Status

Additional Disclosures For Unsolicited Credit Ratings

Endorsement Status

Endorsement Policy

Peringkat kredit diterbitkan oleh anak perusahaan lembaga pemeringkat Fitch Ratings, Inc., yang merupakan entitas yang terdaftar di the U.S. Securities and Exchange Commission sebagai organisasi pemeringkat statistik yang diakui secara nasional (Nationally Recognized Statistical Rating Organization (“NRSRO”)). Akan tetapi, anak perusahaan pemeringkat kredit ini tidak terdaftar dalam Butir 3 Form NRSRO (lihat https://www.fitchratings.com/site/regulatory), sehingga tidak berwenang untuk menerbitkan peringkat-peringkat kredit atas nama NRSRO.

Masuk atau buat akun gratis selamanya untuk membaca berita ini