KontanKontan

Melemah Sejak Awal Pekan, Ini Arah IHSG Untuk Rabu (23/11)

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,46% di level 7.030,58 pada akhir perdagangan Selasa (22/11). IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan pada perdagangan Rabu (23/11).

Analis MNC Sekuritas Herditya memproyeksikan pergerakan IHSG masih rawan mengalami koreksi untuk menguji area 6.980 sampai 7.013. IHSG akan uji support di 6.955 dan resistance di 7.100.

"Pergerakan IHSG masih dipengaruhi oleh sentimen global.Tiongkok akan memberlakukan pembatasan setelah ditemukannya kasus meninggal akibat Covid-19," kata Herditya kepada Kontan.co.id, Selasa (22/11).

Senada, Analis Kanaka Hita Solvera William Wibowo bilang IHSG berpotensi terkoreksi dengan menguji support konsolidasi di sekitar6.955. IHSG akan uji support di 6.955 dan 6.895, serta resistance di 7.130.

Dari dalam negeri, William bilang pergerakan IHSG masih akan dipengaruhi oleh efek kenaikan suku bunga Bank Indonesia (BI) serta ketidakpastian kondisi global.

"Ketidakpastian global berpotensi dan tren kenaikan inflasi Indonesia berpotensi akan mempengaruhi pergerakan IHSG esok hari," ucapnya.

Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova mencermati tekanan jual masih akan berlanjut pada perdagangan esok hari sehingga berpotensi menekan IHSG.

Secara teknikal, IHSG berpotensi kembali menguji kembali level psikologis di level 7.000 bahkan ke posisi 6.950 mendekati area fibonacci retracement 50% dari rally IHSG sebelumnya sejak pertengahan Oktober hingga awal November lalu.

Untuk perdagangan hari ini, lanjut Ivan, investor bisa mencermati saham BUMI, PGAS, ITMG, dan PNLF.