KontanKontan

Tertekan Lima Hari Berturut-turut, Simak Proyeksi IHSG pada Awal Juni 2023

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami pelemahan lima hari berturut turut hingga penurunan Rabu (31/5). IHSG ditutup melemah 0,05% atau 3,162 poin ke level 6.633,261 pada akhir perdagangan sebelum libur bursa.

Senior Investment Information Mirae Aset Sekuritas Indonesia, Nafan Aji Gusta memperkirakan pada saat bursa kembali buka pada Senin (5/6) IHSG akan bergerak pada area support di level 6.613 dan 6.563. Sementara area resistance pada level 6.668 dan 6.693.

Nafan menyebut pergerakan IHSG besok (5/6) dipengaruhi beberapa sentimen terkait dengan kekhawatiran perlambatan pertumbuhan ekonomi global.

"Kemudian juga disertai dengan resesi global, seiring dengan kesepakatan yang dicapai dalam debt ceiling voting. Jadi otomatis terhindar dari US government default," ujarnya.

Sementara dari dalam negeri IHSG dipengaruhi oleh stabilitas inflasi domestik dan ekspansif industri manufaktur di tanah air.

Di sisi lain, Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana memprediksikan IHSG Senin (5/6) berpeluang menguat dengan support di level 6.587 dan resistance di level 6.700.

"Dari sisi sentimen pada sepekan ke depan didominasi dari rilis data ekonomi Indonesia seperti data inflasi dan cadev, dari AS data neraca perdagangan dan exim," kata Herditya.

Untuk itu, secara teknikal Herditya merekomendasikan MDKA Rp 3.130 - Rp 3.290, ADMR Rp 830 - Rp 900, dan UNVR Rp 4.700 - Rp 4.900.