KontanKontan

Melantai di BEI, Jasa Berdikari Logistics (LAJU) Masih Fokus Melayani Retail FMCG

PT Jasa Berdikari Logistics Tbk (LAJU) resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia hari ini, Jumat (27/1). LAJU masih akan berfokus untuk melayani sektor retail fast-moving consumer goods(FMCG) seusai pencatatan hari ini.

Direktur utama LAJU, James Budiarto Tjandrakesuma mengatakan fokus strategi LAJU untuk melayani sektor retail FMCG terbukti telah menopang kinerja dengan terus bertumbuh di tengah ketidakstabilan ekonomi akibat Covid-19 danancaman resesi.

Dalam laporan keuangan unaudited 2022, LAJU meraih pendapatan sebesar Rp 147 miliar. Pendapatan Jasa Berdikari tumbuh 26% secara tahunan. Laba bersih emiten logistik ini mencapai Rp 12 miliar.

“Di samping itu, perusahaan mengalami pertumbuhan (laba) sebesar 50% di tahun 2022 dibandingkan dengan laporan keuangan audited tahun sebelumnya,” ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima, Jumat (27/1). Berdasarkan prospektus IPO, laba LAJU tahun 2021 sebesar Rp 8,35 miliar.

James mengatakan, saat ini LAJU menerapkan sistem digitalisasi logistik menyeluruh pada lebih dari 450 armada yang tersebar di seluruh Indonesia.Sistem itu terfokus pada area Jawa, Kalimantan dan Sulawesi. James menuturkan, konsentrasi kinerja di wilayah-wilayah tersebut diharapkan dapat mengoptimalkan efisiensi dan utilisasi armada.

“Adapun sebesar 23,7% dari dana hasil IPO disalurkan untuk pembelian unit armada guna mendukung peningkatan operasional perseroan,” ungkapnya.

“LAJU optimistis pendapatan dan laba bisa naik sekitar 20%–25% pada tahun 2023. Kami positif target itu bisa tercapai dengan terus bertambahnya permintaan dari klien dan pelanggan,” ungkap James.

Direktur Investment BankingNH Korindo Sekuritas IndonesiaAmir Suhendro Samirin yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek dan penjamin emisi efek mengatakan, LAJU telah dipercaya bertahun-tahun oleh berbagai perusahaan untuk mengantarkan logistik di tengah ancaman resesi global.Menurut Amir, hal itu tercermin dari laporan keuangan yang memiliki hasil yang bertumbuh dan positif.

“Kami, sebagai underwriter, tentu sangat bangga dampak menghantarkan LAJU untuk melantai di BEI. Kami yakin LAJU akan terus bertumbuh dan menjadi salah satu saham unggulan di Bursa Efek nantinya,” kata Amir.

Komisaris Jasa Berdikari Logistics Dimas Teguh Mulyanto menuturkan, dalam IPO, LAJU berhasil meraup dana sebesar Rp 70 miliar.LAJU menawarkan 700 juta saham dengan harga pelaksanaan Rp 100 per saham.

“Pencapaian kami sesuai dengan penetapan harga yang ditaruh pada batas bawah Rp 100 per saham saat book building,” ujarnya saat ditemui Kontan di Gedung Bursa Efek Indonesia, Jumat (27/1).

Jasa Berdikari Logisticsadalah perusahaan layanan logistik terintegrasi yang menyediakan jasa pengelolaan logistik, baik untuk pengiriman (distribusi barang) maupun manajemen pergudangan.

LAJU didirikan pada tahun 2007 dan telah dipercaya oleh berbagai perusahaan ternama di Indonesia. Sejak tahun 2010 hingga saat ini, LAJU ditunjuk sebagai mitra logistik bagi PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI).